Teknik Informatika
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Fungsi pada R studio ada beberapa macam, diantaranya adalah : Fungsi Table Fungsi Factor Fungsi Barplot Fungsi Plot Fungsi Length Fungsi Seq
Fungsi table dalam R berfungsi untuk menyajikan data dalam bentuk tampilan tabel. Misalkan suatu variabel bernama A menyimpan data 10, 10, 30, 10, 30, 10, 10, 40, 40,70, 90, 70, 80, 60, 60, 90.
Berikut merupakan perintah atau kode R untuk menyajikan data pada variabel A dalam tabel.
A=c(10, 10, 30, 10, 30, 10, 10, 40, 40,70, 90, 70, 80, 60, 60, 90)
table(A)
## A
## 10 30 40 60 70 80 90
## 5 2 2 2 2 1 2
Penyajian secara tabel juga dapat disajikan dengan menampilkan informasi proporsi. Berikut merupakan perintah atau kode R untuk menyajikan tabel dengan informasi proporsi.
A=c(10, 10, 30, 10, 30, 10, 10, 40, 40,70, 90, 70, 80, 60, 60, 90)
table(A)/length(A)
## A
## 10 30 40 60 70 80 90
## 0.3125 0.1250 0.1250 0.1250 0.1250 0.0625 0.1250
Fungsi factor dalam R berfungsi untuk mengetahui keragaman level atau faktor dalam suatu data. Misalkan diberikan data sebagai berikut. ikan, ikan, udang, ikan, udang, ikan, ikan, udang
Berdasarkan data tersebut, terdapat dua faktor, yakni ikan dan udang. Misalkan diberikan data sebagai berikut. sarjana,diploma, sarjana, pengangguran, sarjana, diploma, diploma, pengangguran
Berdasarkan data tersebut, terdapat tiga faktor, yakni sarjana, diploma, dan pengangguran.
Berikut merupakan perintah atau kode R dalam penggunaan fungsi factor( ).
A=c(“ikan”, “ikan”, “udang”,” ikan”, “udang”, “ikan”, “ikan”,” udang”) factor(A)
A=c(“sarjana”,”diploma”, “sarjana”, “pengangguran”, “sarjana”, “diploma”, “diploma”, “pengangguran”) factor(A)
Fungsi barplot dalam R berfungsi untuk menyajikan data dalam bentuk diagram batang. Misalkan variabel A menyimpan data 10, 10, 10, 10, 20, 20, 30, 30, 30, 30, 30, 30
Berikut akan disajikan data pada variabel A dalam bentuk diagram batang.
A=c(10, 10, 10, 10, 20, 20, 30, 30, 30, 30, 30, 30)
barplot(table(A))
Perhatikan bahwa untuk data dengan nilai 10 mempunyai frekuensi sebanyak 4, data dengan nilai 20 mempunyai frekuensi sebanyak 2, dan data dengan nilai 30 mempunyai frekuensi sebanyak 6. Grafik batang di atas dapat diatur agar disajikan secara proporsi.
A=c(10, 10, 10, 10, 20, 20, 30, 30, 30, 30, 30, 30)
barplot(table(A)/length(A))
Misalkan variabel bernama A menyimpan data 10,10,10,10,10,20,20,20,30,30,40.
Berikut akan digunakan fungsi table untuk mengetahui frekuensi dari masing-masing nilai data.
A=c(10,10,10,10,10,20,20,20,30,30,40)
table(A)
## A
## 10 20 30 40
## 5 3 2 1
Diketahui nilai 10 muncul sebanyak 5, nilai 20 sebanyak 3, nilai 30 sebanyak 2, dan nilai 40 sebanyak 1. Berikut akan digunakan fungsi plot( ) untuk memplot data yang tersimpan dalam variabel A.
nilai=c(10,20,30,40)
frekuensi=c(5,3,2,1)
plot(nilai,frekuensi)
Alternatif lain untuk menyajikan data.
A=c(10,10,10,10,10,20,20,20,30,30,40)
plot(table(A))
Fungsi length dalam R berfungsi untuk mengetahui jumlah elemen yang tersimpan atau terkandung dalam variabel. Misalkan suatu variabel bernama A menyimpan nilai 100, 70, 80, 55, 80, 70, 80.
Maka banyaknya elemen dalam variabel A adalah 7. Berikut merupakan kode R untuk menentukan banyaknya elemen yang terkandung dalam variabel A.
A=c(100,70,80,55,80,70,80)
length(A)
## [1] 7
Misalkan ingin ditampilkan nilai data dari 1 sampai 10. Berikut perintah dalam R untuk menampilkan nilai data dari 1 sampai 10.
seq(from=1, to=10)
## [1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Misalkan ingin ditampilkan 4 buah nilai, dimulai dari 2 kemudian 2.5, 3, dan 3.5, dimana jaraknya adalah 0.5. Berikut merupakan perintah dalam R.
seq(from=2, by=0.5, length.out=4)
## [1] 2.0 2.5 3.0 3.5
Misalkan ingin ditampilkan nilai-nilai kelipatan 3, dimulai dari angka 2 sampai 30. Adapun nilai-nilai tersebut adalah 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, 29.
Berikut diberikan contoh kode program R untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
panggil=function(x,y,z)
{
a=x;
print(a);
for(i in x : z)
{
a=a+y;
if(a>z)
{
break;
}
print(a);
}
}
panggil(2,3,30)
## [1] 2
## [1] 5
## [1] 8
## [1] 11
## [1] 14
## [1] 17
## [1] 20
## [1] 23
## [1] 26
## [1] 29
Jadi itulah beberapa fungsi yang bisa dilakukan dalam R studio
Suhartono.2015.Memahami Kalkulus Dasar Menggunakan Wolfram Mathematica 9.UIN Maliki Malang: Malang.
Gio, P.U. dan E. Rosmaini, 2015. Belajar Olah Data dengan SPSS, Minitab, R, Microsoft Excel, EViews, LISREL, AMOS, dan SmartPLS. USUpress.
http://www.statmethods.net/graphs/bar.html
http://www.r-tutor.com/elementary-statistics/qualitative-data/bar-graph
http://www.r-bloggers.com/using-r-barplot-with-ggplot2/
http://www.statmethods.net/graphs/line.html
http://www.statmethods.net/management/functions.html
http://www.r-bloggers.com/basic-mathematical-functions/ http://ww2.coastal.edu/kingw/statistics/R-tutorials/arithmetic.htm