Sebelum lanjut membaca, Anda dapat terlebih dahulu mempelajari materi mengenai Uji Rata-rata Populasi di sini: Uji Rata-rata Populasi.
Diberikan data rasio panjang-ke-lebar sampel tulang humerus sebagai berikut.
10.73 | 8.89 | 9.07 | 9.20 | 10.33 | 9.98 | 9.84 | 9.59 |
8.48 | 8.71 | 9.57 | 9.29 | 9.94 | 8.07 | 8.37 | 6.85 |
8.52 | 8.87 | 6.23 | 9.41 | 6.66 | 9.35 | 8.86 | 9.93 |
8.91 | 11.77 | 10.48 | 10.39 | 9.39 | 9.17 | 9.89 | 8.17 |
8.93 | 8.80 | 10.02 | 8.38 | 11.67 | 8.30 | 9.17 | 12.00 |
9.38 |
Lakukan pengujian apakah \(\mu\), yakni rata-rata populasi rasio panjang-ke-lebar, berbeda dari 8.5. Gunakan taraf signifikansi 0.1.
Langkah-langkah pengujian hipotesis statistik untuk permasalahan tersebut adalah sebagai berikut.
Tentukan hipotesis nol (\(H_0\))
dan hipotesis alternatif (\(H_1\))
\(H_0:\mu=8.5\)
\(H_1:\mu\neq8.5\)
Perhatikan bahwa ini adalah kasus pengujian dua arah. Ukuran sampel
besar (\(n=41\)), sehingga dilakukan
pengujian rata-rata \(\mu\) untuk
sampel besar \((n \ge 30)\).
Tentukan taraf signifikansi (\(\alpha\))
Digunakan taraf signifikansi \(\alpha=.1\).
Daerah penolakan
\(H_0\) ditolak jika:
mydata = read.table("path_to_file")
head(mydata)
## V1
## 1 10.73
## 2 8.89
## 3 9.07
## 4 9.20
## 5 10.33
## 6 9.98
t.test(mydata, mu = 8.5)
##
## One Sample t-test
##
## data: mydata
## t = 4.0303, df = 40, p-value = 0.0002427
## alternative hypothesis: true mean is not equal to 8.5
## 95 percent confidence interval:
## 8.877669 9.637453
## sample estimates:
## mean of x
## 9.257561
Diberikan data kadar Benzena (ppm) dalam 20 sampel udara sebagai berikut.
0.21 | 1.44 | 2.54 | 2.97 | 0.00 | 3.91 | 2.24 | 2.41 | 4.50 | 0.15 |
0.30 | 0.36 | 4.50 | 5.03 | 0.00 | 2.89 | 4.71 | 0.85 | 2.60 | 1.26 |
Lakukan pengujian apakah \(\mu\), yakni rata-rata kadar benzena, lebih dari 1 ppm. Gunakan taraf signifikansi 5%. Asumsikan bahwa distribusi frekuensi relatif dari populasi kadar benzena untuk semua sampel udara berdistribusi normal.
Langkah-langkah pengujian hipotesis statistik untuk permasalahan tersebut adalah sebagai berikut.
Tentukan hipotesis nol (\(H_0\))
dan hipotesis alternatif (\(H_1\))
\(H_0:\mu=1\)
\(H_1:\mu>1\)
Tentukan taraf signifikansi (\(\alpha\))
Digunakan taraf signifikansi \(\alpha=.05\).
Daerah penolakan
Untuk \(\alpha=.05\) dan df \(=(n-1)=19\), \(H_0\) ditolak jika:
mydata = read.table("path_to_file")
head(mydata)
## V1
## 1 0.21
## 2 1.44
## 3 2.54
## 4 2.97
## 5 0.00
## 6 3.91
alternative = 'greater'
. Secara default, pilihan
alternative
adalah 'two.sided'
(alternative = 'two.sided'
) yang mana digunakan untuk
pengujian dua arah. Untuk pengujian satu arah, dapat digunakan
'greater'
jika hipotesis alternatif menunjukkan bahwa
rata-rata populasi lebih besar dari suatu nilai tertentu, atau
'lesser'
jika hipotesis alternatif menunjukkan bahwa
rata-rata populasi lebih kecil dari suatu nilai tertentu.t.test(mydata, mu = 1, alternative = 'greater')
##
## One Sample t-test
##
## data: mydata
## t = 2.9458, df = 19, p-value = 0.00415
## alternative hypothesis: true mean is greater than 1
## 95 percent confidence interval:
## 1.472276 Inf
## sample estimates:
## mean of x
## 2.1435