Universitas : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Linier Algebra C ’21
Setelah mengetahui cara membuat pivot menggunakan bahasa pemrograman R, kita dapat memvisualisasikan data tersebut dengan lebih teratur dengan cara berikut ini.
library(readxl)
dataoutflowkal <-read_excel(path = "Outflow kalimantan.xlsx")
dataoutflowkal
## # A tibble: 4 x 13
## No Provinsi `2011` `2012` `2013` `2014` `2015` `2016` `2017` `2018` `2019`
## <dbl> <chr> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl>
## 1 1 Kalimant~ 6850. 7741. 15421. 8346. 10190. 10131. 11695. 13040. 12891.
## 2 2 Kalimant~ 5126. 5580. 5046. 6265. 6755. 7424. 9544. 8476. 9228.
## 3 3 Kalimant~ 12337. 14426. 18451. 17398. 16514. 15221. 16525. 17724. 18596.
## 4 4 Kalimant~ 0 0 0 0 0 0 1507. 2471. 3096.
## # ... with 2 more variables: `2020` <dbl>, `2021` <dbl>
Menggunakan package tidyverse dengan menginstal dahulu.
library(tidyverse)
## -- Attaching packages --------------------------------------- tidyverse 1.3.1 --
## v ggplot2 3.3.5 v purrr 0.3.4
## v tibble 3.1.6 v dplyr 1.0.8
## v tidyr 1.2.0 v stringr 1.4.0
## v readr 2.1.2 v forcats 0.5.1
## -- Conflicts ------------------------------------------ tidyverse_conflicts() --
## x dplyr::filter() masks stats::filter()
## x dplyr::lag() masks stats::lag()
datalongerkal <-dataoutflowkal %>%
pivot_longer(!Provinsi, names_to = "Tahun", values_to = "Kasus")
datalongerkal
## # A tibble: 48 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Kalimantan Tengah No 1
## 2 Kalimantan Tengah 2011 6850.
## 3 Kalimantan Tengah 2012 7741.
## 4 Kalimantan Tengah 2013 15421.
## 5 Kalimantan Tengah 2014 8346.
## 6 Kalimantan Tengah 2015 10190.
## 7 Kalimantan Tengah 2016 10131.
## 8 Kalimantan Tengah 2017 11695.
## 9 Kalimantan Tengah 2018 13040.
## 10 Kalimantan Tengah 2019 12891.
## # ... with 38 more rows
Kalimantan2 <- select(datalongerkal, Provinsi, Kasus)
Kalimantan2
## # A tibble: 48 x 2
## Provinsi Kasus
## <chr> <dbl>
## 1 Kalimantan Tengah 1
## 2 Kalimantan Tengah 6850.
## 3 Kalimantan Tengah 7741.
## 4 Kalimantan Tengah 15421.
## 5 Kalimantan Tengah 8346.
## 6 Kalimantan Tengah 10190.
## 7 Kalimantan Tengah 10131.
## 8 Kalimantan Tengah 11695.
## 9 Kalimantan Tengah 13040.
## 10 Kalimantan Tengah 12891.
## # ... with 38 more rows
library(dplyr)
kalimantan3 <- datalongerkal %>%
filter(Provinsi == 'Kalimantan Tengah') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kalimantan3
## # A tibble: 12 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Kalimantan Tengah No 1
## 2 Kalimantan Tengah 2011 6850.
## 3 Kalimantan Tengah 2012 7741.
## 4 Kalimantan Tengah 2013 15421.
## 5 Kalimantan Tengah 2014 8346.
## 6 Kalimantan Tengah 2015 10190.
## 7 Kalimantan Tengah 2016 10131.
## 8 Kalimantan Tengah 2017 11695.
## 9 Kalimantan Tengah 2018 13040.
## 10 Kalimantan Tengah 2019 12891.
## 11 Kalimantan Tengah 2020 12518.
## 12 Kalimantan Tengah 2021 7071.
kalimantan4 <- datalongerkal %>%
filter(Provinsi == 'Kalimantan Tengah', Tahun == '2019') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kalimantan4
## # A tibble: 1 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Kalimantan Tengah 2019 12891.
ggplot(data = datalongerkal, mapping = aes(x = Tahun, y = Kasus))+
geom_point()+
facet_wrap( ~ Provinsi)+
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90))
ggplot(data = datalongerkal, mapping = aes(x = Provinsi, y = Kasus)) +
geom_point() +
facet_wrap( ~ Tahun) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90))