Nama : Ahmad Ghiffari Fadhil Saputra
NIM : 220605110067 KELAS : C
Mata Kuliah : Kalkulus
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Suhartono,M.Kom
Jurusan : Teknik Informatika
Universitas : Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Exponential Function
Sebagai ilustrasi, perhatikan data “Income-Housing.csv” yang menunjukkan hubungan eksponensial antara fraksi keluarga dengan dua mobil dan pendapatan:
library(mosaicCalc)
## Loading required package: mosaic
## Registered S3 method overwritten by 'mosaic':
## method from
## fortify.SpatialPolygonsDataFrame ggplot2
##
## The 'mosaic' package masks several functions from core packages in order to add
## additional features. The original behavior of these functions should not be affected by this.
##
## Attaching package: 'mosaic'
## The following objects are masked from 'package:dplyr':
##
## count, do, tally
## The following object is masked from 'package:Matrix':
##
## mean
## The following object is masked from 'package:ggplot2':
##
## stat
## The following objects are masked from 'package:stats':
##
## binom.test, cor, cor.test, cov, fivenum, IQR, median, prop.test,
## quantile, sd, t.test, var
## The following objects are masked from 'package:base':
##
## max, mean, min, prod, range, sample, sum
## Loading required package: mosaicCore
## Warning: package 'mosaicCore' was built under R version 4.2.2
##
## Attaching package: 'mosaicCore'
## The following objects are masked from 'package:dplyr':
##
## count, tally
##
## Attaching package: 'mosaicCalc'
## The following object is masked from 'package:stats':
##
## D
Families <- read.csv("http://www.mosaic-web.org/go/datasets/Income-Housing.csv")
gf_point(TwoVehicles ~ Income, data = Families)
Pola data menunjukkan “pembusukan” eksponensial terhadap hampir 100% keluarga yang memiliki dua kendaraan. Bentuk matematis dari fungsi eksponensial ini adalah Aexp(kY)+C. A dan C adalah parameter linier yang tidak diketahui. k adalah parameter nonlinear yang tidak diketahui – ini akan menjadi negatif untuk peluruhan eksponensial. Aljabar linier memungkinkan kita menemukan parameter linier terbaik A dan C agar sesuai dengan data. Tapi bagaimana menemukan k? Misalkan Anda menebak k. Tebakan tidak harus benar-benar acak; Anda dapat melihat dari datanya sendiri bahwa “waktu paruh” adalah sekitar $25.000. Parameter k sesuai dengan waktu paruh, ln(0,5)/waktu paruh, jadi di sini tebakan yang baik untuk k adalah ln(0,5)/25000, yaitu
kguess <- log(0.5) / 25000
kguess
## [1] -2.772589e-05
Dimulai dengan tebakan tersebut, Anda dapat menemukan nilai terbaik dari parameter linier A dan C melalui teknik aljabar linier:
project( TwoVehicles ~ 1 + exp(Income*kguess), data = Families)
## (Intercept) exp(Income * kguess)
## 110.4263 -101.5666
Pastikan bahwa Anda benar-benar memahami arti dari pernyataan di atas. Ini TIDAK berarti bahwa TwoVehicles adalah jumlah 1+exp−Income×kguess. Sebaliknya, ini berarti bahwa Anda sedang mencari kombinasi linear dari dua fungsi 1 dan exp−Income×kguess yang sedekat mungkin cocok dengan TwoVehicles. Nilai yang dikembalikan oleh memberi tahu Anda apa kombinasi ini nantinya: berapa banyak dari 1 dan berapa banyak exp−Income×kguess untuk menambahkan bersama untuk mendekati TwoVehicles.
f <- makeFun( 110.43 - 101.57*exp(Income * k) ~ Income, k = kguess)
gf_point(TwoVehicles ~ Income, data = Families) %>%
slice_plot(f(Income) ~ Income)
f(Income = 10000)
## [1] 33.45433
f(Income = 50000)
## [1] 85.0375
Sangat informatif untuk melihat nilai fungsi untuk tingkat Pendapatan tertentu dalam data yang digunakan untuk penyesuaian, yaitu, kerangka data Keluarga:
Results <- Families %>%
dplyr::select(Income, TwoVehicles) %>%
mutate(model_val = f(Income = Income),
resids = TwoVehicles - model_val)
Results
## Income TwoVehicles model_val resids
## 1 3914 17.3 19.30528 -2.0052822
## 2 10817 34.3 35.17839 -0.8783904
## 3 21097 56.4 53.84097 2.5590313
## 4 34548 75.3 71.45680 3.8432013
## 5 51941 86.6 86.36790 0.2320981
## 6 72079 92.9 96.66273 -3.7627306
Residunya adalah selisih antara nilai model ini dan nilai sebenarnya dari TwoVehicles dalam kumpulan data.
Kolom resi memberikan residual untuk setiap baris. Tapi Anda juga bisa menganggap kolom resi sebagai vektor. Ingatlah bahwa panjang kuadrat vektor adalah jumlah residu kuadrat
sum(Results$resids^2)
## [1] 40.32358
Panjang kuadrat vektor resi ini merupakan cara penting untuk mengukur seberapa cocok model dengan data.
daftar pustaka : Kaplan, Daniel. 2020. Computer-age Calculus with R. https://dtkaplan.github.io/RforCalculus/index.html?fbclid=IwAR1d_WcAeawvUaBnLKlkRoO2sV4b-6nRX0eNR3DT457DKN7NJV8NV0giSLo