> # install.packages("knitr")
> # install.packages("rmarkdown")
> # install.packages("prettydoc")
> # install.packages("equatiomatic")

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker dan lebih dari 65% kematian ini terjadi di negara-negara berkembang (Globocan, 2012). Kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling sering diderita oleh perempuan dan menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian perempuan di seluruh dunia. Setiap tahunnya, lebih dari 270.000 perempuan meninggal karena kanker serviks (WHO, 2013).

Analisis survival adalah suatu metode untuk menganalisis data yang berhubungan dengan waktu, mulai dari time origin hingga terjadinya suatu kejadian khusus (end point). Analisis ini membutuhkan data yang merupakan data survival atau data ketahanan dari suatu objek atau individu yang diamati. Di dalam riset medis, time origin merupakan awal dari perekrutan suatu individu pada suatu percobaan dan end point (event) merupakan kematian suatu individu, sehingga data yang dihasilkan dinamakan waktu survival (Collet, 1994). Menurut Miller (1998) dalam Hanni (2013), data survival merupakan data interval waktu yang diamati dari suatu objek atau individu pada saat pertama kali masuk ke dalam pengamatan sampai objek atau individu tersebut mencapai event (gagal atau mati). Sebagai contoh interval waktu mengukur kerusakan suatu produk, mati suatu makhluk hidup karena mengidap penyakit tertentu, kambuh suatu penyakit tertentu. Menurut Lee dan Wang (2003), fungsi-fungsi pada distribusi waktu hidup merupakan suatu fungsi yang menggunakan variabel random waktu yang dinotasikan dengan huruf 𝑇.

1.2 Statistika Deskriptif

Statistik Deskriptif juga merupakan metode yang sangat sederhana. Metode ini hanya mendeskripsikan kondisi dari data yang sudah anda miliki Dan menyajikannya dalam bentuk tabel diagram grafik dan bentuk lainnya yang disajikan dalam uraian – uraian singkat dan juga terbatas.

Penyajian data dalam statistika deskriptif sangat beragam. Penyajian data meliputi : - histogram - diagram batang daun - diagram batang - ogive - pie chart

1.3 Analisis Survival

Fungsi survival didefinisikan sebagai peluang suatu objek atau individu dapat bertahan hidup atau beroperasi dengan baik sampai waktu 𝑡. Dengan kata lain peluang seorang individu mengalami kejadian setelah atau pada saat t. Jika 𝑇 merupakan variabel random dari waktu tahan hidup suatu individu dalam interval [0, ∞), maka fungsi survival dinotasikan dengan 𝑆(𝑡) dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :

                      𝑆(𝑡) = 𝑃(𝑇 ≥ 𝑡) 0 ≤ 𝑡 ≤ ∞ 

1.4 Data

Data yang digunakan adalah data pasien penderita kanker leher rahim. Data terdiri dari variabel X beserta dummy , dan variabel Y dalam satuan bulan. Sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Melakukan analisis data mulai dari statistika deskriptif sampai Regresi Cox. Dilakukan analisis data dengan bantuan software R Menggunakan dengan langkah – langkah sebagai berikut :

  1. Mengimport dataset dari excel ke R Studio.
  2. Mengidentifikasi rancangan yang sesuai.
  3. Analisis rancangan yang telah dipilih.
  4. Interpretasikan hasil analisis.

2 SOURCE CODE

2.1 Mengimpor dataset

> library(flexsurv)
> library(readxl)
> data1 <- read_excel("C:/Users/Lenovo/Downloads/data1.xlsx")
> View(data1)

2.2 Statistika Deskriptif

> summary(data1)
       No           Survival         Status          Usia             U1     
 Min.   : 1.00   Min.   : 1.00   Min.   :0.00   Min.   :1.000   Min.   :0.0  
 1st Qu.:20.75   1st Qu.: 8.75   1st Qu.:0.00   1st Qu.:2.000   1st Qu.:0.0  
 Median :40.50   Median :39.00   Median :1.00   Median :2.000   Median :0.0  
 Mean   :40.50   Mean   :36.55   Mean   :0.55   Mean   :2.087   Mean   :0.1  
 3rd Qu.:60.25   3rd Qu.:63.00   3rd Qu.:1.00   3rd Qu.:2.000   3rd Qu.:0.0  
 Max.   :80.00   Max.   :69.00   Max.   :1.00   Max.   :3.000   Max.   :1.0  
       U2            Stadium          S1               S2        
 Min.   :0.0000   Min.   :1.0   Min.   :0.0000   Min.   :0.0000  
 1st Qu.:0.0000   1st Qu.:2.0   1st Qu.:0.0000   1st Qu.:0.0000  
 Median :1.0000   Median :2.5   Median :0.0000   Median :0.0000  
 Mean   :0.7125   Mean   :2.5   Mean   :0.0875   Mean   :0.4125  
 3rd Qu.:1.0000   3rd Qu.:3.0   3rd Qu.:0.0000   3rd Qu.:1.0000  
 Max.   :1.0000   Max.   :4.0   Max.   :1.0000   Max.   :1.0000  
       S3           Pengobatan         Pg1           Pg2              Pg3      
 Min.   :0.0000   Min.   :0.000   Min.   :0.0   Min.   :0.0000   Min.   :0.00  
 1st Qu.:0.0000   1st Qu.:2.000   1st Qu.:0.0   1st Qu.:0.0000   1st Qu.:0.00  
 Median :0.0000   Median :3.000   Median :0.0   Median :0.0000   Median :0.00  
 Mean   :0.4125   Mean   :2.725   Mean   :0.1   Mean   :0.1375   Mean   :0.05  
 3rd Qu.:1.0000   3rd Qu.:4.000   3rd Qu.:0.0   3rd Qu.:0.0000   3rd Qu.:0.00  
 Max.   :1.0000   Max.   :4.000   Max.   :1.0   Max.   :1.0000   Max.   :1.00  
      Pg4            Penyakit        Pendidikan         Pd1       
 Min.   :0.0000   Min.   :0.0000   Min.   :1.000   Min.   :0.000  
 1st Qu.:0.0000   1st Qu.:0.0000   1st Qu.:1.000   1st Qu.:0.000  
 Median :0.0000   Median :0.0000   Median :1.000   Median :1.000  
 Mean   :0.3625   Mean   :0.2625   Mean   :1.688   Mean   :0.575  
 3rd Qu.:1.0000   3rd Qu.:1.0000   3rd Qu.:2.000   3rd Qu.:1.000  
 Max.   :1.0000   Max.   :1.0000   Max.   :4.000   Max.   :1.000  
      Pd2           Pd3             Anemia      
 Min.   :0.0   Min.   :0.0000   Min.   :0.0000  
 1st Qu.:0.0   1st Qu.:0.0000   1st Qu.:0.0000  
 Median :0.0   Median :0.0000   Median :1.0000  
 Mean   :0.2   Mean   :0.1875   Mean   :0.6125  
 3rd Qu.:0.0   3rd Qu.:0.0000   3rd Qu.:1.0000  
 Max.   :1.0   Max.   :1.0000   Max.   :1.0000  

2.3 Distribusi Exponential

> distexponential <- flexsurvreg (Surv(Survival, Status)~ Usia+U1+U2+ Stadium+S1+S2+S3+Pengobatan+Pg1+Pg2+Pg3+Pg4 +Penyakit +Pendidikan+Pd1+Pd2+Pd3 +Anemia, dist = "exponential" , data = data1)
> summary (distexponential)
 
   time       est lcl ucl
1     1 0.9962445  NA  NA
2     2 0.9925031  NA  NA
3     3 0.9887758  NA  NA
4     4 0.9850625  NA  NA
5     6 0.9776776  NA  NA
6     7 0.9740060  NA  NA
7     8 0.9703481  NA  NA
8     9 0.9667040  NA  NA
9    10 0.9630736  NA  NA
10   12 0.9558535  NA  NA
11   15 0.9451249  NA  NA
12   16 0.9415755  NA  NA
13   17 0.9380394  NA  NA
14   19 0.9310070  NA  NA
15   20 0.9275107  NA  NA
16   21 0.9240274  NA  NA
17   23 0.9171001  NA  NA
18   24 0.9136560  NA  NA
19   29 0.8966283  NA  NA
20   35 0.8766134  NA  NA
21   37 0.8700415  NA  NA
22   41 0.8570453  NA  NA
23   42 0.8538267  NA  NA
24   46 0.8410726  NA  NA
25   47 0.8379140  NA  NA
26   51 0.8253976  NA  NA
27   53 0.8192098  NA  NA
28   54 0.8161332  NA  NA
29   60 0.7979152  NA  NA
30   61 0.7949186  NA  NA
31   62 0.7919333  NA  NA
32   63 0.7889593  NA  NA
33   64 0.7859963  NA  NA
34   65 0.7830445  NA  NA
35   66 0.7801038  NA  NA
36   67 0.7771742  NA  NA
37   68 0.7742555  NA  NA
38   69 0.7713478  NA  NA
> plot(distexponential , col = "red" , type = "survival")

> plot(distexponential , col = "blue" , type = "hazard")

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Statistika Deskriptif

Berdasarkan Data yang digunakan, diperoleh hasil statistik dimana terdapat variabel X dan Y (Survival) sebagai respon serta beberapa variabel dummy dari variabel X

3.2 Analisis Survival

Analisis Survival memiliki banyak distribusi untuk melakukan pengujian. Untuk pengujian dari data pasien kanker leher rahim, diuji menggunakan Distribusi Eksponensial

3.3 Plot Survival

Berdasarkan grafik survival diatas, diketahui bahwa kurva survival berdistribusi exponentiall cenderung miring ke kanan dan melandai, dimana waktu survival pasien terlama adalah sekitar 69 hari.Peluang kegagalan hidup pasien terjadi pada hari ke- 4 sampai 6 , ke-10 sampai 15 , ke-24 sampai 35 .

3.4 Plot Hazard

Berdasarkan grafik hazard diatas, diketahui bahwa kurva survival berdistribusi exponentiall cenderung miring ke kanan dan melandai, dimana waktu survival pasien terlama adalah sekitar 69 hari. Peluang kegagalan hidup pasien terjadi pada hari ke- 4 sampai 6 , ke-10 sampai 15 , ke-24 sampai 35 .

4 DAFTAR PUSTAKA

Dwipoyono. (2009). Kebijakan Pengendalian Penyakit Kanker Serviks di Indonesia.

Indonesian Journal of Cancer, 3(3), Juli-September. Hanni, Tuan & Triastuti Wuryandari. (2013). Model Regresi Cox Proporsional Hazard Pada Data Ketahanan Hidup. Media Statistika, 6(1) : 11-20.

Khasbiyah, 2010. Pasien Kanker Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang. Diakses online : tanggal 13 Mei 2022. http://jurnalusu.co.id

lobocan. (2012). Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevelence Worldwide in 2012. [Online] Available at: http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx

Wahyuningsih, Tri., Mulyani, Erry Yudhya. (2014). Faktor risiko terjadinya lesi prakanker serviks Forum Ilmiah. Vol. 11. Nomor 2. (Hlm. 192-209).

WHO, 2013. Human Papillomavirus (HPV) and Cervical Cancer, s.l.: World Health Organization.