Universitas : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Fungsi hist() dapat digunakan untuk membuat histogram pada R. Secara sederhana fungsi tersebut didefinisikan sebagai berikut:

hist(x, breaks="Sturges")

Catatan :

Pada dataset trees akan dibuat histogram variabel Height. Untuk melakukannya jalankan sintaks berikut :

hist(trees$Height)

Density plot pada R dapat dibuat menggunakan fungsi density(). Berbeda dengan fungsi hist(), fungsi ini tidak langsung menghasilkan grafik densitas. Fungsi density() hanya menghitung kernel densitas pada data. Densitas yang telah dihitung selanjutnya diplotkan menggunakan fungsi plot(). Berikut adalah sintaks dan output

menghitung kernel density

dens <- density(trees$Height)

plot densitas dengan outline merah

plot(dens,col="red")

Kita juga dapat menambahkan grafik densitas pada histogram sehingga mempermudah pembacaan pada histogram. Untuk melakukannya kita perlu mengubah kernel histigram dari frekuensi menjadi density dengan menambahkan argumen freq=FALSE pada fungsi hist(). Selanjutnya tambahkan fungsi polygon() untuk memplotkan grafik densitas. Berikut adalah sintak dan output.

menghitung kernel density

dens <- density(trees$Height)

hist(trees$Height, freq=FALSE, col="steelblue")

polygon(dens, border="red")

Referensi

https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/dataviz.html#histogram