Notes Theme: - Kelas E: cayman
- Kelas F: tactile
- Kelas G: architect
- Kelas H: hpstr
Library:
> # install.packages("knitr")
> # install.packages("rmarkdown")
> # install.packages("prettydoc")
> # install.packages("equatiomatic")1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern seperti sekarang ini, penggemar ikan asap sudah semakin banyak sehingga ikan asap banyak dijual baik di pasar tradisional ataupun di pasar modern. Perbedaan tempat pembelian ikan asap ini dianggap menghasilkan perbedaan cita rasa terhadap olahan ikan asap. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah perbedaan tempat pembelian ikan asap akan berpengaruh terhadap cita rasa olahan ikan asap. Penelitian ini dilakukan oleh teman penulis, Ufaira Aulia Nur Ramadhani, mahasiswi angkatan 2019 Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Penelitian dilakukan terhadap 30 responden, dimana masing-masing responden diminta untuk mecoba 2 olahan ikan asap, yakni ikan asap yang dibelli di pasar tradisional dan ikan asap yang dibeli di pasar modern. Selanjutnya responden diminta untuk meberikan penilaian terhadap 2 olahan tersebt dengan rentang penilaian yakni 0-100. Analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan ini adalah uji t berpasangan.
1.2 Uji Asumsi Normalitas
Pada penelitian ini digunakan uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk dengan taraf signifikan 0,05. Jika kolom output pada kolom sig. dari hasil uji lebih besar dari taraf signifkan (p>0,05) maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya jika kolom output pada kolom sig. dari hasil uji lebih kecil dari taraf signifikan (p≤0,05) maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametrik. Berdasarkan Dalil Limit Pusat (Central Limit Theorem), jika sampel lebih besar (>30), maka data akan cenderung normal (Solimun, 2008).
1.3 Uji T
Uji-t memiliki beberapa tujuan serta syarat yang harus dipenuhi, diantaranya :
- Membandingkan dua mean (rata-rata) untuk menentukan apakah perbedaan rata-rata tersebut perbedaan nyata atau karena kebetulan.
- Alat analisis data untuk menguji satu populasi atau dua populasi.
- Tes t atau Uji t adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nol.
- Sampel yang diambil harus berasal dari data yang berdistribusi normal.
- Varian pada kedua kelompok sama.
- Data berskala interval dan atau rasio.
1.3.1 Uji-t Dua Sampel Berpasangan
- Variabel dependen numerik
- Subjek dalam setiap sampel adalah sama. Subjek dalam kelompok pertama juga dalam kelompok kedua.
- Teknik pengambilan sampel pada populasi secara acak.
- Variabel dependen memiliki distribusi normal pada setiap kelompok.
- Tidak ada outliers.
- Tentukan hipotesis yang digunakan, yakni H0 dan H1
H0: \(\mu_1=\mu_2\) (rata-rata kelompok berpasangan sama)
H1: \(\mu_1\ne\mu_2\) (rata-rata kelompok berpasangan tidak sama)
Keterangan:
\(\mu_1\) adalah rata-rata kelompok 1
\(\mu_2\) adalah rata-rata kelompok 2
- Tentukan tingkat signifikansi
- Hitung nilai t dan df
\[ \ S_{\bar x}=\frac{\ S_{diff}} {\sqrt n} \tag1 \] \[ t=\frac{\bar x_{diff} - 0} {S_\bar x} \tag2 \]
Keterangan:
\(\bar x_{diff}\) = rata-rata selisih sampel
\(n\) = Jumlah sampel
\(\ S_{diff}\) = Selisih standar deviasi sampel
\(S_\bar x\) = Estimasi standar eror rata-rata
Nilai \(t\) yang dihitung kemudian dibandingkan dengan nilai t kritis pada tabel distribusi t dengan derajat kebebasan \(df = n – 1\) dan tingkat signifikansi yang dipilih.
- Pengambilan keputusan hipotesis
• Nilai t hitung > nilai t tabel, maka H0 ditolak
• Nilai t hitung < nilai t tabel, maka H0 diterima.
1.4 Data
2 SOURCE CODE
2.1 Library yang Dibutuhkan
> library(readxl)
> library(tseries)
> library(stats)2.2 Import Data
> data_ikan <- read_excel("D:/nguli-ah/smt 6/laprak komstat/data ikan.xlsx", col_types = c("text", "numeric","numeric"))
> head(data_ikan)
# A tibble: 6 x 3
Responden Tradisional Modern
<chr> <dbl> <dbl>
1 Yudith Chaerunnisa 45 60
2 Ilham Hadi 43 59
3 Firman Afrianto 30 75
4 Nuryantiningsih PR 44 74
5 Btari Larasati W 25 40
6 Aurora Ivana 37 15Syntax di atas digunakan untuk memanggil data yang akan digunakan dalam analisis
2.3 Uji Asumsi Normalitas
> shapiro.test(data_ikan$Tradisional)
Shapiro-Wilk normality test
data: data_ikan$Tradisional
W = 0.9448, p-value = 0.1225
> shapiro.test(data_ikan$Modern)
Shapiro-Wilk normality test
data: data_ikan$Modern
W = 0.96208, p-value = 0.3498Syntax di atas digunakan untuk menguji asumsi normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk pada setiap variabel yang digunakan yaitu kelompok tradisional dan kelompok modern
2.4 Uji t Berpasangan
> t.test(data_ikan$Tradisional, data_ikan$Modern, mu=0, alt="two.sided", paired = T, conf.level = 0.95)
Paired t-test
data: data_ikan$Tradisional and data_ikan$Modern
t = -2.7495, df = 29, p-value = 0.01017
alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0
95 percent confidence interval:
-27.610928 -4.055738
sample estimates:
mean of the differences
-15.83333 Syntax di atas digunakan untuk melakukan uji t berpasangan antara kelompok tradisional dan kelompok modern, tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dengan \(\mu=0\).
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Uji Asumsi Normalitas
Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil seperti di bawah ini
Hipotesis yang digunakan:
H0: Data berdistribusi normal
H1: Data tidak berdistribusi normal
Statistik Uji:
Tabel 1. Normalitas Data Kelompok Tradisional dan Kelompok Modern
| Test | Data | p-value |
|---|---|---|
| Shapiro-Wilk | Tradisional | 0.1225 |
| Shapiro-Wilk | Modern | 0.3498 |
- Keputusan
p-value (0,1225) > α (0,05) → H0 diterima
p-value (0,3498) > α (0,05) → H0 diterima
- Kesimpulan
Dengan taraf nyata 5% terbukti bahwa data kelompok tradisional dan kelompok modern berdistribusi normal sehingga asumsi normalitas terpenuhi.
3.2 Uji t Berpasangan
Hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara cita rasa olahan ikan asap yang berasal dari pasar tradisional dengan olahan ikan asap yang berasal dari pasar modern
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara cita rasa olahan ikan asap yang berasal dari pasar tradisional dengan olahan ikan asap yang berasal dari pasar modern
Statistik Uji
Tabel 2. Uji T Berpasangan Cita Rasa Olahan Ikan Asap yang Berasal dari Pasar Tradisional dan Pasar Modern
| Test | p-value |
|---|---|
| Paired Samples Test | 0.01017 |
- Keputusan
p-value (0,01017) < α (0,05) → H0 ditolak
- Kesimpulan
Dengan taraf nyata 5% terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara cita rasa olahan ikan asap yang berasal dari pasar tradisional dengan olahan ikan asap yang berasal dari pasar modern
4 DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi IV. Semarang: Universitas Diponegoro.
Soeprajogo, M., Ratnaningsih, N. (2020). PERBANDINGAN DUA RATA-RATA UJI-T. Diakses dari http: //perpustakaanrsmcicendo.com/wp=content/uploads/2020/07/.
Solimun. (2008). Analisis Data Statistika: Metode Kuantitatif Untuk Ekonomi. Malang: FMIPA, Universitas Brawijaya.