title: "Penjelasan Decicion Making Pada RStudio" author: "Rifqi Murtiani, Prof. Dr. Suhartono M.KOm" date: "2/12/2021" output: html_document --- Universitas : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Penjelasan Decicion Making Pada RStudio

4.3 Pengenalan Decision Making Secara Umum

Decicion Making atau sering disebut sebagai if then else statement merupakan bentuk percabagan yang digunakan manakala kita ingin agar program dapat melakukan pengujian terhadap syarat kondisi tertentu. Pada Tabel 4.1 disajikan daftar percabangan yang digunakan pada R.

4.3.1 if statement

Pola if statement disajikan pada Gambar 4.2

Diagram if statement (sumber: Primartha, 2018).

Gambar 4.2: Diagram if statement (sumber: Primartha, 2018).

Berikut adalah contoh penerapan if statement:

x <- c(1:5)
if(is.vector(x)){
  print("x adalah sebuah vector")
}
## [1] "x adalah sebuah vector"
## [1] "x adalah sebuah vector"

4.3.2 if else statement

Pola dari if else statement disajikan pada Gambar 4.3

Diagram if else statement (sumber: Primartha, 2018).

Gambar 4.3: Diagram if else statement (sumber: Primartha, 2018).

Berikut adalah contoh penerapan if else statement:

x <- c("Andi","Iwan", "Adi")
if("Rina" %in% x){
  print("Rina ditemukan")
} else if("Adi" %in% x){
  print("Adi ditemukan")
} else{
  print("tidak ada yang ditemukan")
}
## [1] "Adi ditemukan"
## [1] "Adi ditemukan"

4.3.3 switch statement

Pola dari switch statement disajikan pada Gambar 4.4

Diagram switch statement (sumber: Primartha, 2018).

Gambar 4.4: Diagram switch statement (sumber: Primartha, 2018).

Berikut adalah contoh penerapan switch statement:

y = 3

x = switch(
  y,
  "Selamat Pagi",
  "Selamat Siang",
  "Selamat Sore",
  "Selamat Malam"
)

print(x)
## [1] "Selamat Sore"
## [1] "Selamat Sore"

REFERENSI

https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/dataviz.html

https://environmental-data-modeling.netlify.app/tutorial/02_sintaks-bahasa-r/