Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Studi : Teknik Informatika
Mata Kuliah : Linear Algebra (C)
Pivot adalah proses membuat rangkuman, melakukan analisa, eksplorasi, dan mempresentasikan data. Salah satu software yang menyediakan fitur Pivot adalah MSExcel. Pada MSExcel terdapat fitur PivotTable dimana biasanya merupakan laporan berbentuk tabel yang dalam waktu saat singkat mampu menampilkan ringkasan berdasarkan jumlah data besar kedalam bentuk atau orientasi berbeda dan sanggup melakukan kalkulasi dalam setiap item yang dibutuhkan. Contoh : apabila kita mempunyai data yang diunduh dari sebuah database atau dibuat sendiri dengan jumlah ratusan, ribuan, atau bahkan ratusan ribu baris data, tentunya akan sulit untuk mengolah serta mendapatkan informasi secara cepat.
Informasi yang dimaksud misalnya : Menampilkan data berdasarkan kriteria atau perhitungan tertentu, membandingkan antar field (kolom) satu dengan yang lainnya, menampilkan perulangan data, hubungan perulangan data pada suatu periode dan lain sebagainya. Selain itu bahasa pemrograman R juga menyediakan fitur provitdata. Berikut adalah penerapan pivotdata inflow Uang Kartal di Provinsi Maluku dan Papua menggunakan bahasa pemrograman R.
library(readxl)
datainflowmalukupapua <- read_excel(path = "inflow_Maluku_Papua.xlsx")
datainflowmalukupapua
library(tidyverse)
## -- Attaching packages --------------------------------------- tidyverse 1.3.1 --
## v ggplot2 3.3.5 v purrr 0.3.4
## v tibble 3.1.6 v dplyr 1.0.8
## v tidyr 1.2.0 v stringr 1.4.0
## v readr 2.1.2 v forcats 0.5.1
## -- Conflicts ------------------------------------------ tidyverse_conflicts() --
## x dplyr::filter() masks stats::filter()
## x dplyr::lag() masks stats::lag()
datalongermalukupapua <- datainflowmalukupapua %>%
pivot_longer(!Provinsi, names_to = "Tahun", values_to = "Kasus")
datalongermalukupapua
library(dplyr)
datakasusmalukupapua <- select(datalongermalukupapua, Provinsi, Kasus)
datakasusmalukupapua
kasusmalukupapua <- datalongermalukupapua %>%
filter(Provinsi == 'Maluku') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kasusmalukupapua
kasusmalukupapua <- datalongermalukupapua %>%
filter(Provinsi == 'Papua') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kasusmalukupapua
kasusmalukupapua <- datalongermalukupapua %>%
filter(Provinsi == 'Maluku', Tahun == '2016') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kasusmalukupapua
kasusmalukupapua <- datalongermalukupapua %>%
filter(Provinsi == 'Maluku', Tahun == '2014') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kasusmalukupapua
kasusmalukupapua <- datalongermalukupapua %>%
filter(Provinsi == 'Papua', Tahun == '2013') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kasusmalukupapua
kasusmalukupapua <- datalongermalukupapua %>%
filter(Provinsi == 'Papua', Tahun == '2019') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
kasusmalukupapua
ggplot(data = datalongermalukupapua, mapping = aes(x = Tahun, y = Kasus)) +
geom_point() +
facet_wrap( ~ Provinsi) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90))
ggplot(data = datalongermalukupapua, mapping = aes(x = Provinsi, y = Kasus)) +
geom_point() +
facet_wrap( ~ Tahun) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90))