Bab sebelumnya telah pembangkitan peubah acak dengan menggunakan metode transformasi langsung, namun dibeberapa peubah acak tidak memiliki transformasi langsung yang menghubungan antara sebaran \(U(0,1)\) kepada fungsi kepadatan sebaran tersebut tetapi memiliki fungsi invers kumulatifnya dapat ditentukan. Pembangkitan peubah acak dengan metode ini dinamakan inverse transformasi (Inverse Transformation)
Membuat Function untuk Distribusi Eksponential
exp <- function(n,lmd){
r <- runif(n,0,1)
x = -(1/lmd)*log(r)
}
Membangkitkan Peubah Acak Eksponensial dengan \(n = 2000\), dan \(\lambda = 10\)
y <- exp(2000,5)
head(y)
## [1] 0.17091668 0.20435463 0.05782105 0.03408082 0.25308413 0.20778184
Membuat Plot
plot(density(y))