Merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk melakukan klasifikasi dan segmentasi dan bersifat prediktif
1.Pertama kali yang dilihat adalah hasil Alat IQ General mental Ability, jika rerata, diatas rerata bahkan istimewa maka akan dilanjutkan ke pemeriksaaan selanjutnya, jika berada pada dibawah rerata bahkan jauh dibawah rerata maka akan dinyatakan tidak diangkat. Jumlah yang diproses ke langkah berikutnya pada data tersebut adalah : 66%, dan 34% dari data langsung dinyakatakan tidak lulus.
2.Langkah Kedua Wawancara, jika wawancara lulus maka langsung dipromosi menjadi pegawai tetap (terdapat 53% data), sedangkan yang tidak lulus wawancara maka akan dilanjutkan ke langkah ke tiga.
3.Langkah ketiga dilihat tingkat absensi atau keterlambatannya Jika terlambatnya lebih atau sama dengan 4 kali sebulan langsung dinyatakan “tidak diangkat”( terdapat 2% dari seluruh data), namun jika keterlambatannya tidak pernah hingga 2-3X maka akan dilanjutkan ke langkah ke empat
4.Langkah Ke empat, jika tingka IQ GMA diatas rerata, atau rerata langsung diangkat menjadi pegawai tetap (terdapat 8% dari data), sedangkan jika IQnya dibawah bahkan jauh dibawah rerata lanjutkan kelangkah 5
5.Langkah 5 Jika keterlambatan lebih kecil dari 2 bulan maka diangkat sebagai pegawai tetap (terdapat 2% dari data), Jika tidak lanjutkan ke langkah selanjutnya.
6.Langkah 6 jika Hubungan sosial baik angkat menjadi pegawai tetap (untuk saat ini tidak ada kasus), tetapi jika hubungan sosial tidak baik atau bermasalah maka tidak diangkat jumlahnya ada 1% kasus.
library(readxl)
karyawan <- read_excel("D:/karyawan.xlsx")
View(karyawan)
library(dplyr)
##
## Attaching package: 'dplyr'
## The following objects are masked from 'package:stats':
##
## filter, lag
## The following objects are masked from 'package:base':
##
## intersect, setdiff, setequal, union
library(party)
## Loading required package: grid
## Loading required package: mvtnorm
## Loading required package: modeltools
## Loading required package: stats4
## Loading required package: strucchange
## Loading required package: zoo
##
## Attaching package: 'zoo'
## The following objects are masked from 'package:base':
##
## as.Date, as.Date.numeric
## Loading required package: sandwich
karyawan <- read_excel("D:/karyawan.xlsx")
table(karyawan$Promosi)
##
## Angkat Tetap Tidak diangkat
## 7 3
library(caret)
## Loading required package: ggplot2
## Loading required package: lattice
library(rpart.plot)
## Loading required package: rpart
summary(karyawan)
## No Keterlambatan Wawancara Hubungan Sosial
## Min. : 1.00 Length:10 Length:10 Length:10
## 1st Qu.: 3.25 Class :character Class :character Class :character
## Median : 5.50 Mode :character Mode :character Mode :character
## Mean : 5.50
## 3rd Qu.: 7.75
## Max. :10.00
## Kinerja IQ_GMA Promosi
## Length:10 Length:10 Length:10
## Class :character Class :character Class :character
## Mode :character Mode :character Mode :character
##
##
##
str(karyawan)
## tibble [10 × 7] (S3: tbl_df/tbl/data.frame)
## $ No : num [1:10] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
## $ Keterlambatan : chr [1:10] "Terlambat>4x sebulan" "Terlambat<2x sebulan" "Terlambat 2 - 4x sebulan" "Terlambat<2x sebulan" ...
## $ Wawancara : chr [1:10] "Lulus" "Tidak Lulus" "Tidak Lulus" "Tidak Lulus" ...
## $ Hubungan Sosial: chr [1:10] "Baik" "Baik" "Baik" "Bermasalah" ...
## $ Kinerja : chr [1:10] "Baik" "Baik" "Baik" "Cukup" ...
## $ IQ_GMA : chr [1:10] "Istimewa" "Istimewa" "Istimewa" "Rerata" ...
## $ Promosi : chr [1:10] "Angkat Tetap" "Angkat Tetap" "Angkat Tetap" "Angkat Tetap" ...
set.seed(3033)
intrain <- createDataPartition(y = karyawan$Promosi, p= 0.7, list = FALSE)
training <- karyawan[intrain,]
testing <- karyawan[-intrain,]
dim(training);dim(testing)
## [1] 8 7
## [1] 2 7
library(rpart)
library(rpart.plot)
tress<-rpart(Promosi ~., data = karyawan, method = 'class' )
rpart.plot(tress)
# Referensi https://rpubs.com/andryan-uinmaliki/prediksi-pasien-sakit-diabetes-menggunakan-decision-tree