NIM : 220605110107

Universitas : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Dalam matematika, variabel adalah suatu nilai yang dapat berubah dalam berbagai masalah atau rangkaian operasi. Di sisi lain, konstanta adalah nilai yang tidak berubah, meskipun sering tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Lalu apa kegunaan variabel pada bahasa pemrograman R ? Pada bahasa pemrograman R Variabel digunakan untuk menyimpan nilai. Berikut tata cara menyimpan nilai pada variabel dan menampilkannya pada bahasa pemrograman R.

Perbedaan Variabel, Koofisien, dan Konstanta

Harga sebuah pensil adalah Rp 3000

Pensil <- 3000

Atau

3000 -> Pensil

dapat juga menggunakan tanda “=”

Pensil = 3000

Bahasa Pemrograman R memungkinkan penggunaan <-,->, atau = sebagai perintah untuk mengisi nilai variabel

Bahasa Pemrograman R bersifat case-sensitive. Maksudnya adalah variabel Lemon tidak sama dengan lemon (Besar kecil huruf berpengaruh) Untuk mengetahui nilai dari objek Pensil kita dapat menggunakan fungsi print() atau mengetikkan nama objeknya secara langsung.

Menggunakan fungsi print()

print(Pensil)
## [1] 3000

#Atau

Pensil
## [1] 3000

Bahasa Pemrograman R akan menyimpan variabel Pensil sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Dapat kita lihat melalui contoh sintaks berikut :

#Operasi Perkalian pada objek Pensil

Pensil*10
## [1] 30000

Kita dapat juga mengubah nilai dari objek Pensil dengan cara menginput nilai baru terhadap objek yang sama. Bahasa Pemrograman R secara otomatis akan menggatikan nilai sebelumnya. Dapat kita lihat melalui contoh sintaks berikut :

Pensil <- 5000
Pensil
## [1] 5000

Untuk lebih memahaminya berikut adalah contoh sintaks untuk menghitung luas suatu balok

Dimensi balok

panjang <- 90
lebar <- 80

Menghitung Luas

Luas <- panjang*lebar