Source : https://rstudio.github.io/leaflet/ Source : https://www.nurandi.id/blog/membuat-peta-dengan-r-dan-leaflet/

Leaflet adalah salah satu pustaka JavaScript sumber terbuka paling populer untuk peta interaktif. Ini digunakan oleh situs web mulai dari The New York Times dan The Washington Post hingga GitHub dan Flickr, serta spesialis GIS seperti OpenStreetMap, Mapbox, dan CartoDB. Paket R ini memudahkan untuk mengintegrasikan dan mengontrol peta Leaflet di R.

Penggunaan Dasar

Anda membuat peta Leaflet dengan langkah-langkah dasar berikut:

  1. Buat widget peta dengan memanggil leaflet().
  2. Tambahkan lapisan (yaitu fitur) ke peta dengan menggunakan fungsi lapisan (misalnya addTiles, addMarkers, addPolygons) untuk memodifikasi widget peta.
  3. Ulangi langkah 2 sesuai keinginan.
  4. Cetak widget peta untuk menampilkannya.
library(leaflet)
## Warning: package 'leaflet' was built under R version 4.2.2
point <- "Jalan depan Gedung saintek UIN Malang"
latitude <- -7.950749 
longitude <-  112.607329

map <- leaflet() %>%
  addTiles() %>%
  addMarkers(lng=longitude, lat=latitude, popup=point)
map

Penjelasannya kurang lebih:

leaflet() : menginisiasi leaflet workspace, seakan sebuah kanvas di mana peta akan digambar di atasnya. addTiles() : menambahkan peta dasar base-map (secara default menggunakan OpenStreetMap). addMarkers() : menandai titik koordinat (lng untuk longitude dan lat untuk latitude) dengan icon marker. Opsi popup berguna untuk nenampilkan teks jika icon di-klik.

map <- leaflet()
map <- addTiles(map)
map <- addMarkers(map, lng=longitude, lat=latitude, popup=point)
map