Dosen Pengampu: Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Lembaga: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan: Teknik Informatika
Fakultas : Sains dan Teknologi
R merupakan merupakan salah satu software gratis yang sangat populer di Indonesia. Kemudahan penggunaan serta banyaknya besarnya dukungan komunitas membuat R menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia.
Paket yang disediakan untuk analisis statistika dan analisa numerik juga sangat lengkap dan terus bertambah setiap saat. Hal ini membuat R banyak digunakan oleh para analis data.
Sejarah R R Merupakan bahasa yang digunakan dalam komputasi statistik yang pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentlement di University of Auckland New Zealand yang merupakan akronim dari nama depan kedua pembuatnya. Sebelum R dikenal ada S yang dikembangkan oleh John Chambers dan rekan-rekan dari Bell Laboratories yang memiliki fungsi yang sama untuk komputasi statistik. Hal yang membedakan antara keduanya adalah R merupakan sistem komputasi yang bersifat gratis.
R dapat dibilang merupakan aplikasi sistem statistik yang kaya. Hal ini disebabkan banyak sekali Paket yang dikembangkan oleh pengembang dan komunitas untuk keperluan analisa statistik seperti linear regression, clustering, statistical test, dll. Selain itu, R juga dapat ditambahkan Paket-Paket lain yang dapat meningkatkan fiturnya.
Sebagai sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk keperluan analisa data, R dapat dioperasikan pada berbagai sistem operasi pada komputer. Adapun sistem operasi yang didukung antara lain: UNIX, Linux, Windows, dan MacOS.
fitur dan Karakteristik R R memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C++,python, dll. R memiliki aturan/sintaks yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain yang membuatnya memiliki ciri khas tersendiri dibanding bahasa pemrograman yang lain.
Beberapa ciri dan fitur pada R antara lain: ### 1. Bahasa R bersifat case sensitif maksudnya adalah dalam proses input R huruf besar dan kecil sangat diperhatikan. Sebagai contoh kita ingin melihat apakah objek A dan B pada sintaks berikut:
A <- "Andi"
B <- "andi"
# cek kedua objek A dan B
A == B
## [1] FALSE
Segala sesuatu yang ada pada program R akan diangap sebagai objek. konsep objek ini sama dengan bahasa pemrograma berbasis objek yang lain seperti Java, C++, python, dll.Perbedaannya adalah bahasa R relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa pemrograman berbasis obejk yang lain.
interpreted language atau script. Bahasa R memungkinkan pengguna untuk melakukan kerja pada R tanpa perlu kompilasi kode program menjadi bahasa mesin. ### 4. Mendukung proses loop, decision making, dan menyediakan berbagai jenis operstor (aritmatika, logika, dll). ### 5. Mendukung export dan import berbagai format file seperti:TXT, CSV, XLS, dll. ### 6. Mudah ditingkatkan melalui penambahan fungsi atau library Penambahan Paket dapat dilakukan secara online melalui CRAN atau melalui sumber seperti github.
Menyedikan berbagai fungsi untuk keperluan visualisasi data. Visualisasi data pada R dapat menggunakan Paket bawaan atau Paket lain seperti ggplo2,ggvis, dll.
RStudio Aplikasi R pada dasarnya berbasis teks atau command line sehingga pengguna harus mengetikkan perintah-perintah tertentu dan harus hapal perintah-perintahnya. Setidaknya jika kita ingin melakukan kegiatan analisa data menggunakan R kita harus selalu siap dengan perintah-perintah yang hendak digunakan sehingga buku manual menjadi sesuatu yang wajib adasaat berkeja dengan R.
Kondisi ini sering kali membingunkan bagi pengguna pemula maupun pengguna mahir yang sudah terbiasa dengan aplikasi statistik lain seperti SAS, SPSS, Minitab, dll. Alasan itulah yang menyebabkan pengembang R membuat berbagai frontend untuk R yang berguna untuk memudahkan dalam pengoperasian R.
RStudio merupakan salah satu bentuk frontend R yang cukup populer dan nyaman digunakan. Selain nyaman digunakan, RStudio memungkinkan kita melakukan penulisan laporan menggunakan Rmarkdown atau RNotebook serta membuat berbagai bentuk project seperti shyni, dll. Pada R studio juga memungkinkan kita mengatur working directory tanpa perlu mengetikkan sintaks pada Commander, yang diperlukan hanya memilihnya di menu RStudio. Selain itu, kita juga dapat meng-import file berisikan data tanpa perlu mengetikkan pada Commander dengan cara memilih pada menu Environment.