BAB 1 MEWAKILI FUNGSI MATEMATIKA

Kalkulus banyak membahas mengenai operasi yang dilakukan oleh fungsi matematika yang berupa ide. Dalam menjalankan program yang harus kita lakukan adalah bermain dengan fungsi matematika yang kemudian diolah agar dapat diterjemahkan ke dalam bahasa komputer agar dapat membentuk input dan menghasilkan output.

1.1 Angka, besaran, dan nama

Penjelasan yang dipaparkan sebelumnya dapat berasal dari permasalahan sebenarnya dimana dari situ kita dapat menerapkan ide matematis fungsi. Output yang dihasilkan oleh Input yang diambil dari fungsi biasanya belum tentu angka, kadang berupa kuantitas. Diperlukan cara lain untuk notasi komputer yang kurang tepat untuk mewakili kuantitas berdimensi dengan satuannya.
Karena pada R, Phyton, dan JavaScript tidak menyediakan cara sistematis untuk menangani dimensi dan unit secara otomatis, maka Untuk mengingat dimensi dan satuannya kita dapat menggunakan nama besaran.
 

1.2 Fungsi bahasa R

Ketika menggunakan R, semua yang dilakukan melibatkan baik secara eksplisit maupun implisit.Disebut fungsi karena memiliki konstruksi pemrograman yang mewakili operasi dengan mengambil satu atau lebih input dan menghasilkan output. Dalam R, fungsi dapat dibuat dengan kata kunci function.
Yang perlu diketahui tentang suatu fungsi untuk menggunakannya hanyalah tiga hal:
  1. Apa argumen untuk fungsi dan apa yang mereka perjuangkan.
  2. Apa jenis hal yang sedang diproduksi oleh fungsi.
  3. Bahwa fungsinya berfungsi seperti yang diiklankan

1.3 Literasi penggunaan argumen

Arbitrer merupakan nama yang dipilih oleh pemrogram suatu fungsi. Kita akan menggunakan fungsi dengan cara yang persis meskipun berbeda nama.Seperti saat menggunakan fungsi, ekspresi untuk nilai argumen kita dapat memilih sendiri.
Dalam menulis perhitungan, ada baiknya untuk memperjelas dan menjelaskan arti dari setiap besaran yang digunakan dalam perhitungan, contohnya:

dose <- 100 # mg duration <- 10 # days time_constant <- 4 # days dose * exp(- duration / time_constant) ## [1] 8.2085

kita harus dapat mendefinisikan fungsi untuk melakukan perhitungan, contohnya:

drug_remaining <- function(dose, duration, time_constant) { dose * exp(- duration / time_constant) }

Kemudian, melakukan perhitungan untuk situasi tertentu (masalah penggunaan fungsi):

drug_remaining(dose = 100, duration = 10, time_constant = 4) ## [1] 8.2085

Dengan menggunakan nama deskriptif yang baik dan eksplisit dapat menghasilkan dokumentasi yang jelas dan terpelajar.

1.4 Sehubungan dengan …

Fungsi digunakan untuk seluruh aspek, mulai dari membaca file data hingga menggambar grafik sserta mengetahui jenis komputer apa yang digunakan. Menariknya,fungsi dapat mewakili dan mengimplementasikan operasi kalkulus.
Disini yang digunakan adalah operasi yang disediakan oleh paket mosaicand mosaicCalcuntuk R. Operasi paket ini memiliki notasi yang sangat spesifik untuk diekspresikan sehubungan dengan. Notasi tersebut menggunakan karakter tilde, ~. Berikut cara menggambar grafik yang kita inginkan, menggunakan slice_plot()operasi paket:

slice_plot( drug_remaining(dose = 100, time_constant = 4, duration = t) ~ t, domain(t = 0:20))

lalu di run maka akan menghasilkan output yang dirancang sebelumnya.