Visualisasi data adalah proses menggunakan elemen visual seperti
diagram, grafik, atau peta untuk merepresentasikan data. Visualisasi
data menerjemahkan yang kompleks, bervolume tinggi, atau numerik menjadi
representasi visual yang lebih mudah diproses. Alat visualisasi data
meningkatkan dan mengotomatiskan proses komunikasi visual untuk
mendapatkan akurasi dan detail. Fungsi barplot()merupakan
salah satu fungsi visualisasi data pada R.
Plot batang dapat dibuat di R menggunakan
barplot()fungsi. Kami dapat menyediakan vektor atau matriks
untuk fungsi ini. Jika kita memberikan vektor , plot akan memiliki
batang dengan tinggi sama dengan elemen dalam vektor.
Misalkan, kita memiliki vektor suhu maksimum (dalam derajat Celsius) selama tujuh hari sebagai berikut.
max.temp <- c(22, 27, 26, 24, 23, 26, 28)
Implementasi kan ke barplot()
barplot(max.temp)
Kita dapat memberikan judul dengan main, memberi label
pada sumbu dengan xlab dan ylab,
names.arg untuk menamai setiap bilah, untuk menentukan
warna kita dapat menggunakan col.
barplot(max.temp,
main = "Maximum Temperatures in a Week",
xlab = "Degree Celsius",
ylab = "Day",
names.arg = c("Sun", "Mon", "Tue", "Wed", "Thu", "Fri", "Sat"),
col = "blue")