Responsi 4 STA1543-Analisis Data Kategorik

2022-08-30

Minggu ke-4 ini akan membahas mengenai: Model Log-Linear Tabel Kontingensi 2 Arah untuk Data Respon Poisson

Review

Model log-linier adalah suatu pendekatan pemodelan linier terampat yang dapat digunakan untuk data yang menyebar Poisson.

Model log-linier digunakan untuk Menguji hubungan antar peubah kategorik yang terdapat pada tabel kontingensi (cell count).

Model ini dapat menangani situasi yang kompleks : dapat digunakan untuk menguji hubungan homogen dan menduga rasio odds pada table kontingensi dengan berbagai ukuran (tidak terbatas pada ukuran \(2 \times 2\))

Pada model log-linear semua peubahnya merupakan peubah respon. Tidak ada yang berperan sebagai peubah penjelas/peubah bebas. Semuanya dianggap sama, yaitu peubah respon.

TUJUAN utama dari pembuatan model log-linear adalah untuk menduga parameter model yang mendeskripsikan hubungan antar peubah kategorik.

Tahapan Analisis

Tahapan dalam analisis log linier 2 peubah kategorik di R adalah:

  1. Input Data

  2. Menentukan Kategori Referensi

  3. Menyusun Model Tanpa Interaksi

  4. Menyusun Model dengan Interaksi

  5. Menginterpretasikan model tanpa interaksi dan dengan interaksi

  6. Menghitung nilai penduga bagi Miyu_ij pada model tanpa interaksi dan dengan interaksi

  7. Menguji hipotesis untuk mengetahui ada/tidak hubungan antara peubah X dan Y. Biasanya digunakan deviance.

Hipotesis

\(H_{0}\): tidak ada asosiasi antara peubah X dan Y

\(H_{1}\): ada asosiasi antara peubah X dan Y

Statistik Uji:

Selisih Deviance = Deviance Model tanpa interaksi - Deviance Model dengan interaksi (saturated)

Keputusan

Tolak \(H_{0}\) jika Selisih Deviance \(\geq\) Chi_Square(\(\alpha\), selisih derajat bebas deviance)

  1. Selisih derajat bebas deviance = derajatbebas Model tanpa interaksi - derajat bebas Model dengan interaksi (saturated)

  2. Derajat bebas Model tanpa interaksi = banyaknya sel - banyaknyaparameter model tanpa interaksi

  3. Banyaknya sel = \(I \times J\)

  4. Banyaknya parameter model tanpa interaksi = \(1 + (I-1) + (J-1)\)

  5. Derajat bebas Model tanpa interaksi = \((I \times J)-(1 + (I-1) + (J-1))\) = \((I \times J)-(1+I-1+J-1)\) = \((I\times J)-(I+J-1)\) = \(IJ - I - J + 1\) = \((I-1)(J-1)\)

  6. Derajat bebas Model dengan interaksi (saturated) = banyaknya sel - banyaknya parameter model dengan interaksi (saturated)

  7. Banyaknya sel = \(I \times J\)

  8. Banyaknya parameter model dengan interaksi (saturated) = \(I \times J\)

  9. Derajat bebas Model dengan interaksi (saturated) = \((I \times J)-(I \times J)\) = \(0\)

Soal 1

Jawaban Soal 1

Input Data

pol<-factor(rep(c("1lib","2mod","3con"),each=3))
pre<-factor(rep(c("1bus","2cli","3per"),times=3))
count<-c(70,324,56,195,332,101,382,199,117)
data.frame(pol,pre,count)
##    pol  pre count
## 1 1lib 1bus    70
## 2 1lib 2cli   324
## 3 1lib 3per    56
## 4 2mod 1bus   195
## 5 2mod 2cli   332
## 6 2mod 3per   101
## 7 3con 1bus   382
## 8 3con 2cli   199
## 9 3con 3per   117

Pemodelan Log-Linear Dengan Conservatif Dan Perot Sebagai Referensi

Penentuan Kategori Referensi

pol<-relevel(pol,ref="3con")
pre<-relevel(pre,ref="3per") 

Model Tanpa Interaksi

modela<-glm(count~pol+pre, family=poisson(link="log")) 
summary(modela)
## 
## Call:
## glm(formula = count ~ pol + pre, family = poisson(link = "log"))
## 
## Deviance Residuals: 
##       1        2        3        4        5        6        7        8  
## -8.2906   6.7901  -1.6679  -2.2921   1.6795   0.4149   7.4494  -8.0963  
##       9  
##  0.8850  
## 
## Coefficients:
##             Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)    
## (Intercept)  4.67923    0.06723  69.605  < 2e-16 ***
## pol1lib     -0.43897    0.06045  -7.261 3.84e-13 ***
## pol2mod     -0.10568    0.05500  -1.921   0.0547 .  
## pre1bus      0.85922    0.07208  11.921  < 2e-16 ***
## pre2cli      1.13797    0.06942  16.392  < 2e-16 ***
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for poisson family taken to be 1)
## 
##     Null deviance: 626.32  on 8  degrees of freedom
## Residual deviance: 247.70  on 4  degrees of freedom
## AIC: 320
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 4

Interpretasi Model Tanpa Interaksi

Agar interpretasi parameter model lebih mudah dan bermakna, nilai estimasi parameter model tersebut di eksponensialkan terlebih dahulu. Hasil output program R diperoleh sebagai berikut:

exp(modela$coefficients[-1])
##   pol1lib   pol2mod   pre1bus   pre2cli 
## 0.6446991 0.8997135 2.3613139 3.1204380

Interpretasi: Tanpa memperhatikan pilihan presidennya, peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik liberal \(0.6446991\) kali dibandingkan peluang untuk pandangan politik konservatif atau peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik konservatif \(1/ 0.6446991\) = \(1.551111\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki pandangan politik liberal.

dst.

Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

modela_sat<-glm(count~pol+pre+pol*pre, family=poisson(link="log"))
summary(modela_sat)
## 
## Call:
## glm(formula = count ~ pol + pre + pol * pre, family = poisson(link = "log"))
## 
## Deviance Residuals: 
## [1]  0  0  0  0  0  0  0  0  0
## 
## Coefficients:
##                 Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)    
## (Intercept)      4.76217    0.09245  51.511  < 2e-16 ***
## pol1lib         -0.73682    0.16249  -4.534 5.77e-06 ***
## pol2mod         -0.14705    0.13582  -1.083  0.27895    
## pre1bus          1.18325    0.10566  11.198  < 2e-16 ***
## pre2cli          0.53113    0.11650   4.559 5.14e-06 ***
## pol1lib:pre1bus -0.96010    0.20810  -4.614 3.96e-06 ***
## pol2mod:pre1bus -0.52537    0.16185  -3.246  0.00117 ** 
## pol1lib:pre2cli  1.22426    0.18578   6.590 4.41e-11 ***
## pol2mod:pre2cli  0.65888    0.16274   4.049 5.15e-05 ***
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for poisson family taken to be 1)
## 
##     Null deviance: 6.2632e+02  on 8  degrees of freedom
## Residual deviance: 6.9278e-14  on 0  degrees of freedom
## AIC: 80.301
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 2

Interpretasi Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

Agar interpretasi parameter model lebih mudah dan bermakna, nilai estimasi parameter model tersebut di eksponensialkan terlebih dahulu. Hasil output program R diperoleh sebagai berikut:

exp(modela_sat$coefficients[-1])
##         pol1lib         pol2mod         pre1bus         pre2cli pol1lib:pre1bus 
##       0.4786325       0.8632479       3.2649573       1.7008547       0.3828534 
## pol2mod:pre1bus pol1lib:pre2cli pol2mod:pre2cli 
##       0.5913379       3.4016511       1.9326335
  1. pol1lib = 0.4786325

Interpretasi: Tanpa memperhatikan pilihan presidennya, peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik liberal \(0.4786325\) kali dibandingkan peluang untuk pandangan politik konservatif atau peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik konservatif \(1/ 0.4786325\) = \(2.089286\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki pandangan politik liberal.

  1. pol1lib:pre1bus = 0.3828534

Interpretasi: Jika seseorang memiliki pandangan politik liberal, odds untuk memilih Bush (dibandingkan perot) adalah \(0.3828534\) kali dibandingkan odds yang sama jika dia memiliki pandangan politik konservatif.

dst.

Pemodelan Log-Linear Dengan Liberal Dan Bush Sebagai Referensi

Penentuan Kategori Referensi

pol<-relevel(pol,ref="1lib") 
pre<-relevel(pre,ref="1bus") 

Model Tanpa Interaksi

modelb<-glm(count~pol+pre, family=poisson(link="log")) 
summary(modelb)
## 
## Call:
## glm(formula = count ~ pol + pre, family = poisson(link = "log"))
## 
## Deviance Residuals: 
##       1        2        3        4        5        6        7        8  
## -8.2906   6.7901  -1.6679  -2.2921   1.6795   0.4149   7.4494  -8.0963  
##       9  
##  0.8850  
## 
## Coefficients:
##             Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)    
## (Intercept)  5.09947    0.05661  90.082  < 2e-16 ***
## pol3con      0.43897    0.06045   7.261 3.84e-13 ***
## pol2mod      0.33329    0.06176   5.396 6.80e-08 ***
## pre3per     -0.85922    0.07208 -11.921  < 2e-16 ***
## pre2cli      0.27876    0.05211   5.350 8.81e-08 ***
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for poisson family taken to be 1)
## 
##     Null deviance: 626.32  on 8  degrees of freedom
## Residual deviance: 247.70  on 4  degrees of freedom
## AIC: 320
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 4

Interpretasi Model Tanpa Interaksi

Agar interpretasi parameter model lebih mudah dan bermakna, nilai estimasi parameter model tersebut di eksponensialkan terlebih dahulu.Ini merupakan nilai odds nya. Hasil output program R diperoleh sebagai berikut:

exp(modelb$coefficients[-1])
##  pol3con  pol2mod  pre3per  pre2cli 
## 1.551111 1.395556 0.423493 1.321484
  1. pol2mod= \(1.395556\)

Interpretasi: Tanpa memperhatikan pilihan presidennya, peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik moderate \(1.395556\) kali dibandingkan peluang untuk pandangan politik liberal atau peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik liberal \(1/ 1.395556\) = \(0.7165603\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki pandangan politik moderate.

dst.

Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

modelb_sat<-glm(count~pol+pre+pol*pre, family=poisson(link="log"))
summary(modelb_sat)
## 
## Call:
## glm(formula = count ~ pol + pre + pol * pre, family = poisson(link = "log"))
## 
## Deviance Residuals: 
## [1]  0  0  0  0  0  0  0  0  0
## 
## Coefficients:
##                 Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)    
## (Intercept)       4.2485     0.1195  35.545  < 2e-16 ***
## pol3con           1.6969     0.1300  13.052  < 2e-16 ***
## pol2mod           1.0245     0.1393   7.353 1.94e-13 ***
## pre3per          -0.2231     0.1793  -1.245   0.2133    
## pre2cli           1.5322     0.1318  11.625  < 2e-16 ***
## pol3con:pre3per  -0.9601     0.2081  -4.614 3.96e-06 ***
## pol2mod:pre3per  -0.4347     0.2172  -2.002   0.0453 *  
## pol3con:pre2cli  -2.1844     0.1582 -13.811  < 2e-16 ***
## pol2mod:pre2cli  -1.0001     0.1597  -6.261 3.81e-10 ***
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for poisson family taken to be 1)
## 
##     Null deviance: 6.2632e+02  on 8  degrees of freedom
## Residual deviance: 6.1284e-14  on 0  degrees of freedom
## AIC: 80.301
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 2

Interpretasi Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

Agar interpretasi parameter model lebih mudah dan bermakna, nilai estimasi parameter model tersebut di eksponensialkan terlebih dahulu. Hasil output program R diperoleh sebagai berikut:

exp(modelb_sat$coefficients[-1])
##         pol3con         pol2mod         pre3per         pre2cli pol3con:pre3per 
##       5.4571429       2.7857143       0.8000000       4.6285714       0.3828534 
## pol2mod:pre3per pol3con:pre2cli pol2mod:pre2cli 
##       0.6474359       0.1125493       0.3678379
  1. pol2mod = \(2.7857143\) (yang dibandingkan adalah peluangnya)

Interpretasi: Tanpa memperhatikan pilihan presidennya, peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik moderate \(2.7857143\) kali dibandingkan peluang untuk pandangan politik liberal atau peluang seseorang untuk memiliki pandangan politik liberal \(1/ 2.7857143\) = \(0.3589744\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki pandangan politik moderate.

  1. pol3con:pre3per = \(0.3828534\) (yang dibandingkan adalah odds nya)

Interpretasi: Jika seseorang memiliki pandangan politik konservatif, odds untuk memilih Perot (dibandingkan bush) adalah \(0.3828534\) kali dibandingkan odds yang sama jika dia memiliki pandangan politik liberal.

dst.

Nilai Penduga Bagi $_{IJ} Untuk \(I=1,2,3\) Dan \(J=1,2,3\) Bagi Model A Dan Model B

Model Tanpa Interaksi

Dugaan \(\mu_{IJ}\)

data.frame(pol,pre,modela=modela$fitted.values,modelb=modelb$fitted.values) 
##    pol  pre    modela    modelb
## 1 1lib 1bus 163.93581 163.93581
## 2 1lib 2cli 216.63851 216.63851
## 3 1lib 3per  69.42568  69.42568
## 4 2mod 1bus 228.78153 228.78153
## 5 2mod 2cli 302.33108 302.33108
## 6 2mod 3per  96.88739  96.88739
## 7 3con 1bus 254.28266 254.28266
## 8 3con 2cli 336.03041 336.03041
## 9 3con 3per 107.68694 107.68694

Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

Dugaan $_{IJ} untuk saturated model

data.frame(pol,pre,modela=fitted(modela_sat),modelb=fitted(modelb_sat)) 
##    pol  pre modela modelb
## 1 1lib 1bus     70     70
## 2 1lib 2cli    324    324
## 3 1lib 3per     56     56
## 4 2mod 1bus    195    195
## 5 2mod 2cli    332    332
## 6 2mod 3per    101    101
## 7 3con 1bus    382    382
## 8 3con 2cli    199    199
## 9 3con 3per    117    117

Kesimpulan:

Tidak ada perbedaan hasil nilai penduga \(\mu_{IJ}\) untuk \(I=1,2,3\) dan \(J=1,2,3\) yang dihitung melalui pendekatan model a ataupun model b, baik pada model tanpa interaksi ataupun saturated model. Hal ini berarti kategori referensi tidak mempengaruhi nilai dugaan \(\mu_{IJ}\).

Uji Hipotesis Untuk Mengetahui Ada/ Tidak Hubungan Antara Afiliasi Politik Dan Pilihan

Hipotesis

\(H_{0}\): tidak ada asosiasi antara afiliasi politik dan pilihan presiden

\(H_{1}\): ada asosiasi antara afiliasi politik dan pilihan presiden

Statistik Uji:

Selisih Deviance = Deviance Model tanpa interaksi - Deviance Model dengan interaksi (saturated) = \(247.70-0.00\) = \(247.70\)

Selisih derajat bebas deviance = derajat bebas Model tanpa interaksi - derajat bebas Model dengan interaksi (saturated) = \(4-0\) = \(4\)

Keputusan

Tolak \(H_{0}\) karena Selisih Deviance \(\geq\) Chi_Square(\(\alpha\), selisih derajat bebas deviance) = Chi_Square(\(\alpha=0.05\), 4) = \(9.488\)

Kesimpulan

Dengan taraf nyata \(5\%\) ada asosiasi / hubungan antara afiliasi politik dan pilihan presiden dengan kata lain model yang sesuai adalah saturated model

Deviance.model<- modela$deviance -
modela_sat$deviance
Deviance.model
## [1] 247.6951
# Chi Square tabel dengan alpa = 0.05
derajat.bebas <- (4 - 0) #lihat output pada model loglinier bagian yang tertulis Residual deviance: .....  on ...  degrees of freedom. residual deviance ini yang kita gunakan, baik nilai deviance nya maupun derajat bebasnya.
#dalam kasus ini, tabelnya adalah 3x3 berarti angka 4 adalah derajatbebas model a tanpa interaksi yang diperoleh dari: ((3-1)(3-1)=2x2=4 sedangkan 0 adalah derajat bebas model a dengan interaksi 

derajat.bebas
## [1] 4
chi.tabel <- qchisq((1-0.05), df=derajat.bebas) 
chi.tabel
## [1] 9.487729
Keputusan <- ifelse(Deviance.model <= chi.tabel,"Terima", "Tolak")
Keputusan
## [1] "Tolak"

Soal 2

Jawaban Soal 2

Input Data

pol<-factor(rep(c("1lib","2mod","3con"),each=4)) 
age<- factor(rep(c("a18-29","b30-39","c40-49","d50+"),times=3))
count<-c(86,100,88,112,103,130,112,182,88,113,95,234) 
data.frame(pol,age,count) 
##     pol    age count
## 1  1lib a18-29    86
## 2  1lib b30-39   100
## 3  1lib c40-49    88
## 4  1lib   d50+   112
## 5  2mod a18-29   103
## 6  2mod b30-39   130
## 7  2mod c40-49   112
## 8  2mod   d50+   182
## 9  3con a18-29    88
## 10 3con b30-39   113
## 11 3con c40-49    95
## 12 3con   d50+   234

Menentukan Model Log Linear Dan Interpretasi Dugaan Parameternya

Penentuan Kategori Reference

pol<-relevel(pol,ref="3con")
age<-relevel(age,ref="d50+") 

model2<-glm(count~pol+age, family=poisson(link="log"))
summary(model2)
## 
## Call:
## glm(formula = count ~ pol + age, family = poisson(link = "log"))
## 
## Deviance Residuals: 
##     Min       1Q   Median       3Q      Max  
## -2.5535  -1.2105   0.2950   0.8876   2.7860  
## 
## Coefficients:
##              Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)    
## (Intercept)  5.267494   0.055567  94.795  < 2e-16 ***
## pol1lib     -0.317040   0.066914  -4.738 2.16e-06 ***
## pol2mod     -0.005676   0.061517  -0.092    0.926    
## agea18-29   -0.645079   0.074189  -8.695  < 2e-16 ***
## ageb30-39   -0.431366   0.069350  -6.220 4.97e-10 ***
## agec40-49   -0.582121   0.072690  -8.008 1.16e-15 ***
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for poisson family taken to be 1)
## 
##     Null deviance: 155.673  on 11  degrees of freedom
## Residual deviance:  23.873  on  6  degrees of freedom
## AIC: 114.84
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 4

Agar interpretasi parameter model lebih mudah dan bermakna, nilai estimasi parameter model tersebut di eksponensialkan terlebih dahulu. Hasil output program R diperoleh sebagai berikut:

exp(model2$coefficients[-1]) 
##   pol1lib   pol2mod agea18-29 ageb30-39 agec40-49 
## 0.7283019 0.9943396 0.5246212 0.6496212 0.5587121
  1. pol1lib = 0.7283019

Interpretasi: Tanpa memperhatikan umurnya, peluang seseorang untuk memiliki afiliasi politik liberal \(0.7283019\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki afiliasi politik konservatif atau peluang seseorang untuk memiliki afiliasi politik konservatif \(1/ 0.7283019\) = \(1.373057\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki afiliasi politik liberal.

dst.

Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

model2_sat<-glm(count~pol+age+pol*age, family=poisson(link="log"))
summary(model2_sat) 
## 
## Call:
## glm(formula = count ~ pol + age + pol * age, family = poisson(link = "log"))
## 
## Deviance Residuals: 
##  [1]  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0
## 
## Coefficients:
##                   Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)    
## (Intercept)        5.45532    0.06537  83.450  < 2e-16 ***
## pol1lib           -0.73682    0.11490  -6.413 1.43e-10 ***
## pol2mod           -0.25131    0.09883  -2.543 0.010996 *  
## agea18-29         -0.97798    0.12505  -7.821 5.25e-15 ***
## ageb30-39         -0.72793    0.11456  -6.354 2.09e-10 ***
## agec40-49         -0.90144    0.12165  -7.410 1.26e-13 ***
## pol1lib:agea18-29  0.71383    0.19025   3.752 0.000175 ***
## pol2mod:agea18-29  0.40871    0.17561   2.327 0.019949 *  
## pol1lib:ageb30-39  0.61460    0.17903   3.433 0.000597 ***
## pol2mod:ageb30-39  0.39146    0.16220   2.413 0.015804 *  
## pol1lib:agec40-49  0.66028    0.18733   3.525 0.000424 ***
## pol2mod:agec40-49  0.41594    0.17095   2.433 0.014969 *  
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for poisson family taken to be 1)
## 
##     Null deviance:  1.5567e+02  on 11  degrees of freedom
## Residual deviance: -2.2427e-14  on  0  degrees of freedom
## AIC: 102.97
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 2

Interpretasi Model Dengan Interaksi (Saturated Model)

Agar interpretasi parameter model lebih mudah dan bermakna, nilai estimasi parameter model tersebut di eksponensialkan terlebih dahulu. Hasil output program R diperoleh sebagai berikut:

exp(model2_sat$coefficients[-1])
##           pol1lib           pol2mod         agea18-29         ageb30-39 
##         0.4786325         0.7777778         0.3760684         0.4829060 
##         agec40-49 pol1lib:agea18-29 pol2mod:agea18-29 pol1lib:ageb30-39 
##         0.4059829         2.0418019         1.5048701         1.8489254 
## pol2mod:ageb30-39 pol1lib:agec40-49 pol2mod:agec40-49 
##         1.4791403         1.9353383         1.5157895
  1. pol1lib = \(0.4786325\)

Interpretasi: Tanpa memperhatikan umurnya, peluang seseorang untuk memiliki afiliasi politik liberal \(0.4786325\) kali dibandingkan peluang untuk afiliasi politik konservatif atau peluang seseorang untuk memiliki afiliasi politik konservatif \(1/ 0.4786325\) = \(2.089286\) kali dibandingkan peluang untuk memiliki afiliasi politik liberal.

  1. pol1lib:agea18-29 = 42.0418019$

Interpretasi: Jika seseorang berumur 18-29 tahun, odds untuk memiliki afiliasi politik liberal (dibandingkan konservatif) adalah \(2.0418019\) kali dibandingkan odds yang sama jika dia berumur 50+.

dst.

Penduga Bagi \(\mu_{IJ}\) Untuk \(I=1,2,3,4\) Dan \(J=1,2,3,4\)

Dugaan \(\mu_{IJ}\)

data.frame(pol,age,asli=count,tanpainteraksi=fitted(model2),saturated=fitted(model2_sat))
##     pol    age asli tanpainteraksi saturated
## 1  1lib a18-29   86       74.09702        86
## 2  1lib b30-39  100       91.75191       100
## 3  1lib c40-49   88       78.91199        88
## 4  1lib   d50+  112      141.23909       112
## 5  2mod a18-29  103      101.16355       103
## 6  2mod b30-39  130      125.26750       130
## 7  2mod c40-49  112      107.73735       112
## 8  2mod   d50+  182      192.83160       182
## 9  3con a18-29   88      101.73943        88
## 10 3con b30-39  113      125.98060       113
## 11 3con c40-49   95      108.35066        95
## 12 3con   d50+  234      193.92931       234

Uji Hipotesis Untuk Mengetahui Ada/ Tidak Hubungan Antara Afiliasi Politik Dan Umur

Hipotesis

\(H_{0}\): tidak ada asosiasi antara afiliasi politik dan umur

\(H_{1}\): ada asosiasi antara afiliasi politik dan umur

Statistik Uji:

Selisih Deviance = Deviance Model tanpa interaksi - Deviance Model dengan interaksi (saturated) = \(23.873-0.00\) = \(23.873\)

Selisih derajat bebas deviance = derajat bebas Model tanpa interaksi - derajat bebas Model dengan interaksi (saturated) = \(6-0\) = \(6\)

Keputusan

Tolak \(H_{0}\) karena Selisih Deviance \(\geq\) Chi_Square(\(\alpha\), selisih derajat bebas deviance) = Chi_Square(\(\alpha=0.05\), 4) = \(12.592\)

Kesimpulan

Dengan taraf nyata \(5\%\) ada asosiasi / hubungan antara afiliasi politik dan umur dengan kata lain model yang sesuai adalah saturated model

Deviance.model<- model2$deviance - model2_sat$deviance
Deviance.model
## [1] 23.87256
# Chi Square tabel dengan alpa = 0.05
derajat.bebas <- (6 - 0)#lihat output pada model loglinier bagian yang tertulis Residual deviance: .....  on ...  degrees of freedom. residual deviance ini yang kita gunakan, baik nilai deviance nya maupun derajat bebasnya.
#dalam kasus ini, tabelnya adalah 3x4 berarti angka 6 adalah derajatbebas model 2 tanpa interaksi yang diperoleh dari: ((3-1)(4-1)=2x3=6 sedangkan 0 adalah derajat bebas model 2 dengan interaksi. 


derajat.bebas
## [1] 6
chi.tabel <- qchisq((1-0.05), df=derajat.bebas)
chi.tabel
## [1] 12.59159
Keputusan <- ifelse(Deviance.model <= chi.tabel, 
"Terima", "Tolak")
Keputusan
## [1] "Tolak"

TERIMAKASIH