Universitas : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

NIM : 220605110054

Buku ini menggunakan bahasa komputer R untuk mengimplementasikan operasi kalkulus bersama dengan operasi terkait seperti grafik dan pemecahan. Topik kalkulus pada dasarnya adalah tentang fungsi matematika dan operasi yang dilakukan pada mereka. Konsep “fungsi matematika” adalah sebuah ide. Jika menggunakan bahasa komputer untuk bekerja dengan fungsi matematika, maka perlu menerjemahkannya ke dalam beberapa entitas dalam bahasa komputer. Artinya dibutuhkan konstruksi bahasa untuk mewakili fungsi dan kuantitas yang diambil fungsi sebagai input dan menghasilkan sebagai output. Bahasa R memiliki konstruksi pemrograman untuk mewakili operasi yang mengambil satu atau lebih input dan menghasilkan output. Dalam R, ini disebut “fungsi.” Dalam R, semua yang dilakukan melibatkan suatu fungsi, baik secara eksplisit maupun implisit. Contoh fungsi matematika, eksponensial. Fungsinya memberi nama dan bisa melihat pemrograman yang dikandungnya exp

exp
## function (x)  .Primitive("exp")

Menciptakan fungsi yang menerjemahkan pendapatan tahunan menjadi pendapatan harian, dapat ditulis : function

as_daily_income <- function(yearly_income) {
  yearly_income / 365
}

Nama yang dipilih untuk fungsi yaitu as_daily_income. Setelah kata kunci , ada sepasang tanda kurung. Di dalam tanda kurung adalah nama yang diberikan ke input ke fungsi yaitu functionas_daily_incomeyearly_income. Bagian ini menentukan bahwa hal yang sedang dibuat akan menjadi dan bahwa kita memanggil input. Setelah bagian ini muncul tubuh fungsi. Isi berisi ekspresi R yang menentukan perhitungan yang akan dilakukan yaitu function(yearly_income)functionyearly_incomeyearly_income. Sangat membantu untuk membedakan antara nilai input dan peran yang akan dimainkan input dalam fungsi tersebut menggunakan kata argumen. contohnya 61362as_yearly_income.Mengikuti kata kunci dan tanda kurung di mana argumen didefinisikan datang sepasang kurung kurawal keriting dan berisi beberapa pernyataan R yaitu function{}. Fungsi R secara keseluruhan :

as_daily_income <- function(x) {
  x / 365
  }

atau bahkan

as_daily_income <- function(ghskelw) {
  ghskelw / 365
}

nama yang diberikan untuk argumen

as_daily_income(61362)
## [1] 168.1151

Seringkali, fungsi memiliki lebih dari satu argumen.

as_daily_income <- function(yearly_income, duration) {
  yearly_income / duration
}

dengan definisi dua argumen terbaru dari , penggunaan berikut menghasilkan pesan kesalahan:as_daily_income()

as_daily_income(61362, 365)
## [1] 168.1151

Satu lagi aspek argumen fungsi dalam R … Argumen apa pun dapat diberikan nilai default.

as_daily_income <- function(yearly_income, duration = 365) {
  yearly_income / duration
}

Dengan nilai default untuk fungsi dapat digunakan dengan satu atau dua argumen: duration

as_daily_income(61362, duration = 366)
## [1] 167.6557

menggunakan fungsi ini dapat memilih sendiri ekspresi apa yang akan menjadi nilai argumen. Misalnya menghitung 100e^−2.5.Mudah:

100 * exp(-2.5)
## [1] 8.2085

Dalam menulis perhitungan, ada baiknya memperjelas dan eksplisit tentang arti dari setiap kuantitas yang digunakan dalam perhitungan. Jadi, alih-alih mungkin ingin menulis: 100 * exp(-2.5)

dose <- 100 # mg
duration <- 10 # days
time_constant <- 4 # days
dose * exp(- duration / time_constant)
## [1] 8.2085

Lebih baik lagi, dapat menentukan fungsi untuk melakukan perhitungan :

drug_remaining <- function(dose, duration, time_constant) {
  dose * exp(- duration / time_constant)
}

Kemudian, melakukan perhitungan untuk situasi tertentu yang menggunakan fungsi:

drug_remaining(dose = 100, duration = 10, time_constant = 4)
## [1] 8.2085

Fungsi R digunakan untuk hampir semua hal, mulai dari membaca file data hingga menggambar grafik hingga mencari tahu jenis komputer apa yang digunakan. Yang menarik lagi adalah penggunaan fungsi untuk mewakili dan mengimplementasikan operasi kalkulus, di mana operasi ini memiliki nama diferensiasi, integrasi, dll. Farmakokinetik dasar dari suatu proses dikemas dalam fungsi. Jadi yang ingin dilakukan adalah menggambar grafik .drug_remaining()drug_remaining(). jika menunjukkan suatu variabel yang tersisa disebut sebagai fungsi durasi drug_remaining()dosedurationtime_constant

Operasi program yang dilakukan di R memiliki notasi yang sangat spesifik. Notasi itu menggunakan karakter tilde. mosaicmosaicCalc~slice_plot()

library(mosaicCalc)
## Loading required package: mosaic
## Registered S3 method overwritten by 'mosaic':
##   method                           from   
##   fortify.SpatialPolygonsDataFrame ggplot2
## 
## The 'mosaic' package masks several functions from core packages in order to add 
## additional features.  The original behavior of these functions should not be affected by this.
## 
## Attaching package: 'mosaic'
## The following objects are masked from 'package:dplyr':
## 
##     count, do, tally
## The following object is masked from 'package:Matrix':
## 
##     mean
## The following object is masked from 'package:ggplot2':
## 
##     stat
## The following objects are masked from 'package:stats':
## 
##     binom.test, cor, cor.test, cov, fivenum, IQR, median, prop.test,
##     quantile, sd, t.test, var
## The following objects are masked from 'package:base':
## 
##     max, mean, min, prod, range, sample, sum
## Loading required package: mosaicCore
## 
## Attaching package: 'mosaicCore'
## The following objects are masked from 'package:dplyr':
## 
##     count, tally
## 
## Attaching package: 'mosaicCalc'
## The following object is masked from 'package:stats':
## 
##     D
slice_plot(
  drug_remaining(dose = 100, time_constant = 4, duration = t) ~ t, 
  domain(t = 0:20))