Pada artikel sebelumnya, telah dibahas tentang materi persamaan kuadrat dan cara mengaplikasikannya di aplikasi RStudio. Oleh karena itu, artikel ini akan melanjutkan materi di artikel sebelumnya yaitu berisi soal - soal persamaan kuadrat yang kemudian akan dicarikan solusi untuk penyelesaiannya dengan menggunakan grafik dan tabel di aplikasi RStudio ini.
Soal - soal ini saya ambil dari buku Dr. Suhartono (2015) yang berjudul Memahami Kalkulus Dasar Menggunakan Wolfram Mathematica 9 yaitu pada halaman 11 dan 12.
1. (x - 3)(x + 7) = 0
2. (3x^2 + 7x - 2) - (5x^2 + 3x - 8) = 0
3. x + 3/x - 1/5 = 0
4. 2x^2 + 5x - 12 = 0
Penyelesaiannya :
Penyelesaian Secara Manual
(x - 3)(x + 7) = 0
X^2 + 7x - 3x - 21 = 0
x^2 + 4x - 21 = 0
# Menggunakan cara faktorisasi
(x - 3)(x + 7) = 0
sehingga x1 = 3 dan x2 = -7
Himpunan penyelesaiannya (3,0) dan (-7,0) -> Ini merupakan salah satu titik
# Mencari nilai diskriminan
D = b^2 - 4ac
D = 4*4 - 4*1*(-21)
D = 16 - 84
D = 100
Sehingga D > 0 maka grafiknya melewati dua titik di sumbu x
# Mencari titik puncak pada sumbi x
xp = -b / 2*a
xp = -4 / 2*1
xp = -4/2
xp = -2
sehingga yp = -25 maka titik puncaknya (-2,-25)
Dari penyelesaian manual diatas dapat disimpulkan bahwa grafik yang dihasilkan akan melewati 2 titik di sumbu x serta akan mengarah ke atas. Mari kita buktikan
Rumus tabel
# Rumus Membuat Tabel
root_table <- function(f, a, b, N=10){
h <- abs((a+b)/N)
x <- seq(from=a, to=b, by=h)
fx <- rep(0, N+1)
for(i in 1:(N+1)){
fx[i] <- f(x[i])
}
data <- data.frame(x=x, fx=fx)
return(data)
}
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){x^2 + 4*x - 21},
a=0, b=10, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 0 -21
## 2 1 -16
## 3 2 -9
## 4 3 0
## 5 4 11
## 6 5 24
## 7 6 39
## 8 7 56
## 9 8 75
## 10 9 96
## 11 10 119
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){x^2 + 4*x - 21},
a=-10, b=0, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 -10 39
## 2 -9 24
## 3 -8 11
## 4 -7 0
## 5 -6 -9
## 6 -5 -16
## 7 -4 -21
## 8 -3 -24
## 9 -2 -25
## 10 -1 -24
## 11 0 -21
Membuat Vektor
# Membuat Vektor
x <- c(-15:10); y <- x^2 + 4*x - 21
Membuat Grafik
plot(x, y, type="o")
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik melewati sumbu (3,0) dan (-7,0) serta titik puncak (-2,-25) (bisa dilihat di tabel). Selain itu, dari hasil perhitungan didapatkan hasil D > 0. Hal itu dibuktikan dari grafiknya yang melewati 2 titik pada sumbu x.
Penyelesaiannya :
Penyelesaian Secara Manual
(3x^2 + 7x - 2) - (5x^2 + 3x - 8) = 0
-2x^2 + 5x + 6 = 0
Himpunan penyelesaiannya (3,3) dan (4,-6) -> Ini merupakan salah satu titik
# Mencari nilai diskriminan
D = b^2 - 4ac
D = 5*5 - 4*(-2)*(6)
D = 25 + 48
D = 73
Sehingga D > 0 maka grafiknya melewati dua titik di sumbu x
# Mencari titik puncak pada sumbi x
xp = -b / 2*a
xp = -5 / 2*(-2)
xp = 5/2
xp = 2.5
sehingga yp = 6 maka titik puncaknya (2.5,6)
Dari penyelesaian manual diatas dapat disimpulkan bahwa grafik yang dihasilkan akan melewati 2 titik di sumbu x serta akan mengarah ke bawah. Mari kita buktikan
Rumus tabel
# Rumus Membuat Tabel
root_table <- function(f, a, b, N=10){
h <- abs((a+b)/N)
x <- seq(from=a, to=b, by=h)
fx <- rep(0, N+1)
for(i in 1:(N+1)){
fx[i] <- f(x[i])
}
data <- data.frame(x=x, fx=fx)
return(data)
}
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){-2*(x^2) + 5*x + 6},
a=0, b=5, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 0.0 6
## 2 0.5 8
## 3 1.0 9
## 4 1.5 9
## 5 2.0 8
## 6 2.5 6
## 7 3.0 3
## 8 3.5 -1
## 9 4.0 -6
## 10 4.5 -12
## 11 5.0 -19
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){-2*(x^2) + 5*x + 6},
a=-3, b=0, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 -3.0 -27.00
## 2 -2.7 -22.08
## 3 -2.4 -17.52
## 4 -2.1 -13.32
## 5 -1.8 -9.48
## 6 -1.5 -6.00
## 7 -1.2 -2.88
## 8 -0.9 -0.12
## 9 -0.6 2.28
## 10 -0.3 4.32
## 11 0.0 6.00
Membuat Vektor
# Membuat Vektor
x <- c(-10:15); y <- -2*(x^2) + 5*x + 6
Membuat Grafik
plot(x, y, type="o")
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik melewati sumbu (3,3) dan (4,-6) serta titik puncak (2.5,6) (bisa dilihat di tabel). Selain itu, dari hasil perhitungan didapatkan hasil D > 0. Hal itu dibuktikan dari grafiknya yang melewati 2 titik pada sumbu x. Selain itu, grafik menghadap kebawah berbeda dengan yang lainnya karena a < 0.
Penyelesaiannya :
Penyelesaian Secara Manual
x + 3/x - 1/5 = 0
x^2 - 1/5x + 3 = 0
Himpunan penyelesaiannya (0,3) dan (1.2,4.2) -> Ini merupakan salah satu titik
# Mencari nilai diskriminan
D = b^2 - 4ac
D = (-1/5)*(-1/5) - 4*1*(3)
D = 1/25 - 12
D = 0.04 - 12
D = -8.04
Sehingga D < 0 maka grafiknya tidak melewati sumbu x
# Mencari titik puncak pada sumbi x
xp = -b / 2*a
xp = -(-1/5) / 2*1
xp = (1/5)/2
xp = 2/5
xp = 0.4
sehingga yp = 3.08 maka titik puncaknya (0.4,3.08)
Dari penyelesaian manual diatas dapat disimpulkan bahwa grafik yang dihasilkan tidak melewati sumbu x serta akan mengarah ke atas. Mari kita buktikan
Rumus tabel
# Rumus Membuat Tabel
root_table <- function(f, a, b, N=10){
h <- abs((a+b)/N)
x <- seq(from=a, to=b, by=h)
fx <- rep(0, N+1)
for(i in 1:(N+1)){
fx[i] <- f(x[i])
}
data <- data.frame(x=x, fx=fx)
return(data)
}
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){x^2 - 1/5*x + 3},
a=0, b=4, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 0.0 3.00
## 2 0.4 3.08
## 3 0.8 3.48
## 4 1.2 4.20
## 5 1.6 5.24
## 6 2.0 6.60
## 7 2.4 8.28
## 8 2.8 10.28
## 9 3.2 12.60
## 10 3.6 15.24
## 11 4.0 18.20
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){x^2 - 1/5*x + 3},
a=-10, b=0, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 -10 105.0
## 2 -9 85.8
## 3 -8 68.6
## 4 -7 53.4
## 5 -6 40.2
## 6 -5 29.0
## 7 -4 19.8
## 8 -3 12.6
## 9 -2 7.4
## 10 -1 4.2
## 11 0 3.0
Membuat Vektor
# Membuat Vektor
x <- c(-15:15); y <- x^2 - 1/5*x + 3
Membuat Grafik
plot(x, y, type="o")
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik melewati sumbu (0,3) dan (1.2,4.2) serta titik puncak (0.4,3.08) (bisa dilihat di tabel). Selain itu, dari hasil perhitungan didapatkan hasil D < 0. Hal itu dibuktikan dari grafiknya tidak melewati sumbu x.
Penyelesaiannya :
Penyelesaian Secara Manual
2x^2 + 5x - 12 = 0
# Menggunakan cara faktorisasi
(x + 4)(2x - 3) = 0
sehingga x1 = -4 dan x2 = 3/2 = 1.5
Himpunan penyelesaiannya (-4,0) dan (1.5,0) -> Ini merupakan salah satu titik
# Mencari nilai diskriminan
D = b^2 - 4ac
D = 5*5 - 4*2*(-12)
D = 25 - 96
D = 121
Sehingga D > 0 maka grafiknya melewati dua titik di sumbu x
# Mencari titik puncak pada sumbi x
xp = -b / 2*a
xp = -5 / 2*2
xp = -5/4
xp = -1.25
sehingga yp = -15.125 maka titik puncaknya (-1.25,-15.125)
Dari penyelesaian manual diatas dapat disimpulkan bahwa grafik yang dihasilkan akan melewati 2 titik di sumbu x serta akan mengarah ke atas. Mari kita buktikan
Rumus tabel
# Rumus Membuat Tabel
root_table <- function(f, a, b, N=10){
h <- abs((a+b)/N)
x <- seq(from=a, to=b, by=h)
fx <- rep(0, N+1)
for(i in 1:(N+1)){
fx[i] <- f(x[i])
}
data <- data.frame(x=x, fx=fx)
return(data)
}
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){2*(x^2) + 5*x - 12},
a=0, b=5, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 0.0 -12
## 2 0.5 -9
## 3 1.0 -5
## 4 1.5 0
## 5 2.0 6
## 6 2.5 13
## 7 3.0 21
## 8 3.5 30
## 9 4.0 40
## 10 4.5 51
## 11 5.0 63
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){2*(x^2) + 5*x - 12},
a=-10, b=0, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 -10 138
## 2 -9 105
## 3 -8 76
## 4 -7 51
## 5 -6 30
## 6 -5 13
## 7 -4 0
## 8 -3 -9
## 9 -2 -14
## 10 -1 -15
## 11 0 -12
Membuat Tabel
# Membuat Tabel
tabel <- root_table(f=function(x){2*(x^2) + 5*x - 12},
a=-1.25, b=0, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 -1.250 -15.12500
## 2 -1.125 -15.09375
## 3 -1.000 -15.00000
## 4 -0.875 -14.84375
## 5 -0.750 -14.62500
## 6 -0.625 -14.34375
## 7 -0.500 -14.00000
## 8 -0.375 -13.59375
## 9 -0.250 -13.12500
## 10 -0.125 -12.59375
## 11 0.000 -12.00000
Membuat Vektor
# Membuat Vektor
x <- c(-15:13); y <- 2*(x^2) + 5*x - 12
Membuat Grafik
plot(x, y, type="o")
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik melewati sumbu (-4,0) dan (1.5,0) serta titik puncak (-1.25,-15.125) (bisa dilihat di tabel). Selain itu, dari hasil perhitungan didapatkan hasil D > 0. Hal itu dibuktikan dari grafiknya yang melewati 2 titik pada sumbu x.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa R Studio dapat menyelesaikan soal-soal persamaan kuadrat.
Demikian, solusi penyelesaian soal-soal persamaan kuadrat pada R Markdown di aplikasi R Studio. Semoga bermanfaat.