Database System
Tugas 1 database system
| Kontak | : \(\downarrow\) |
| dsciencelabs@outlook.com | |
| https://www.instagram.com/dsciencelabs/ | |
| RPubs | https://rpubs.com/dsciencelabs/ |
History of Database System
Database merupakan elemen dasar dari Konsep database sudah ada jauh sebelum komputer. Saat ini, data disimpan di jurnal, di perpustakaan, dan di ratusan lemari arsip. Semuanya direkam melalui kertas — dan itu berarti memakan tempat, sulit ditemukan, dan sulit dicadangkan.
Dan kemudian komputer menjadi tersedia, dan dengan mereka, peluang untuk manajemen data yang lebih baik.
The Beginnings - 1960s
Sejarah database dimulai dengan dua contoh komputerisasi paling awal. Basis data terkomputerisasi dimulai pada 1960-an, ketika penggunaan komputer menjadi pilihan yang lebih hemat biaya untuk organisasi. Penyimpanan dan manipulasi data merupakan focus utama aplikasi.
Seorang yang bekerja di perusahaan General electric, Charles bachman mendesain generasi pertama database komputerisasi DBMS yang disebut Integrated Data Store atau IDS. Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi oleh CCODASYL (Conference on Data System Languange).
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan IMS (Information Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki. Dalam waktu yang sama, hasil kerja sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan system SABRE. System SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada jaringan computer.
Kedua database tersebut merupakan cikal bakal ‘database navigasi’.
Relational Database - 1970s
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Representasi ini menciptakan istilah ’ database relasional ’ pada awal dekade, dan memicu pengembangan cara baru untuk menyimpan dan mengakses data. Dalam modelnya, skema database, atau organisasi logis, terputus dari penyimpanan informasi fisik, dan ini menjadi prinsip standar untuk sistem database.
Selanjutnya adalah penciptaan INGRES oleh Michael Stonebreaker dan Eugene Wong di University of California, Berkeley. INGRES, kependekan dari Interactive Graphics and Retrieval System yang merupakan model basis data relasional, yang membuktikan kelayakan ide Codd. INGRES menggunakan bahasa kueri yang disebut QUEL.
IBM kemudian merilis pendapat mereka tentang database relasional. Dikenal sebagai System R. Ini merupakan yang pertama dalam sejarah database yang menggunakan bahasa query terstruktur (SQL).
Growth and Standardisation - 1980s
Tahun 1980-an dalam sejarah database menandai masa pertumbuhan. Khususnya, itu adalah waktu pertumbuhan untuk model database relasional. Model navigasi sebelumnya memudar, sementara komersialisasi sistem relasional melihat jenis database ini meningkat dalam penggunaan dan popularitas.
Tahun 1980-an juga melihat SQL menjadi bahasa standar yang digunakan untuk database, yang masih kita gunakan sampai sekarang.
Peristiwa penting lainnya untuk sejarah database adalah munculnya sistem manajemen database berorientasi objek (OODBMS). Konsep ini muncul pada pertengahan tahun 80-an. Database objek akan melihat data sebagai ‘objek’. Mereka akan bekerja dengan bahasa pemrograman yang mendukung pendekatan ‘berorientasi objek’.
The Internets - 1990s
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system basisdata dikembangkan. Penelitian dibidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi.
Peristiwa penting lain yang mempengaruhi sejarah database di tahun 90-an adalah penciptaan World Wide Web . Investasi tinggi dalam bisnis online memicu permintaan untuk sistem database client-server. Dengan demikian, internet membantu mendorong pertumbuhan eksponensial industri database pada 1990-an.
Hasil penting dari ini adalah penciptaan MySQL pada tahun 1995, yang open source. Ini berarti bahwa ia menyediakan alternatif untuk sistem database yang ditawarkan oleh perusahaan besar seperti Oracle dan Microsoft. MySQL masih digunakan oleh banyak orang hingga saat ini.
Pada akhir 1990-an, peningkatan investasi di bisnis online mengakibatkan peningkatan permintaan untuk konektor database internet.
NoSQL - 2000s
Pada tahun 1998, istilah NoSQL (tidak hanya bahasa query terstruktur) diciptakan. Ini mengacu pada database yang menggunakan bahasa query selain SQL untuk menyimpan dan mengambil data. Basis data NoSQL berguna untuk data tidak terstruktur , dan mereka melihat pertumbuhan di tahun 2000-an.
Ini adalah perkembangan penting dalam sejarah database karena NoSQL memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat dari kumpulan data yang lebih besar dan lebih bervariasi. Basis data NoSQL lebih fleksibel daripada basis data relasional tradisional yang telah meningkat satu dekade sebelumnya.
Distributed Databases and Cybersecurity - 2010s
Tahun 2010-an adalah dekade peningkatan kesadaran data, dengan munculnya data besar dan peningkatan penekanan pada perlindungan data. Dan tren ini secara alami menginformasikan sejarah database.
Data besar adalah kata kunci utama tahun 2010 — dan data besar berarti database besar untuk menampungnya. Dengan kebutuhan untuk mengumpulkan, mengatur, dan memanfaatkan data yang sangat besar, perangkat lunak otomatisasi telah menjadi alat yang populer saat berinteraksi dengan database.
Ini adalah dekade di mana nilai data benar-benar menyentuh kesadaran publik.Yang artinya pentingnya menjaga keamanan data. Perundang-undangan seperti GDPR dan arahan NIS hanya berfungsi untuk lebih menyoroti pentingnya menjaga data-data besar terlindungi dengan baik dan aman.
Today
Saat ini, database ada di mana-mana dan digunakan untuk meningkatkan kehidupan kita sehari-hari. Dari penyimpanan cloud pribadi hingga memprediksi cuaca, banyak layanan yang kami gunakan saat ini dimungkinkan karena basis data. Saat ini, ada banyak pemain baru di ruang database non-relasional yang menawarkan solusi spesifik.
Advantages and Disadvantages of Database System
Database memiliki banyak manfaat dan keunggulan, namun juga memiliki kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan database system.
Advantages of Database System
- Kecepatan dan Kemudahan
Dengan menggunakan basis data, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan capat dan mudah. - Integrasi data yang lebih baik
Akses yang lebih luas ke data yang dikelola dengan baik mendorong pandangan terintegrasi dari operasi organisasi dan pandangan yang lebih jelas tentang gambaran besar. - Kemananan data
Semakin banyak pengguna mengakses data, semakin besar risiko pelanggaran keamanan data. Perusahaan menginvestasikan banyak waktu, tenaga, dan uang untuk memastikan bahwa data perusahaan digunakan dengan benar.DBMS menyediakan kerangka kerja untuk penegakan kebijakan privasi dan keamanan data yang lebih baik. - Pengambilan keputusan yang lebih baik
Data yang dikelola dengan lebih baik dan akses data yang lebih baik memungkinkan untuk menghasilkan informasi dengan kualitas yang lebih baik, yang menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih baik. Kualitas informasi yang dihasilkan tergantung pada kualitas data yang mendasarinya.
Disadvantages of Database System
- Peningkatan biaya
Sistem database membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih dan personel yang sangat terampil. Biaya pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak, dan personel yang diperlukan untuk mengoperasikan dan mengelola sistem basis data bisa sangat besar. Pelatihan, lisensi, dan biaya kepatuhan peraturan sering diabaikan ketika sistem basis data diimplementasikan. - Siklus peningkatan/penggantian yang lebih sering
Beberapa versi ini memerlukan peningkatan perangkat keras. Pemutakhiran itu sendiri tidak hanya membutuhkan biaya, tetapi juga membutuhkan biaya untuk melatih pengguna dan administrator basis data agar dapat menggunakan dan mengelola fitur-fitur baru dengan benar. - Sistem yang rumit
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.
Account Shinny App
My Account Shinny App
Install XAMPP
XAMPP
Create new Database and import data
data mahasiswa