Mata Kuliah : Kalkulus
Prodi : Teknik Informatika
Lembaga : Universitas Islam Negeri MAulana Malik Ibrahim Malang

Operator Aritmatik

Pada operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi dasar perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan sebagainya. Operator dapat digunakan apabila kita menggunakan simbol yang tepet dalam perhitungan di RStudio.
Banyak simbol yang bisa digunakan dalam operator aritmatika di dalam RStudio. Contohnya seperti berikut

Sebagai mana contoh diatas untuk memulai suatu hitungan aritmatika maka kita harus memanggil salahsatu operator yang kita inginkan. Contoh contoh penggunaan operator aritmatika.

Penjumlahan

Untuk menggunakan operator penjumlahan kita hanya perlu memasukkan simbol “+” diantara dua bilangan atau variebel yang telah kita tentukan misalnya

6 + 9
## [1] 15

contah di atas merupakan contoh penggunaan operator aritmatik. Sebenarnya penggunaan operator hanya perlu kita masukkan seperti halnya perhitungan biasa namun hanya berbeda di simbol hitungan tertentu.

Pengurangan

Untuk menggunakan operator pengurangan kita hanya perlu memasukkan simbol “-” diantara dua bilangan atau variebel yang telah kita tentukan misalnya

10 - 5
## [1] 5

Pembagian

Untuk menggunakan operator pembagian kita hanya perlu memasukkan simbol “/” atau garis miring diantara dua bilangan atau variebel yang telah kita tentukan misalnya

20 / 4
## [1] 5

Perkalian

Untuk menggunakan operator perkalian kita hanya perlu memasukkan simbol "*" atau tanda bintang diantara dua bilangan atau variebel yang telah kita tentukan misalnya

5 / 4
## [1] 1.25

Pemangkatan

Untuk menggunakan operator pemangkatan kita hanya perlu memasukkan simbol “^” diantara dua bilangan atau variebel yang akan kita pangkatkan misal a pangkat b maka kita menuliskannya a^b. Contoh

4^2
## [1] 16

Pembagian Sisa (Menampilkan Sisa Bagi)

Untuk menggunakan operator pembagian sisa kita hanya perlu memasukkan simbol “%%” diantara dua bilangan atau variebel yang akan kita bagi misal a dibagi b maka kita menuliskannya a%%b. Contoh

21 %% 9
## [1] 3

Pembagian di atas menjelaska bahwa sisa bagi dari dari 20 merupakan 3. Mengapa? karena 21:9 maka pembagian terdekat yang bisa dilakukan yaitu 18:9 maka sisa dari 21-18 yaitu 3.

Pembagian Sisa (Tanpa Menampilkan Sisa Bagi)

Untuk menggunakan operator pembagian tanpa sisa kita hanya perlu memasukkan simbol “%/%” diantara dua bilangan atau variebel yang akan kita bagi misal a dibagi b maka kita menuliskannya a%/%b. Contoh

21 %/% 9
## [1] 2

Pembagian di atas menjelaskan bahwa hasil yang paling mendekati dari pembagia 21/9 yaitu 2. Mengapa karena 9*2 yaitu 18.

Referensi:
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#aritmetikoperator