Dosen Pengampu : “Prof. Dr. Suhartono, M.Kom”

Mata Kuliah : “Kalkulus”

Prodi : “Teknik Informatika”

Lembaga : “Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”

Pengantar Variabel Dalam Pemrograman

Dalam pemrograman, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui (wikipedia).

Dalam definisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.

Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat diubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman, tentunya tidak asing dengan istilah variabel.

Deklarasi Variabel Dan Memberi Nilai Di Program Java

Di Java, variabel (variable) digunakan untuk mewakili data tipe tertentu. Variabel yang digunakan di program Java, terlebih dahulu harus dideklarasikan. Deklarasi veriabel Java disebut dengan variable declaration. Deklarasi variabel dimaksudkan untuk memberitahu kompiler (compiler) Java tentang nama variabel dan tipe data yang diwakili. Kompiler Java mengalokasikan ruang memori berdasarkan tipe data yang diwakili.

Berikut ini adalah sintaksis deklarasi variabel di Java:

tipe-data nama-variabel;

Variabel yang telah dideklarasikan dapat diberi nilai. Nilai yang diberikan disesuaikan dengan tipe data dari variabel. Pemberian nilai ke variabel menggunakan simbol =. Pemberian nilai ke variabel disebut dengan assignment variable. Berikut ini adalah sintaksis pemberian nilai ke variabel di Java:

nama-variabel = nilai

Contoh program berikut ini terkait dengan deklarasi dan pemberian nilai ke beberapa variabel Java dengan tipe data berbeda. Berikut ini adalah kode program dan hasil eksekusinya.

// Nama file : DemoVariabel
// Mendeklarasikan dan memberi nilai ke variabel

// Deklarasi kelas
public class DemoVariabel{

   // Metoda main
   public static void main(String[] args) {
   
      // Deklarasi variabel
      int nilaiInt;
      double sisiLebar;
      boolean nilaiBenar;
      char nilaiKarakter;
      
      // Memberi nilai ke variabel
      nilaiInt = 10;
      sisiLebar = 5.4;
      nilaiBenar = true;
      nilaiKarakter = 'B';
      
      // Menampilkan hasil
      System.out.println();
      System.out.println("nilaiInt = " + nilaiInt);
      System.out.println("sisiLebar = " + sisiLebar);
      System.out.println("nilaiBenar = " + nilaiBenar);
      System.out.println("nilaiKarakter = " + nilaiKarakter);
   }
}

Variabel Dalam Bahasa R

Seperti bahasa pemrograman lainnya, R menggunakan variabel, aturan nama variabel sama dengan bahasa lainnya, yaitu : Variabel berupa kombinasi huruf, angka, titik dan garis bawah (underscore).

Harus diawali dengan huruf atau titik, jika berawal dengan titik, selanjutnya tidak bisa menggunakan angka. Syntax R tidak dapat digunakan sebagai nama variabel. Huruf besar dan kecil berbeda (case sensitive) Variabel memiliki tipe data tetapi tidak perlu secara eksplisit dituliskan tipe datanya.

Angka-angka yang kita gunakan dapat juga disimpan dengan sesuatu yang dinamakan variabel. variabel memiliki nama yang dapat kita definisikan dan gunakan untuk mengambil nilainya kembali.Sebagaimana bahasa pemrograman lain, dalam bahasa pemrograman R terdapat beberapa ketentuan dalam mendefinisikan Variabel.

Berikut beberapa ketentuan pendefinisian/penamaan variabel dalam R:

1.Nama variabel merupakan kombinasi dari huruf, angka, dan karakter.

2.Tidak diperkenenankan menggunakan angka di awal nama variabel.

3.Kapital berpengaruh dalam nama variabel (case sensitive)

4.Nama variabel tidak boleh sama dengan nama fungsi/syntax dalam bahasa pemrograman R

Contoh Penulisan Variabel Dalam Bahasa R

R akan menyimpan variabel lemon sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:

Operasi perkalian terhadap objek lemon

5*lemon
## [1] 2500

Kita dapat juga mengubah nilai dari objek lemon dengan cara menginput nilai baru terhadap objek yang sama. R secara otomatis akan menggatikan nilai sebelumnya. Untuk lebih memahaminya jalankan sintaks berikut:

lemon <- 1000
# Print lemon
print(lemon)
## [1] 1000

Untuk lebih memahaminya berikut adalah sintaks untuk menghitung volume suatu objek.

# Dimensi objek
panjang <- 10
lebar <- 5
tinggi <- 5
# Menghitung volume
volume <- panjang*lebar*tinggi
# Print objek volume
print(volume)
## [1] 250

Untuk mengetahui objek apa saja yang telah kita buat sepanjang artikel ini kita dapang menggunakan fungsi ls(). ls()

## [1] "A" "B" "img1_path" "lebar"
## [5] "lemon" "panjang" "t" "tinggi"
## [9] "v" "volume" "x" "xm"
## [13] "y"

Catatan: Kumpulan objek yang telah tersimpan dalam memori disebut sebagai workspace Untuk menghapus objek pada memori kita dapat menggunakan fungsi rm(). Pada sintaks berikut penulis hendak menghapus objek lemon dan volume.

# Menghapus objek lemon dan volume
rm(lemon, volume)
# Tampilkan kembali objek yang tersisa
ls()
## [1] "A" "B" "img1_path" "lebar"
## [5] "panjang" "t" "tinggi" "v"
## [9] "x" "xm" "y"

Tips: Setiap variabel atau objek yang dibuat akan menempati sejumlah memori pada komputer sehingga jika kita bekerja dengan jumlah data yang banyak pastikan kita menghapus seluruh objek pada memori sebelum memulai kerja.

REFERENSI https://www.duniailkom.com/pengertian-variabel-dan-cara-penulisan-variabel-php/

https://www.termasmedia.com/pemrograman/java/16-deklarasi-variabel-dan-pemberian-nilai-di-java.html