Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas : Sains dan Teknologi
Metode Secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan Newton Raphson, dimana kemiringan dua titik dinyatakan secara diskrit dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik. Persamaan yang dihasilkan disajikan pada Persamaan
(7.8)
.
Berdasarkan Persamaan (7.14)
diketahui bahwa untuk memperoleh akar persamaan diperlukan 2 buah titik pendekatan. Dalam buku ini akan digunakan titik pendekatan kedua merupakan titik pendekatan pertama ditambah sepuluh kali nilai toleransi.
1. Definisikan f(x) dan f′(x)
2. Tentukan nilai toleransi e dan iterasi masimum (N)
3. Tentukan tebakan awal x0 dan x1
4. Hitung f(x0) dan f(x1)
5. Untuk iterasi i=1 s/d N atau |f(x)|≥e , hitung x menggunakan Persamaan (7.14)
6. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir.
Fungsi root_secant()
merupakan fungsi yang penulis buat untuk melakukan iterasi menggunakan metode Secant. Berikut merupakan sintaks dari fungsi tersebut :
root_secant <- function(f, x, tol=1e-7, N=100){
iter <- 0
xold <- x
fxold <- f(x)
x <- xold+10*tol
while(abs(x-xold)>tol){
iter <- iter+1
if(iter>N)
stop("No solutions found")
fx <- f(x)
xnew <- x - fx*((x-xold)/(fx-fxold))
xold <- x
fxold <- fx
x <- xnew
}
root<-xnew
return(list(`function`=f, root=root, iter=iter))
}
Contoh 7.6 Selesaikan persamaan non-linier pada Contoh 7.5 menggunakan metode Secant?
Jawab:
Untuk menyelesaikan persamaan tersebut digunakan nilai pendekatan awal x0=0 dan x1=0+10 ∗ 10−7= 10−6
Untuk mempercepat proses iterasi kita dapat menggunakan fungsi root_secant()
pada R
. Berikut sintaks yang digunakan:
root_secant(function(x){x-exp(-x)}, x=0)
## $`function`
## function(x){x-exp(-x)}
## <bytecode: 0x00000000151a9a50>
##
## $root
## [1] 0.5671433
##
## $iter
## [1] 6
Berdasarkan hasil iterasi diperoleh nilai akar penyelesaian adalah x=0,5671433 dengan iterasi dilakukan sebanyak 6 kali.
Secara umum metode Secant menawarkan sejumlah keuntungan dibanding metode lainnya. Pertama, seperti metode Newton-Raphson dan tidak seperti metode tertutup lainnya, metode ini tidak memerlukan rentang pencarian akar penyelesaian. Kedua, tidak seperti metode Newton-Raphson, metode ini tidak memerlukan pencarian turunan pertama persamaan non-linier secara analitik, dimana tidak dapat dilakukan otomasi pada setiap kasus.
Adapun kerugian dari metode ini adalah berpotensi menghasilkan hasil yang tidak konvergen sama seperti metode terbuka lainnya. Selain itu, kecepatan konvergensinya lebih lambat dibanding metode Newton-Raphson.
root_secant(function(x){((x + 2)^2)*((x − 1)^4)*(x + 5)}, x=0)
## $`function`
## function(x){((x + 2)^2)*((x - 1)^4)*(x + 5
## <bytecode: 0x00000000136489c8>
##
## $root
## [1] 0.9999996
##
## $iter
## [1] 72
x=0.9999996
dengan iterasi dilakukan sebanyak 72 kali.root_secant(function(x){6*(x^4)+11*(x^3)-56*(x^2)+60}, x=0)
## $`function`
## function(x){6*(x^4)+11*(x^3)-56*(x^2)+60}
## <bytecode: 0x000000001513c3a8>
##
## $root
## [1] 1.000008e-06
##
## $iter
## [1] 3
x=1.000008e-06
dengan iterasi dilakukan sebanyak 3 kaliroot_secant(function(x){x^4-5*(x^3)+3*(x^2)+x}, x=0)
## $`function`
## function(x){x^4-5*(x^3)+3*(x^2)+x}
## <bytecode: 0x0000000015cca4d0>
##
## $root
## [1] 0
##
## $iter
## [1] 2
root_secant(function(x){7*x + 2*x - 1 - 3}, x=0)
## $`function`
## function(x){7*x + 2*x - 1 - 3}
## <bytecode: 0x0000000013ffdbe0>
##
## $root
## [1] 0.4444444
##
## $iter
## [1] 2
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/rootfinding.html#secant
Suhartono.2015.Memahami Kalkulus Dasar Menggunakan Wolfram Mathematica 9.UIN Maliki Malang: Malang.