Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Intensitas Belanja Online pada Aplikasi Shopee Menurut Pendapatan dengan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dan Analisis Profil

Helmy Kurnia Munandar

18 MEI 2022

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyebaran COVID-19 di Indonesia sudah menjangkau seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah pasien terdampak bahkan pasien meninggal yang semakin meningkat, maka tentunya berdampak terhadap beberapa sektor.

Salah satunya adalah aspek ekonomi, dengan diadakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), beberapa pengusaha terpaksa untuk menutup tokonya. Sehingga masyarakat mulai melikirk kegiatan belanja secara online, sehingga e-commerce saat ini diuntungkan pada kondisi COVID-19.

2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Peneliti harus menentukan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya, populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian nantinya. Dalam penelitian ini. populasi yang digunakan adalah mahasiswa aktif Jurusan Statistika Universitas Brawijaya per-bulan November 2021 yaitu berjumlah sebanyak 666 mahasiswa.

Menurut Sugiyono, sampel adalah “Bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik probabiity sampling, proportionate stratifed random sampling. Probabiity sampling, proportionate stratifed random sampling digunakan apabila mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata (lapisan) secara proporsional.

2.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner (dengan bantuan google-form) dengan sasaran responden mahasiswa aktif Jurusan Statistika Universitas Brawijaya yang pernah berbelanja menggunakan e-commerce.

Informasi Variabel Penelitian
No Variabel Keterangan
1 \(X_1\) Pendapatan per-bulan \(\leq\) Rp100.000,00
2 \(X_2\) Pendapatan per-bulan di antara Rp100.000,00 sampai Rp500.000,00
3 \(X_3\) Pendapatan per-bulan \(\geq\) Rp500.000,00
4 \(Y_1\) Intensitas belanja menggunakan e-commerce dalam satu bulan, sebelum pandemi
5 \(Y_2\) Intensitas belanja menggunakan e-commerce dalam satu bulan, setelah pandemi

2.3 Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)

MANOVA merupakan perluasan dari ANOVA dalam multivariat, dan MANOVA sendiri memiliki beberapa variabel terikat (Santoso, 2012). Seperti aNOVA, MANOVA dibagi menjadi MANOVA satu arah dan MANOVA dua arah. Perbedaan antara MANOVA satu arah dan MANOVA dua arah adalah jumlah kategori variabel bebas (Hair and et al, 2010).

2.4 Uji Asumsi MANOVA

2.4.1 Uji Normalitas

Pada uji MANOVA terdapat lebih dari satu variabel terikat, sehingga ukuran normalitas multivariat digunakan. Uji normalitas multivariat harus dilakukan pada semua variabel terikat secara bersamaan (simultan) (Hair and et al, 2010).

2.4.2 Uji Homoskedastisitas

Pengujian homoskedastisitas dalam MANOVA dibagi menjadi dua pengujian, yaitu uji homogenitas varians dan uji homogenitas matriks kovarians. Fungsi dari uji homogenitas varians adalah untuk mengetahui apakah varians data tersebut homogen atau heterogen, dapat diuji dengan Levene test (Santoso, 2012). Pada MANOVA, diasumsikan juga bahwa variabel terikat tida memiliki perbedaan antara varians dan kovarians. Kesamaan peubah tersebut dilakukan dengan menggunakan uji Box’s M (Santoso, 2012).

2.5 Uji Signifikansi MANOVA

Uji signifikansi digunakan untuk menguji perbedaan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hipotesis berikut (Setiawan, 2017):

\[ H_0: \tau_1 = \tau_2 = \dots = \tau_g = 0 \]

\[ H_1: Setidaknya\ terdapat\ satu\ \tau_i;\ i=1,2,\dots,g \]

Beberapa statistik uji pada MANOVA yang dapat digunakan sebagai pembuat keputusan dalam perbedaan antar-kelompok adalah sebagai berikut (Hair and et al, 2010): a. Pillai’s Trace b. Wilk’s Lambda c. Hotelling’s Trace d. Roy’s Largest Root

2.6 Analisis Profil

Analisis profil adalah salah satu metode statistika untuk menggambarkan grafik dua kelompok atau lebih dalam suatu gambar sehingga dapat diketahui karakteristik profil antar kelompok.

2.6.1 Uji Kesejajaran

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah profil-profil perlakuan sudah sejajar,d an juga berkaitan dengan interaksi antar perlakuan, jika sejajar maka tidak ada pengaruh perlakuan (Astutik dan Solimun, 2017).

2.6.2 Uji Keberhimpitan

Setelah melakukan uji kesejajaran, dilakukan uji keberhimpitan untuk mengetahui apakah profil saling berhimpit. Profil akan berhimpit (identik), jika jumlah komponen dalam masing-masing vektor rata-rata perklakuan ke-i semua sama (Astutik dan Solimun, 2017).

2.6.3 Uji Horizontal

Jika uji berhimpit tidak ditolak, maka k populasi diperkirakan mempunyai vektor rata-rata umum. Hal ini berarti profil dapat dinyatakan dengan garis horizontal umum. Namun jika pada uji keberhimpitan terima \(H_0\) maka seluruh observasi berasal dari populasi normal yang sama (Astutik dan Solimun, 2017).

3 SOURCE CODE

3.1 Library yang Dibutuhkan

> library(magrittr)
> library(knitr)
> library(MVN)
> library(car)
> library(biotools)
> library(profileR)

3.2 Memanggil Data

3.2.1 Data untuk MANOVA

> data <- read.csv('C:/KULIAH/SEM 6/KOMSTAT/PRAKTIKUM/LAPORAN/laporan.csv',header=TRUE,sep=';')
> data %>% kable(caption = "Data untuk MANOVA", align = "c")
Data untuk MANOVA
Xi Y1 Y2
1 2 2
1 1 0
1 0 0
1 1 0
1 0 0
1 0 1
1 1 1
1 0 1
1 0 1
1 0 2
1 0 2
1 2 3
1 2 2
1 2 3
1 0 3
1 0 3
1 1 4
1 1 4
1 1 4
1 2 3
2 1 2
2 1 2
2 2 2
2 2 2
2 3 2
2 2 2
2 2 2
2 0 2
2 5 2
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 3 3
2 2 3
2 3 4
2 1 4
2 2 4
2 2 4
2 1 4
3 0 4
3 1 0
3 1 3
3 1 2
3 1 4
3 1 3
3 1 3
3 1 3
3 1 3
3 2 2
3 2 3
3 2 4
3 2 5
3 2 5
3 2 5
3 3 5
3 5 5
3 1 5
3 2 4
3 2 5

3.2.2 Data untuk Analisis Profil

> datprof <- read.csv('C:/KULIAH/SEM 6/KOMSTAT/PRAKTIKUM/LAPORAN/prof.csv',header=TRUE,sep=';')
> datprof %>% kable(caption = "Data untuk Analisis Profil", align = "c")
Data untuk Analisis Profil
X1 X2 X3 Y
2 1 0 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
1 1 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 2 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
1 2 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 3 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 2 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
1 2 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 0 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 5 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 2 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 2 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
2 2 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
2 2 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
2 3 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 2 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
0 3 3 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
1 1 5 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
1 2 1 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
1 2 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
2 1 2 Intensitas Belanja Online Sebelum Pandemi
2 2 4 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
0 2 0 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
0 2 3 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
0 2 2 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
0 2 4 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
1 2 3 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
1 2 3 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
1 2 3 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
1 2 3 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
2 3 2 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
2 3 3 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
3 3 4 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
2 3 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
3 3 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
3 3 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
3 4 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
4 4 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
4 4 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
4 4 4 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi
3 4 5 Intensitas Belanja Online Setelah Pandemi

3.3 Pengujian Asumsi

3.3.1 Normalitas Multivariat

> result <- mvn(data = data, mvnTest = "mardia")
> result$multivariateNormality
             Test         Statistic            p value Result
1 Mardia Skewness  16.6178532139067 0.0832592854201398    YES
2 Mardia Kurtosis 0.215579274097708  0.829315712800836    YES
3             MVN              <NA>               <NA>    YES

3.3.2 Homogenitas Varian

> homo1 <- leveneTest(data$Y1, data$Xi, center = mean)
> homo2 <- leveneTest(data$Y2, data$Xi, center = mean)
> homo1
Levene's Test for Homogeneity of Variance (center = mean)
      Df F value Pr(>F)
group  2  0.2881 0.7508
      57               
> homo2
Levene's Test for Homogeneity of Variance (center = mean)
      Df F value  Pr(>F)  
group  2  2.6456 0.07966 .
      57                  
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

3.3.3 Homogenitas Matrisk Varian Kovarian

> kov <- boxM(data = data[,2:3], grouping = data[,1])
> kov

    Box's M-test for Homogeneity of Covariance Matrices

data:  data[, 2:3]
Chi-Sq (approx.) = 8.3391, df = 6, p-value = 0.2143

3.4 Uji MANOVA

> uji <- manova(cbind(data$Y1, data$Y2) ~ data$Xi, data = data)
> summary.manova(uji, test= "Wilks")
          Df   Wilks approx F num Df den Df    Pr(>F)    
data$Xi    1 0.72392   10.869      2     57 0.0001003 ***
Residuals 58                                             
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji, test= "Pillai")
          Df  Pillai approx F num Df den Df    Pr(>F)    
data$Xi    1 0.27608   10.869      2     57 0.0001003 ***
Residuals 58                                             
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji, test= "Hotelling-Lawley")
          Df Hotelling-Lawley approx F num Df den Df    Pr(>F)    
data$Xi    1          0.38136   10.869      2     57 0.0001003 ***
Residuals 58                                                      
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji, test= "Roy")
          Df     Roy approx F num Df den Df    Pr(>F)    
data$Xi    1 0.38136   10.869      2     57 0.0001003 ***
Residuals 58                                             
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

3.5 Uji Analisis Profil

> mod <- pbg(datprof[,1:3], datprof[,4], profile.plot = TRUE)

> summary(mod)
Call:
pbg(data = datprof[, 1:3], group = datprof[, 4], profile.plot = TRUE)

Hypothesis Tests:
$`Ho: Profiles are parallel`
  Multivariate.Test Statistic Approx.F num.df den.df    p.value
1             Wilks 0.8038151 4.515244      2     37 0.01759497
2            Pillai 0.1961849 4.515244      2     37 0.01759497
3  Hotelling-Lawley 0.2440673 4.515244      2     37 0.01759497
4               Roy 0.2440673 4.515244      2     37 0.01759497

$`Ho: Profiles have equal levels`
            Df Sum Sq Mean Sq F value   Pr(>F)    
group        1  17.34  17.336   23.93 1.86e-05 ***
Residuals   38  27.53   0.724                     
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

$`Ho: Profiles are flat`
         F df1 df2      p-value
1 27.47422   2  37 4.854692e-08

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Asumsi

4.1.1 Normalitas Multivariat

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari R-studio diketahui bahwa nilai p-value pada skewness (0.083) dan kurtosis (0.829) lebih besar dari nilai \(\alpha\) (0.05), maka dapat diperoleh keputusan bahwa data berdistribusi normal multivariat.

4.1.2 Homogenitas Varian

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari R-studio diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0.751 dan nilai F Hit sebesar 0.288 sehingga diperoleh keputusan yaitu gagal tolak \(H_0\) karena nilai p-value \(>\) \(\alpha\) (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa varian data perbedaan kelompok pendapatan terhadap intensitas belanja online melalui menggunakan Shopee homogen.

4.1.3 Homogenitas Matriks Varian Kovarian

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari R-studio diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0.214, sehingga diperoleh keputusan gagal tolak \(H_0\) karena nilai p-value \(> \alpha\) (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks varian kovarian dari data perbedaan kelompok pendapatan terhadap intensitas belanja online menggunakan aplikasi Shopee homogen.

4.2 Uji MANOVA

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari R-studio diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0.0001, maka diperoleh keputusan tolak \(H_0\) karena p-value \(< \alpha\), sehingga dapat disimpulkan bahwa minimal ada satu kelompok pendapatan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap intensitas belanja online menggunakan aplikasi Shopee.
Pengujian dilanjutkan pada analisis profil karena kesimpulan pada uji MANOVa terdapat minimal satu kelompok pendapatan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap intensitas belanja online menggunakan aplikasi Shopee.

4.3 Uji Analisis Profil

4.3.1 Kesejajaran

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari R-studio bernilai \(< \alpha\) (0.05), sehingga dapat diputuskan untuk tolak \(H_0\) dan disimpulkan bahwa perubahan intensitas belanja online sebelum dan sesudah pandemi mengalami penambahan dan pengurangan dengan proporsi yang berbeda, yang berarti terdapat perbedaan pengaruh perlakuan. Maka dari itu, tidak dilakukan uji keberhimpitan dan kesamaan level, dikarenakan terjadi penolakan \(H_0\) pada uji kesejajaran.

5 DAFTAR PUSTAKA

Astutik, S. dan Solimun (2017) Modul Praktikum Analisis Multivariat dengan SAS dan SPSS. Malang: Program Studi Statistika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya.

Hair. J. F., et al (2010) Multivariate Data Analysis: A Global Perspective. 7th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Handoko, B. et al (2021) Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Belanja Online Mahasiswa STIKes Awal Bros Pekanbaru Selama Pandemi COVID-19, JOURNAL OF STIKes AWAL BROS PEKANBARU, 2(1), pg. 19-28.

Rencher, A. (2002) Methods of Multivariate Analysis. Canada: John Wiley & Sons, Inc. 

RI. K. K. (2020) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). DOI: https://doi.org/10.29239.

Santoso, S. (2012) Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat. PT Elex Ko. Jakarta.

Setiawan, D. et al (2017) Analisis MANOVA Satu Arah pada Data Komponen Kesehatan Bayi di Pulau Jawa Tahun 2013. ResearchGate.

Sugiyono (2012) Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.