Pivot Data Inflow Uang Kartal Wilayah BaliNusra per-Tahun disertai Visualisasi
3/19/2022
- Pivot Data Inflow Uang Kartal Wilayah Bali Nusra
- Visualisasi Pivot data Inflow Uang Kartal Wilayah Bali-Nusa Tenggara
- Menganimasikan Visualisasi Pivot Data Inflow Uang Kartal
- Referensi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Mata Kuliah : Linier Algebra
Prodi : Teknik Informatika
Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Pivot Data Inflow Uang Kartal Wilayah Bali Nusra
Apa itu Pivot?
Pivot merupakan bentuk penggolongan suatu data ataupun nilai dalam tabel dengan menggabungkan item individual dari tabel yang lebih luas dalam satu atau beberapa kategori terpisah. Ringkasan ini dapat mencakup jumlah, rata-rata, atau statistik lain. Hal ini memungkinkan pengguna mengambil informasi dengan cepat dari kumpulan data dalam jumlah besar. Serta dapat menganalisis data numerik secara mendetail dan menjawab pertanyaan yang tak terduga tentang data pengguna.
Untuk pengaplikasian pivot data ini bisa dilakukan melalui pemrograman R ataupun Excel. Namun, disini saya mengaplikasikan pivot data pada pemrograman R dengan mengimport data yang telah saya pilih dari Ms.Excel.
Data yang saya ambil adalah dari sutus statistik Bank Indonesia yakni Inflow uang kartal dari wilayah Bali-Nusa Tenggara. Inflow merupakan uang yang masuk ke BI melalui kegiatan penyetoran.
Berikut penerapan pivot data inflow uang kartal di wilayah Bali-Nusa Tenggara mulai dari Tahn 2011 saampai dengan tahun 2021 menggunakan bahasa pemrograman R.
Menginputkan data Inflow dengan mengimport dari Ms.Excel
library(readxl)## Warning: package 'readxl' was built under R version 4.1.2
InBaliNusra <- read_excel("InBaliNusra.xlsx")
InBaliNusra## # A tibble: 4 x 12
## Provinsi `2011` `2012` `2013` `2014` `2015` `2016` `2017` `2018` `2019` `2020`
## <chr> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl>
## 1 Bali Nu~ 10322. 14613. 17512. 20807. 23008. 30965. 30797. 33866. 38116. 29400.
## 2 Bali 6394. 8202. 5066. 11590. 13072. 17914. 16962. 18610. 21422. 14735.
## 3 Nusa Te~ 1803. 3676. 7024. 5704. 6285. 8842. 8383. 9140. 9614. 8007.
## 4 Nusa Te~ 2125. 2735. 5422. 3512. 3651. 4210. 5452. 6116. 7080. 6657.
## # ... with 1 more variable: `2021` <dbl>
Pivot data Inflow Uang Kartal dengan melakukan pivot_longer
Menganalisa data dengan memanggil library tidyverse, Paket ini terdiri dari kumpulan berbagai library. Kemudian melakukan pivot_longer() membuat kumpulan data lebih panjang dengan menambah jumlah baris dan mengurangi jumlah kolom. Saya tidak percaya masuk akal untuk menggambarkan kumpulan data sebagai “bentuk panjang”. Panjang adalah istilah relatif.
library(tidyverse)## Warning: package 'tidyverse' was built under R version 4.1.2
## -- Attaching packages --------------------------------------- tidyverse 1.3.1 --
## v ggplot2 3.3.5 v purrr 0.3.4
## v tibble 3.1.6 v dplyr 1.0.8
## v tidyr 1.2.0 v stringr 1.4.0
## v readr 2.1.2 v forcats 0.5.1
## Warning: package 'ggplot2' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'tibble' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'tidyr' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'readr' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'purrr' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'dplyr' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'stringr' was built under R version 4.1.2
## Warning: package 'forcats' was built under R version 4.1.2
## -- Conflicts ------------------------------------------ tidyverse_conflicts() --
## x dplyr::filter() masks stats::filter()
## x dplyr::lag() masks stats::lag()
datalongerBaliNusra<- InBaliNusra %>%
pivot_longer(!Provinsi, names_to = "Tahun", values_to = "Kasus")
datalongerBaliNusra## # A tibble: 44 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Bali Nusra 2011 10322.
## 2 Bali Nusra 2012 14613.
## 3 Bali Nusra 2013 17512.
## 4 Bali Nusra 2014 20807.
## 5 Bali Nusra 2015 23008.
## 6 Bali Nusra 2016 30965.
## 7 Bali Nusra 2017 30797.
## 8 Bali Nusra 2018 33866.
## 9 Bali Nusra 2019 38116.
## 10 Bali Nusra 2020 29400.
## # ... with 34 more rows
library(dplyr)
BaliNusraup2 <- select(datalongerBaliNusra, Provinsi, Kasus)
BaliNusraup2 ## # A tibble: 44 x 2
## Provinsi Kasus
## <chr> <dbl>
## 1 Bali Nusra 10322.
## 2 Bali Nusra 14613.
## 3 Bali Nusra 17512.
## 4 Bali Nusra 20807.
## 5 Bali Nusra 23008.
## 6 Bali Nusra 30965.
## 7 Bali Nusra 30797.
## 8 Bali Nusra 33866.
## 9 Bali Nusra 38116.
## 10 Bali Nusra 29400.
## # ... with 34 more rows
library(dplyr)
BaliNusraup4 <- datalongerBaliNusra %>%
filter(Provinsi == 'Bali') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
BaliNusraup4 ## # A tibble: 11 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Bali 2011 6394.
## 2 Bali 2012 8202.
## 3 Bali 2013 5066.
## 4 Bali 2014 11590.
## 5 Bali 2015 13072.
## 6 Bali 2016 17914.
## 7 Bali 2017 16962.
## 8 Bali 2018 18610.
## 9 Bali 2019 21422.
## 10 Bali 2020 14735.
## 11 Bali 2021 7505.
Kasus Data Intflow Uang Kartal di Bali pada Tahun 2013
BaliNusraup5 <- datalongerBaliNusra %>%
filter(Provinsi == 'Bali', Tahun == '2013') %>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
BaliNusraup5## # A tibble: 1 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Bali 2013 5066.
Kasus Data Intflow Uang Kartal di Nusa Tenggara Barat pada Tahun 2011
BaliNusraup6 <- datalongerBaliNusra %>%
filter(Provinsi == 'Nusa Tenggara Barat', Tahun == '2011')%>%
select('Provinsi', 'Tahun', 'Kasus')
BaliNusraup6## # A tibble: 1 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Nusa Tenggara Barat 2011 1803.
Visualisasi Pivot data Inflow Uang Kartal Wilayah Bali-Nusa Tenggara
1. (geom_point)
Geom titik digunakan untuk membuat scatterplot. Scatterplot paling berguna untuk menampilkan hubungan antara dua variabel kontinu
ggplot(data = datalongerBaliNusra, mapping = aes(x = Tahun, y = Kasus, color = Kasus)) +
geom_point() +
facet_wrap( ~ Provinsi) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 120))ggplot(data = datalongerBaliNusra, mapping = aes(x = Provinsi, y = Kasus, color = Kasus)) +
geom_point() +
facet_wrap( ~ Tahun) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90))2. (geom_col)
mendefinisikan transformasi statistik menjadi identitas. Ini berarti bahwa nilai untuk parameter posisi x dan y dipetakan langsung ke variabel dari kumpulan data yang dipilih.
ggplot(data = datalongerBaliNusra, mapping = aes(x = Provinsi, y = Kasus , color = Kasus, fill = Kasus)) +
geom_col() +
facet_wrap( ~ Tahun) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90)) 3. (geom_boxplot)
boxplot() di R membantu memvisualisasikan distribusi data menurut kuartil dan mendeteksi keberadaan outlier. Ini memvisualisasikan lima statistik ringkasan (median, dua engsel dan dua kumis), dan semua poin “terluar” satu per satu.
ggplot(data = datalongerBaliNusra, mapping = aes(x = Provinsi, y = Kasus, color = Kasus)) +
geom_boxplot() +
facet_wrap( ~ Tahun) +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 90)) Menganimasikan Visualisasi Pivot Data Inflow Uang Kartal
library(ggplot2)
library(gganimate)## Warning: package 'gganimate' was built under R version 4.1.3
library(tidyverse)
theme_set(theme_minimal())
set.seed(1)datalongerBaliNusra## # A tibble: 44 x 3
## Provinsi Tahun Kasus
## <chr> <chr> <dbl>
## 1 Bali Nusra 2011 10322.
## 2 Bali Nusra 2012 14613.
## 3 Bali Nusra 2013 17512.
## 4 Bali Nusra 2014 20807.
## 5 Bali Nusra 2015 23008.
## 6 Bali Nusra 2016 30965.
## 7 Bali Nusra 2017 30797.
## 8 Bali Nusra 2018 33866.
## 9 Bali Nusra 2019 38116.
## 10 Bali Nusra 2020 29400.
## # ... with 34 more rows
ggplot(data=datalongerBaliNusra, aes(x=Provinsi, y=Tahun, color=Kasus)) +
geom_point()+
transition_states(Kasus) +
shadow_trail()+
enter_fade()+
exit_fly(x_loc = 0, y_loc = 0)