Bahasa pemrograman, atau sering disebut sebagai bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk mengendalikan komputer. Bahasa pemrograman ini adalah seperangkat aturan tata bahasa dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan pemrogram untuk menentukan dengan tepat data apa yang sedang diproses komputer, bagaimana menyimpan/meneruskan data ini, dan langkah apa yang harus diambil dalam situasi yang berbeda. Contoh bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman R.
Bahasa pemrograman R adalah alat pemrosesan data sumber terbuka. Open source merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan secara bebas dan dapat dimodifikasi oleh siapa saja.Oleh karena itu, bahasa pemrograman R memiliki banyak pengguna aktif di seluruh dunia yang telah berkontribusi dalam pengembangannya. Fleksibilitas R menjadikan R pilihan terbaik untuk melakukan manajemen data yang kompleks dan analisis statistik untuk kepentingan organisasi di berbagai bidang. Anda akan menemukan contoh implementasi di bidang e-commerce.
Di bidang e-commerce, sumber data yang tersedia biasanya beragam, seperti spreadsheet dan database SQL atau non-SQL. Perusahaan e-commerce dapat menggunakan R untuk analisis cross-selling data mereka. Berdasarkan hasil analisis, perusahaan dapat membuat rekomendasi produk yang sesuai dengan kebiasaan berbelanja konsumen. Saran-saran ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan Anda di masa mendatang. Inilah salah satu alasan mengapa mempelajari bahasa pemrograman R sangat menguntungkan bagi Anda dan bisnis Anda.
Pada bab ini kita akan memperkenalkan mengenai bahasa pemrograman R. Mulai dari Sejarah, cara instalasi hingga dengan bagaimana kita memanfaatkan fitur dasar bantuan untuk mengetahui lebih jauh tentang fungsi-fungsi R.
R didasarkan pada bahasa pemrograman S yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs (sekarang Lucent Technologies) pada akhir 1970-an. R merupakan versi gratis dari bahasa S. Bahasa S merupakan software sejenis (berbayar) yaitu SPLUS yang banyak digunakan oleh para peneliti dan sarjana ketika melakukan kegiatan ilmiah.
Versi pertama dari bahasa pemrograman R pada awalnya dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman dari University of Auckland. Nama R berasal dari huruf pertama nama dua orang. Mereka adalah ahli statistik dari Selandia Baru, dan R sedang dikembangkan oleh tim inti.
Tim inti terdiri dari ahli statistik, ahli komputer dan pemrograman, ahli geografi, dan ekonom dari berbagai institusi di seluruh dunia. Mereka telah menciptakan perangkat lunak yang andal dengan biaya yang sangat rendah. Perangkat lunak ini dapat diunduh secara gratis dan digunakan dengan berlisensi pada GNU General Public License.
Bahasa pemrograman R memiliki atribut yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C++ dan Python. R memiliki aturan/sintaks yang berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, yang membuatnya unik dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Berikut beberapa ciri dan fitur R :
1.Bahasa pemrograman R bersifat case sensitif. Case sentitif artinya peka huruf besar-kecil, atau dapatcdiartikan juga sebuah aturan penulisan dimana Huruf Kecil dan Huruf Besar dianggap Berbeda. Sebagai contoh, mari kita buktikan melalui objek M dan N pada sintaks berikut :
M <- "Sakila"
N <- "sakila"
# cek kedua objek M dan N
M == N
## [1] FALSE
# Kesimpulan : Kedua objek berbeda
2.Segala sesuatu dalam program R diperlakukan sebagai objek. Konsep objek sama dengan bahasa pemrograman berbasis objek lainnya seperti Java, C++, Python, dll. Perbedaannya adalah bahasa R relatif lebih sederhana daripada bahasa pemrograman berbasis objek lainnya.
3.Interpreted language atau script. Bahasa Pemrograman R memungkinkan pengguna untuk menggunakan R tanpa mengkompilasi kode program menjadi bahasa mesin atau dapat diartikan juga Bahasa yang ditafsirkan adalah bahasa pemrograman yang secara umum ditafsirkan, tanpa menyusun program ke dalam instruksi mesin.
4.Mendukung proses loop, decision making, dan menyediakan berbagai jenis operator (aritmatika, logika, dan lain sebagainya)
5.Mendukung export dan import berbagai format file, seperti:TXT, CSV, XLS, dan lain sebagainya.
6.Mudah ditingkatkan melalui penambahan fungsi atau library. Menambahkan paket dapat dilakukan secara online melalui CRAN atau melalui sumber daya seperti github.
7.Menyediakan berbagai fungsi visualisasi data. Visualisasi data di R dapat menggunakan paket bawaan atau paket lain, seperti ggplo2, ggvis, dan lain sebagainya.
Jika Anda menggunakan pemrograman R, Anda harus tahu manfaatnya, selain gratis bahasa pemrograman R memiliki kelebihan lain yaitu :
1.Protability. Artinya, Perangkat lunak ini dapat digunakan kapan saja dan tidak tunduk pada kedaluwarsa lisensi.
2.Multi-platform. R adalah sistem operasi multi-platform, di mana perangkat lunak R lebih kompatibel daripada perangkat lunak statistik lainnya. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan beradaptasi pengguna ketika mereka perlu berpindah sistem operasi, karena R bekerja pada sistem operasi seperti Windows dengan cara yang sama seperti di Linux.
Selain memiliki kelebihan, bahasa pemrograman R juga memiliki kekurangan, diantaranya: 1. Point and Click GUI. Interaksi utama dengan R adalah CLI (Command Line Interface), meskipun saat ini sedang dikembangkan sebuah paket yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan paket RCommander melalui GUI (Graphical User Interface) sederhana, tetapi fungsinya terbatas. R Commander sendiri adalah GUI yang dibuat untuk tujuan pendidikan, sehingga analisis statistik yang diberikan bersifat klasik. Meskipun terbatas, paket ini berguna ketika kita perlu melakukan analisis statistik sederhana dengan cara yang sederhana. 2 Missing statistical function. Meskipun analisis statistik pada R cukup lengkap, namun tidak semua metode statistik diimplementasikan pada R. Namun, karena R adalah bahasa universal perhitungan statistik modern, dapat dikatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum fungsi tambahan disediakan dalam bentuk paket.