NIM = 210605110007

Jurusan = Teknik Informtika

fakultas = Sains dan Teknologi

Pengertian Fungsi

Fungsi merupakan sekumpulan instruksi atau statement yang dapat melakukan tugas khusus. Sebagai contoh fungsi perkalian untuk menyelesaikan operasi perkalian, fungsi pemangkatan hanya untuk operasi pemangkatan, dll.

Pembagian Fungsi

Pada R terdapat 2 jenis fungsi, yaitu: build in fuction dan user define function. build in fnction merupakan fungsi bawaan R saat pertama kita menginstall R. Contohnya adalah mean(), sum(), ls(), rm(), dll. Sedangkan user define fuction merupakan fungsi-fungsi yang dibuat sendiri oleh pengguna.

Fungsi-fungsi buatan pengguna haruslah dideklarasikan (dibuat) terlebih dahulu sebelum dapat dijalankan.

Pola sintaks pembentukan fungsi adalah sebagai berikut:

  function_name <- function(argument_1, argument_2, ...){
  function body
  }

Catatan:

  • function_name : Nama dari fungsi R. R akan menyimpan fungsi tersebut sebagai objek argument_1, argument_2, … : Argument bersifat opsional (tidak wajib). Argument dapat digunakan untuk memberi inputan kepada fungsi
  • function body : Merupakan inti dari fungsi. Fuction body dapat terdiri atas 0 statement (kosong) hingga banyak statement.
  • return : Fungsi ada yang memiliki output atau return value ada juga yang tidak. Jika fungsi memiliki return value maka return value dapat diproses lebih lanjut

Berikut adalah contoh penerapan user define function:

# Fungsi tanpa argument
bilang <- function(){
  print("Hello World!!")
}

# Print
bilang()
## [1] "Hello World!!"
# Fungsi dengan argumen
tambah <- function(a,b){
  print(a+b)
}

# Print
tambah(5,3)
## [1] 8
# Fungsi dengan return value
kali <- function(a,b){
  return(a*b)
}

# Print
kali(4,3)
## [1] 12

Referensi

  1. https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/programmingandfunction.html#fungsi