Variabel merupakan suatu nilai yang dapat berubah dalam berbagai masalah atau rangkaian operasi. Di sisi lain, konstanta adalah nilai yang tidak berubah, meskipun sering tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Lalu apa kegunaan variabel pada bahasa pemrograman R ? Pada bahasa pemrograman R Variabel digunakan untuk menyimpan nilai. Berikut tata cara menyimpan nilai pada variabel dan menampilkannya pada bahasa pemrograman R.
Perbedaan Variabel, Koofisien, dan Konstanta
# Harga sebuah buku adalah Rp 3000
buku <- 3000
# Atau
3000 -> buku
# bisa juga menggunakan samadengan "="
buku = 3000
# artinya, pada variabel buku kita mengisi nilainya dengan 3000
Bahasa Pemrograman R memungkinkan penggunaan <-,->, atau = sebagai perintah untuk mengisi nilai variabel
Bahasa Pemrograman R bersifat case-sensitive. Maksudnya adalah variabel BUKU tidak sama dengan buku (Besar kecil huruf berpengaruh) Untuk mengetahui nilai dari objek buku kita dapat menggunakan fungsi print() atau mengetikkan nama objeknya secara langsung.
print(buku)
## [1] 3000
Atau
buku
## [1] 3000
Bahasa Pemrograman R akan menyimpan variabel buku sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Dapat kita lihat melalui contoh sintaks berikut :
#Operasi Perkalian pada objek buku
buku*10
## [1] 30000
Kita dapat juga memperbarui nilai dari objek dengan cara menginput nilai baru terhadap objek yang sama. Bahasa Pemrograman R secara otomatis akan menggatikan nilai sebelumnya. Dapat kita lihat melalui contoh sintaks berikut :
buku <- 5000
buku
## [1] 5000