Dosen Pengampu : Prof.Dr. Suhartono M.kom

Jurusan Teknik Informatika

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Plot Dua dan Tiga Dimensi

R dapat digunakan untuk memproduksi visualisasi pada skala 2 dan 3 dimensi. Untuk proyeksi 2 dimensi, fungsi yang digunakan adalah image() atau contour().

Pada sintak berikut diberikan contoh bagaimana cara memproduksi visualisasi dua dimensi menggunakan kedua fungsi tersebut:

n <- 1:20
x <- sin(n)
y <- cos(n)*exp(-n/3)
z <- outer(x,y)
par(mar=c(3,3,1.5,1.5), mex=0.8, mgp=c(2,0.5,0), tcl=0.3)
par(mfrow=c(1,2))

# plot pertama
image(z, col=gray(1:10/10))

# plot kedua
contour(z)

Bidang countour merupakan proyeksi grafik tiga dimensi kebidang XY, yang mana ketinggian grafik digambarkan oleh garis-garis countour yang samakin rapat atau padat. Proyeksi 3 dimensi dapat dilakukan menggunakan fungsi persp(). Sudut penglihatan dapat diatur melalui argumentheta (sudut) dan phi() (rotasi). Sintaks berikut merupakan contoh bagaimana cara menghasilkan visualisasi 3 dimensi dari data yg telah di produksi :

par(mfrow=c(1,1))
par(mar=c(3,3,1.5,1.5), mex=0.8, mgp=c(2,0.5,0), tcl=0.3)
par(mfrow=c(1,2))

# plot pertama
persp(n,n,z, theta=45, phi=20)

# plot kedua
persp(n,n,z, theta=45, phi=20, shade=0.5)

x <- seq(-10, 10, length= 50)
y <- x
f <- function(x,y) { r <- sqrt(x^2+y^2); 10 * sin(r)/r }
z <- outer(x, y, f)

persp(x, y, z, theta=45, phi=30, col="skyblue")

Referensi :

https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/dataviz.html#plot-dua-dan-tiga-dimensi