UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG,Teknik Informatika

Pengertian Akurasi

Akurasi mengarah pada keakuratan atau ketepatan, yaitu seberapa dekat nilai yang diukur dengan nilai sebenarnya. Akurasi adalah representasi simultan dari akurasi dan kesamaan hasil dengan membandingkan hasil dengan nilai absolut. Akurasi mendekati pengukuran yang sebenarnya, yang tepat sasaran. Di akhir, Semakin dekat ukurannya, semakin tinggi akurasinya.

Terdapat dua buah cara untuk mengukur akurasi. Metode pengukuran akurasi antara lain: error absolut dan error relatif.

Error absolut merupakan nilai absolut dari selisih antara nilai sebenarnya x dengan nilai observasi x′. Error absolut dapat dituliskan menggunakan Persamaan berikut :

ϵA=∣ x−x′ ∣

Pengukuran lain yang sering digunakan untuk mengukur akurasi adalah error relatif. Berbeda dengan error absolut, error relatif membagi selisih antara nilai sebenarnya x dan nilai observasi x′ dengan nilai sebenarnya. Hasil yang diperoleh merupakan nilai tanpa satuan. Persamaan error relatif disajikan pada Persamaan berikut :

ϵR = ∣ (x−x′) / x ∣

Dalam suatu pengukuran, hal lain yang perlu diperhatikan selain akurasi adalah presisi. Presisi adalah sejauh mana pengulangan pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah mendapat hasil yang sama.

Pengertian Presisi

Presisi menunjukkan seberapa konsisten hasil pengukuran ketika diulang. Nilai presisi dapat berubah karena kesalahan acak, yang merupakan jenis kesalahan pada pengamatan. Presisi mewakili keseragaman dan reproduktifitas pengukuran. Presisi adalah tingkat keunggulan dalam teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hasil. Akurasi mengukur seberapa dekat hasil satu sama lain. Semakin tinggi presisi, semakin kecil deviasi antar pengukuran.

Perbedaan Akurasi dan Presisi

Sederhananya, presisi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keandalan dan konsistensi ketika pengukuran eksperimental diulang. Akurasi, di sisi lain, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengukuran eksperimental yang mendekati ideal atau benar. Akurasi dan presisi dapat saling terkait dalam pengukuran dan eksperimen. Misalnya, penembak menembakkan panah ke target di depannya dalam beberapa upaya. Dalam hal ini, Anda memiliki empat opsi.

terdapat 4 buah kondisi ketika kita menembakkan beberapa perluru pada sebuah sasaran. Tujuan kita disini adalah untuk menembak bagian tengah sasaran tersebut.

Pada Gambar (a) dan (c) pada Gambar 5.1 merupakan gambar yang menunjukkan seseorang telah berhasil mengenai bagian tengah sasaran tersebut dapat kita katakan pula tembakan pada kedua gambar tersebut akurat. Akurat dalam hal ini dapat diartikan suatu kondisi dimana kedekatan lubang peluru dengan pusat sasaran. Secara umum akurasi diartikan sebagai tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai sebenarnya.

Sumber

https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/numericmethod.html#acuracy