NIM : 220605110107
Universitas : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Pengertian matriks dalam bahasa matematika adalah kumpulan dari berbagai elemen atau bilangan yang disusun diantara baris dan kolom. Bilangan larik yang disusun dalam larik disebut elemen atau komponen larik, dan rumus perhitungan larik biasanya dinyatakan dengan huruf kapital yang berisi x, yang melambangkan kolom dalam matriks pengurutan.
Dengan demikian, fungsi rumus tabel matematika biasanya digunakan untuk memecahkan masalah matematika. Contohnya adalah mencari solusi untuk nilai persamaan linier, fungsi linier atau transformasi linier. Operasi matematika pada matriks bisa lebih kompleks daripada vektor, di mana kita dapat melakukan operasi untuk mendapatkan gambar data di setiap kolom atau baris. Berikut adalah contoh operasi aritmatika matriks di RStudio.
kolom_1 <- c(1, 2, 3)
kolom_2 <- c(4, 5, 6)
kolom_3 <- c(7, 8, 9)
vektor <- cbind(kolom_1, kolom_2, kolom_3)
rownames(vektor) <- c("baris_1", "baris_2",
"baris_3")
vektor
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## baris_1 1 4 7
## baris_2 2 5 8
## baris_3 3 6 9
vektor*2
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## baris_1 2 8 14
## baris_2 4 10 16
## baris_3 6 12 18
log2(vektor)
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## baris_1 0.000000 2.000000 2.807355
## baris_2 1.000000 2.321928 3.000000
## baris_3 1.584963 2.584963 3.169925
Selain itu kita juga dapat melakukan operasi matematika untuk memperoleh hasil penjumlahan elemen pada tiap baris atau kolom dengan menggunakan fungsi rowSums() untuk baris dan colSums() untuk kolom.
colSums(vektor)
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## 6 15 24
rowSums(vektor)
## baris_1 baris_2 baris_3
## 12 15 18
Jika kita tertarik untuk mencari nilai rata-rata tiap baris arau kolom kita juga dapat menggunakan fungsi rowMeans() atau colMeans(). Di bawah ini contoh pengoperasiaanya pada RStudio :
rowMeans(vektor)
## baris_1 baris_2 baris_3
## 4 5 6
colMeans(vektor)
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## 2 5 8
Kita juga dapat melakukan perhitungan statistika lainnya menggunakan fungsi apply(). Contohnya :
apply(x, MARGIN, FUN) NOTES :
x : data matriks
MARGIN : Nilai yang dapat digunakan adalah 1 (untuk operasi pada baris) dan 2 (untuk operasi pada kolom)
FUN : fungsi yang diterapkan pada baris atau kolom
Untuk dapat mengetahui fungsi (FUN) apa saja yang dapat diterapkan pada fungsi apply() kita jalankan sintaks berikut terlebih dahulu :
help(apply)
## starting httpd help server ... done
Contoh Pengoperasinnya :
kolom_1 <- c(1, 2, 3)
kolom_2 <- c(4, 5, 6)
kolom_3 <- c(7, 8, 9)
vektor <- cbind(kolom_1, kolom_2, kolom_3)
rownames(vektor) <- c("baris_1", "baris_2",
"baris_3")
vektor
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## baris_1 1 4 7
## baris_2 2 5 8
## baris_3 3 6 9
apply(vektor, 1, mean)
## baris_1 baris_2 baris_3
## 4 5 6
apply(vektor, 2, median)
## kolom_1 kolom_2 kolom_3
## 2 5 8