NIM : 220605110107

Universitas : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Berdasarkan situs Study, operator aritmatika dalam pemrograman adalah bagian dari indikator atau sumbol yang menandakan dibutuhnya operasi matematika atau aritmatika tertentu. Operasi Aritmatika dapat diartikan juga sebagai operasi yang melibatkan beberapa operator aritmatika untuk memproses dua nilai atau lebih. Operasi aritmatika dasar adalah penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, meskipun kursus ini juga mencakup operasi yang lebih maju, seperti menangani persentase, akar kuadrat dari s, eksponen, fungsi logaritma, dan bahkan fungsi trigonometri , sesuai dengan Logaritma Pitch. Di R operasi aritmatika dalam Proses perhitungannya dilakukan oleh fungsi khusus. R akan memahami urutan dengan benar. Kecuali kita secara eksplisit menyatakan sebaliknya. Contohnya, jalankan sintaks berikut:

8+9*9
## [1] 89

Komparasikan dengan sintaks berikut :

(8+9)*9
## [1] 153

Berdasarkan kedua hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika kita tidak memasukkan urutan perhitungan dalam tanda kurung, R akan secara otomatis menghitung sesuai pedoman prioritas dalam perhitungan aritmatika.

R menyediakan banyak operator aritmatika, diantaranya :

Addition (+), Untuk Operasi Penjumlahan. Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

10 + 2
## [1] 12

#Addition Substraction (-), untuk operasi pengurangan. Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

9 - 4
## [1] 5

#Substraction Multiplication (*), untuk operasi perkalian. Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

9 * 3
## [1] 27

#Multiplication Division (/), untuk operasi pembagian. Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

10 / 3
## [1] 3.333333

#Division Eksponentiation (^), untuk operasi pemangkatan. Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

9 ^ 3
## [1] 729

#Eksponentiation Modulus (%%), Untuk mencari sisa pembagian. Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

19 %% 3
## [1] 1

#Modulus Integer (%/%), Untuk mencari bilangan bulat hasil pembagian saja dan tanpa sisa pembagian Berikut contoh penerapannya dalam sintaks :

10 %/% 3
## [1] 3