FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS MENGGUNAKAN R STUDIO

Magister Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

---

Masukkan Data Set

Terdapat 2 data yang digunakan yakni Pendapatan dan Pengeluaran

pendapatan <- c(14574.49, 7606.46, 8611.41, 9175.41, 8058.65, 8105.44, 11496.28, 9766.09, 10305.32, 14379.96, 10713.97, 15433.50)
pengeluaran <- c(12051.82, 5695.07, 12319.20, 12089.72, 8658.57, 840.20, 3285.73, 5821.12, 6976.93, 16618.61, 10054.37, 3803.96)

Menghitung Keuntungan Setiap Bulan

laba <- c(pendapatan-pengeluaran)
laba

 [1]  2522.67  1911.39 -3707.79 -2914.31  -599.92  7265.24  8210.55  3944.97  3328.39 -2238.65   659.60 11629.54

laba.round <- c(round(laba/1000))
laba.round

 [1]  3  2 -4 -3 -1  7  8  4  3 -2  1 12

keuntungan setelah pajak untuk setiap bulan (tarif pajak adalah 30%)

after_pajak <- c(laba-(laba*30/100))
after_pajak

 [1]  1765.869  1337.973 -2595.453 -2040.017  -419.944  5085.668  5747.385  2761.479  2329.873 -1567.055   461.720
[12]  8140.678

after_pajak.round <- c(round(after_pajak/1000))
after_pajak.round

 [1]  2  1 -3 -2  0  5  6  3  2 -2  0  8

margin keuntungan untuk setiap bulan - sama dengan keuntungan setelah pajak dibagi pendapatan

margin_keuntungan <- c(after_pajak/pendapatan)
margin_keuntungan

 [1]  0.12116163  0.17589956 -0.30139698 -0.22233524 -0.05211096  0.62743886  0.49993433  0.28276199  0.22608449
[10] -0.10897492  0.04309514  0.52746804

margin_keuntungan.round <- c(round(margin_keuntungan,2)*100)
margin_keuntungan.round

 [1]  12  18 -30 -22  -5  63  50  28  23 -11   4  53

margin_keuntungan.round <- paste(margin_keuntungan.round, "%")
margin_keuntungan.round

 [1] "12 %"  "18 %"  "-30 %" "-22 %" "-5 %"  "63 %"  "50 %"  "28 %"  "23 %"  "-11 %" "4 %"   "53 %" 

Rata - rata tahun

ratalaba <- c(round(mean(after_pajak/1000)))
ratalaba

[1] 2

bulan yang baik - dimana laba setelah pajak lebih besar dari rata-rata untuk tahun tersebut

bulan_baik <- c(after_pajak>ratalaba)
bulan_baik

 [1]  TRUE  TRUE FALSE FALSE FALSE  TRUE  TRUE  TRUE  TRUE FALSE  TRUE  TRUE

bulan-bulan buruk - di mana laba setelah pajak kurang dari rata-rata untuk tahun tersebut

bulan_buruk <- c(after_pajak<ratalaba)
bulan_buruk

 [1] FALSE FALSE  TRUE  TRUE  TRUE FALSE FALSE FALSE FALSE  TRUE FALSE FALSE

bulan terbaik - di mana laba setelah pajak maksimum untuk tahun ini

bulan terbaik ada di bulan Desember

bulan_terbaik <- c(round(max(after_pajak/1000)))
bulan_terbaik

[1] 8

bulan terburuk - di mana laba setelah pajak adalah min untuk tahun ini

bulan terburuk ada di bulan maret

bulan_terburuk <- c(round(min(after_pajak/1000)))
bulan_terburuk

[1] -3