NIM : 210605110048
Lembaga: “Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”
Fakultas: “Sains dan Teknologi”
Jurusan: “Teknik Informatika”
Dalam ilmu komputer dan pemrograman komputer, tipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung tipe data dasar akan bilangan integer, bilangan titik mengambang, karakter dan boolean.
Sedangkan dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Sintaks berikut adalah contoh dari tipe data pada R.
##Untuk mengetahui tipa data suatu objek kita dapat menggunakan perintah class()
# Logical
apel <- TRUE
class(apel)
## [1] "logical"
# Numeric
x <- 2.3
class(x)
## [1] "numeric"
# Compleks
z <- 5+2i
class(z)
## [1] "complex"
# string
w <- "saya"
class(w)
## [1] "character"
# Raw
xy <- charToRaw("hello world")
class(xy)
## [1] "raw"
Keenam jenis data tersebut disebut sebagai tipe data atomik. Hal ini disebabkan karena hanya dapat menangani satu tipe data saja. Misalnya hanya numeric atau hanya integer.
Selain menggunakan fungsi class(), kita dapat pula menggunakan fungsi is_numeric(), is.character(), is.logical(), dan sebagainya berdasarkan jenis data apa yang ingin kita cek. Berbeda dengan fungsi class(), ouput yang dihasilkan pada fungsi seperti is_numeric() adalah nilai Boolean sehingga fungsi ini hanya digunakan untuk mengecek apakah jenis data pada objek sama seperti yang kita pikirkan. Sebagai contoh disajikan pada sintaks berikut:
data <- 25
# Cek apakah objek berisi data numerik
is.numeric(data)
## [1] TRUE
# Cek apakah objek adalah karakter
is.character(data)
##[1] FALSE
Kita juga dapat mengubah jenis data menjadi jenis lainnya seperti integer menjadi numerik atau sebaliknya. Fungsi yang digunakan adalah as.numeric() jika ingin mengubah suatu jenis data menjadi numerik. Fungsi lainnya juga dapat digunakan sesuai dengan kita ingin mengubah jenis data objek menjadi jenis data lainnya.
# Integer
apel <- 2L
# Ubah menjadi numerik
as.numeric(apel)
## [1] 2
# Cek
is.numeric(apel)
## [1] TRUE
# Logical
nangka <- TRUE
# Ubah logical menjadi numeric
as.numeric(nangka)
## [1] 1
# Karakter
minum <- "minum"
# ubah karakter menjadi numerik
as.numeric(minum)
##Warning: NAs introduced by coercion
##[1] NA