Lembaga : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

  1. MEMBUAT VEKTOR Vektor dibuat dengan menggunakan fungsi c()(concatenate) seperti yang disajikan pada sintaks berikut.
# VEKTOR NUMERIK
x <- c(1,1.2,9,4)
x # print vektor
## [1] 1.0 1.2 9.0 4.0
# VEKTOR KARAKTER
y <- c("Nama", "Nim", "Alamat", "Rumah")
y # print vektor
## [1] "Nama"   "Nim"    "Alamat" "Rumah"
# VEKTOR LOGICAL
t <- c("FALSE", "FALSE", "TRUE")
t # print vektor
## [1] "FALSE" "FALSE" "TRUE"

kita juga dapat memberi nama nilai setiap vektor menggunakan fungsi names()

# VEKTOR NUMERIK
x <- c(1,1.2,9,4)
x # print vektor
## [1] 1.0 1.2 9.0 4.0
# VEKTOR KARAKTER
y <- c("Nama", "Nim", "Alamat", "Rumah")
y # print vektor
## [1] "Nama"   "Nim"    "Alamat" "Rumah"
# VEKTOR LOGICAL
t <- c("FALSE", "FALSE", "TRUE")
t # print vektor
## [1] "FALSE" "FALSE" "TRUE"
# Membuat vektor jumlah barang yang digunakan
Jumlah <- c(1,3,2,2)
names(Jumlah) <- c("Kertas", "Buku", "Pensil", "Pulpen")

# Atau
Jumlah <- c(Kertas=1, Buku=3, Pensil=2, Pulpen=2)

# Print
Jumlah
## Kertas   Buku Pensil Pulpen 
##      1      3      2      2

Untuk menentukan panjang sebuah vektor kita dapat menggunakan fungsi lenght().

length(Jumlah)
## [1] 4

PERLU DI INGAT JUGA BAHWA :

vektor hanya dapat memuat satu buah jenis data dan hanya dapat mengandung jenis data numerik saja, karakter saja, dll.

  1. Missing Values Seringkali nilai pada vektor kita tidak lengkap atau terdapat nilai yang hilang (missing value) pada vektor. Missing value pada R dilambangkan oleh NA(not available). Berikut adalah contoh vektor dengan missing value.
Jumlah <- c(Apel=5, Jeruk=NA, Rambutan=6, Salak=7)

Untuk mengecek apakah dalam objek terdapat missing value dapat menggunakan fungsi is.na(). ouput dari fungsi tersebut adalah nilai Boolean. Jika terdapat Missing value, maka output yang dihasilkan akan memberikan nilai TRUE.

is.na(Jumlah)
##     Apel    Jeruk Rambutan    Salak 
##    FALSE     TRUE    FALSE    FALSE

Penting!!!

Selain NA terdapat NaN (not a number) sebagai missing value8. Nilai tersebut muncul ketika fungsi matematika yang digunakan pada proses perhitungan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Contoh: 0/0 = NaN is.na() juga akan menghasilkan nilai TRUE pada NaN. Untuk membedakannya dengan NA dapat digunakan fungsi is.nan().

summary(cars$dist)
##    Min. 1st Qu.  Median    Mean 3rd Qu.    Max. 
##    2.00   26.00   36.00   42.98   56.00  120.00
summary(cars$speed)
##    Min. 1st Qu.  Median    Mean 3rd Qu.    Max. 
##     4.0    12.0    15.0    15.4    19.0    25.0