Kita coba buat program pendapatan harian sesuai modul yang ada.
Mari kita lihat R sebagai fungsi matematika eksponensial. Maka dari itu, kita akan menggunakan fungsi exp.
## function (x) .Primitive("exp")
Dalam R, kita dapat memanggil perintah fungsi dengan menggunakan kata kunci function. Dan kita akan mencoba untuk membuat fungsi yang dapat mengubah bentuk pendapatan tahunan menjadi pendapatan harian, maka kita dapat menulis :
as_daily_income <- function(yearly_income) {
yearly_income / 365
}
Dalam contoh ini, kita memilihi fungsi arbitrer berupa as_daily_income. Namun, tahukah kalian ? Kita dapat mengubah nama fungsi tersebut dengan nama apapun.
Setelah kata kunci function, ada sepasang tanda kurung. Didalam tanda kurung, ada sebuah input yang dimasukkan kedalam fungsi tersebut. Didalam contoh tersebut, hanya ada satu masukan yakni as_daily_income, disini kita mengubah dari yearly ke daily. Ini digunakan untuk mengingatkan kita fungsi apa yang dimasukkan.
Bagian function(yearly_income) berfungsi untuk menentukan bahwa fungsi tahunan akan kita ubah menjadi fungsi harian. Maka dari itu, kita menjadikan yearly_income sebagai input.
Ekspresi dari pengubahan tahunan ke harian ini cukup sederhana, yakni yearly_income / 365 (total pendapatan pertahun dibagi 365).
Kata argumen juga bisa digunakan untuk input. as_yearly_income merupakan sebuah fungsi yang membutuhkan satu argumen.
as_daily_income <- function(x) {
x/365
}
as_daily_income(61362)
## [1] 168.1151
Argumen dapat diberi nilai dafault.
as_daily_income <- function(yearly_income, duration = 365) {
yearly_income / duration
}
as_daily_income(61362)
## [1] 168.1151
## [1] 168.1151
as_daily_income(61362, duration = 366)
## [1] 167.6557
## [1] 167.6557
Untuk menutup, mari kembali ke expfungsi, yang merupakan
bawaan dari R. Argumen tunggal untuk exp diberi nama x dan isi fungsi
agak samar.