Teknik Informatika

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Suhartono, M.Kom

Memplot Data dalam R (Scatter Plot)

Misalkan diberikan data seperti pada Gambar 3.1. Berdasarkan Gambar 3.1, diketahui terdapat 10 responden laki-laki dan 10 responden perempuan. Masing-masing responden disajikan informasi mengenai pendapatan dan pengeluaran per-bulan, dalam jutaan. Sebagai contoh, responden ke-1 adalah laki-laki, dengan pendapatan Rp. 1.000.000, dan pengeluaran Rp. 500.000. Responden ke-20 adalah perempuan, dengan pendapatan Rp. 10.000.000, dan pengeluaran Rp. 8.000.000.

Data pada Gambar itu disimpan terlebih dahulu dengan nama data3.1.csv

Data diatas dapat disajikan dalam R dengan tampilan seperti berikut

simpan=read.table(“data3.1.csv”,header=TRUE, sep=“,”) #membaca data

Kode R tersebut (kode R baris pertama) dapat diartikan variabel simpan ditugaskan untuk menyimpan data pada variabel jeniskelamin, pendapatan, dan pengeluaran dalam file data3.1.csv. Perhatikan kode R berikut (kode R baris kedua).

simpan

Kode R baris kedua berarti menampilkan nilai yang disimpan dalam variabel simpan. Hasilnya seperti berikut

Kode R pada baris keempat, yakni

plot(simpan[2:3], main=“Pendapatan dan Pengeluaran per-Bulan, dalam Jutaan Rupiah”)

dapat diartikan data pada variabel pendapatan (pada kolom 2) dan data pada variabel pengeluaran (pada kolom 3), disajikan ke dalam grafik. Kode R pada baris keempat mencantumkan main=“Pendapatan dan Pengeluaran per-Bulan, dalam Jutaan Rupiah”, yang berguna untuk memberikan judul grafik. Kode R pada baris 6 sampai baris 8, apabila dieksekusi, hasilnya :

Pada Gambar tersebut, kode R pada baris keenam, yakni Pendapatan=simpan\(pendapatan, berarti variabel Pendapatan ditugaskan untuk menyimpan data pada variabel pendapatan, dalam variabel simpan. Kode R pada baris ketujuh, yakni Pengeluaran= simpan\)pengeluaran, berarti variabel Pengeluaran ditugaskan untuk menyimpan data pada variabel pengeluaran, dalam variabel simpan. Kode R pada baris kedelapan, yakni plot(Pendapatan, Pengeluaran), berarti memplot data ke dalam grafik, dengan variabel Pendapatan sebagai sumbu horizontal, dan variabel Pengeluaran sebagai sumbu vertikal. Hasilnya adalah seperti berikut :

kode R pada baris 10 sampai baris 14, apabila dieksekusi, hasilnya seperti

Pada Gambar diatas, kode R pada baris kesepuluh, yakni library(ggplot2), berarti mengaktifkan package ggplot2. Pengaktifkan package ggplot2 bertujuan untuk menggunakan fungsi qplot( ). Kode R pada baris kesebelas, yakni PENDAPATAN=simpan\(pendapatan, berarti variabel PENDAPATAN ditugaskan untuk menyimpan data pada variabel pendapatan, dalam variabel simpan. Kode R pada baris keduabelas, yakni PENGELUARAN=simpan\) pengeluaran, berarti variabel PENGELUARAN ditugaskan untuk menyimpan data pada variabel pendapatan, dalam variabel simpan. Kode R pada baris ketigabelas dan keempatbelas, yakni qplot(PENDAPATAN, PENGELUARAN, main=“Pendapatan dan Pengeluaran per-Bulan, dalam Jutaan”, xlab=“Pendapatan per-Bulan”, ylab=“Pengeluaran per-Bulan”), berarti memplot data ke dalam grafik. Hasilnya seperti berikut :

kode R pada baris 24 sampai baris 25, apabila dieksekusi, hasilnya seperti pada gambar berikut :

Menyajikan Data dengan Grafik Garis

, Eksekusi kode R tersebut :

Menyajikan Data dengan Grafik Batang

Misalkan diberikan data, Berdasarkan data diketahui responden laki-laki yang memiliki hobi olahraga sebanyak 90 responden, responden laki-laki yang memiliki hobi memasak sebanyak 10 responden, dan seterusnya. Data pada Gambar disimpan terlebih dahulu dengan nama data3.4.csv

Menyajikan Data dengan Diagram Lingkaran

Misalkan diberikan data, diketahui jumlah produk A yang terjual sebanyak 12 unit, jumlah produk B yang terjual sebanyak 5 unit, dan seterusnya. Data disimpan terlebih dahulu dengan nama data3.5.csv

Menyajikan Data dengan Histogram

Tampuk

Sekian yang dapat saya sampaikan dalam kanal kali ini, simak selalu setiap pembahasan materi yang saya sampaikan dalam Rpubs saya. Terima Kasih.