Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono M.Kom Mata Kuliah : Kalkulus
Prodi : Teknik Informatika
Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Bilangan Eksponen adalah bentuk angka yang bersifat perkalian dengan angka yang sama sehingga kemudian angka tersebut dapat diulang dengan makna yang sama sebagai singkatnya dari perkalian.
Eksponensial juga sering digunakan dari berbagai bidang ekonomi, biologi, kimia dan matematika dan dapat juga sebagai ilmu komputer dengan aplikasi yang saling berhubungan pada kinerja ilmu matematika dan kimia.
Fungsi Eksponensial sebagai logaritma yang terkait dengan erat serta memiliki aplikasi penting dalam perekonomian yang berkaitan dengan masalah pertumbuhan yang di mana ekonomi secara umum.
Perilaku Eksponensial memiliki kunci dalam penyelidikan tentang bagaimana mengolah dokumen dengan aplikasi yang dapat dilindungi dari algoritma matematika.
Fungsi Eksponensial Dan Grafiknya
##Sifat-sifat Dengan memakai logaritma natural, fungsi eksponensial yang semakin generik mampu diartikan.
Fungsi
a^x=e^{x ln a}
Terdefinisikan untuk a > 0, dan semua bilangan real x, disebut juga fungsi eksponensial dengan basis a.
Perlu diamati bahwa persamaan tersebut berlangsung pula untuk a = e, karena
e^{x ln e}=e^{x cdot 1}=e^x.
Fungsi eksponensial mampu “menterjemahkan” antara dua jenis operasi, penjumlahan dan pengkalian. Ini mampu dilihat dan diamati dari rumus-rumus eksponen sebagai berikut:
a^0 = 1
a^1 = a
a^{x + y} = a^x a^y
a^{x y} = left( a^x ight)^y
{1 over a^x} = left({1 over a}ight)^x = a^{-x}
a^x b^x = (a b)^x
Rumus-rumus di atas berlangsung untuk semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya mampu disederhanakan dengan memakai notasi eksponensial, karena:
{1/a} = a^{-1}
dan, untuk semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1: > sqrt[n]{a^b} = left(sqrt[n]{a}ight)^b = a^{b/n}
{d over dx} e^x = e^x
Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat “ketidakmempanan untuk diturunkan” ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang ada sifat seperti ini. Sifat fungsi ini mampu diinterpretasikan sebagai berikut:
Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial y’=y.
Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi eksponensial, antara lain persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan untuk aksi harmonis sederhana.
Untuk fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):
{d over dx} a^x = (ln a) a^x
jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan sebuah konstanta.
Untuk mendapat nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di atas mampu ditulis menjadi:
e^x = {1 over 0!} + x , left( {1 over 1!} + x , left( {1 over 2!} + x , left( {1 over 3!} + cdots ight)ight)ight)
= 1 + {x over 1} left(1 + {x over 2} left(1 + {x over 3} left(1 + cdots ight)ight)ight)
Jika x semakin kecil dari 1, karenanya ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.
Referensi : 1. https://materibelajar.co.id/fungsi-eksponensial/
2.