Legenda dalam grafik menggambarkan setiap bagian plot secara individual dan digunakan untuk menampilkan data statistik dalam bentuk grafik. Pada artikel ini, kita akan melihat cara menggambar hanya legenda tanpa plot di ggplot2.
Pertama, mari kita lihat cara menggambar grafik dengan legenda agar terlihat jelas perbedaannya. Untuk itu muat paket ggplot2 dengan menggunakan fungsi library() dan buat DataFrame. Untuk membuat plot R, kita menggunakan fungsi ggplot() dan untuk mendapatkan scatter plot kita menambahkan fungsi geom_point() ke fungsi ggplot().
library("ggplot2")
data <- data.frame(
Xdata = rnorm(10),
Ydata = rnorm(10),
LegendData = c("ld-01", "ld-02", "ld-03",
"ld-04", "ld-05", "ld-06",
"ld-07", "ld-08", "ld-09",
"ld-10"))
gplot <- ggplot(data, aes(
Xdata, Ydata, color = LegendData)) +
geom_point(size = 7)
gplot
Jadi, untuk menggambar plot hanya dengan legenda, pertama, sebuah
legenda digambar dan disimpan ke plot menggunakan get_legend(), lalu
plot dihapus menggunakan grid.newpage() dan kemudian legenda digambar ke
jendela plot baru menggunakan grid.draw().
library("ggplot2")
library("grid")
library("gridExtra")
library("cowplot")
data <- data.frame(
Xdata = rnorm(10), Ydata = rnorm(10),
LegendData = c("ld-01", "ld-02", "ld-03",
"ld-04", "ld-05", "ld-06",
"ld-07", "ld-08", "ld-09",
"ld-10"))
gplot <- ggplot(data, aes(Xdata, Ydata, color = LegendData)) +
geom_point(size = 7)
legend <- get_legend(gplot)
grid.newpage()
grid.draw(legend)