Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fakultas : Sains dan Teknologi
Jurusan : Teknik Informatika
NIM : 210605110036
Fungsi dalam istilah matematika merupakan pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain atau variabel bebas) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain atau variabel terikat) yang dapat dinyatakan dengan lambang y = f(x) {y=f(x)}, atau dapat menggunakan lambang g(x) {g(x)}, P(x) {P(x)}.
Fungsi merupakan sekumpulan instruksi atau statement yang dapat melakukan tugas khusus. Sebagai contoh fungsi perkalian untuk menyelesaikan operasi perkalian, fungsi pemangkatan hanya untuk operasi pemangkatan, dll.
Pada R terdapat 2 jenis fungsi, yaitu: build in fuction dan user define function. build in fnction merupakan fungsi bawaan R saat pertama kita menginstall R. Contohnya adalah mean(), sum(), ls(), rm(), dll. Sedangkan user define function merupakan fungsi-fungsi yang dibuat sendiri oleh pengguna. Fungsi-fungsi buatan pengguna haruslah dideklarasikan (dibuat) terlebih dahulu sebelum dapat dijalankan. Pola pembentukan fungsi adalah sebagai berikut:
function_name <- function(argument_1, argument_2, ...){
function body
}
Catatan :
• function_name : Nama dari fungsi R. R akan menyimpan fungsi tersebut sebagai objek
• argument_1, argument_2, … : Argument bersifat opsional (tidak wajib). Argument dapat digunakan untuk memberi inputan kepada fungsi
• function body : Merupakan inti dari fungsi. Fuction body dapat terdiri atas 0 statement (kosong) hingga banyak statement.
• return : Fungsi ada yang memiliki output atau return value ada juga yang tidak. Jika fungsi memiliki return value maka return value dapat diproses lebih lanjut
Berikut adalah contoh penerapan user define function:
# Fungsi tanpa argument
bilang <- function(){
print("Hello World!!") }
# Print
bilang()
## [1] "Hello World!!"
# Fungsi dengan argumen
tambah <- function(a,b){
print(a+b)
}
# Print
tambah(5,3)
## [1] 8
# Fungsi dengan return value
kali <- function(a,b){
return(a*b)
}
# Print
kali(4,3)
## [1] 12