Universitas: Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang
Prodi: Tehnik Informatika
Proses perhitungan akan ditangani oleh fungsi khusus. R akan memahami urutannya secara benar. Kecuali kita secara eksplisit menetapkan yang lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
2+4*2
[1] 10 Bandingkan dengan sintaks berikut:
2+4*2
[1] 12 Tips:R dapat digunakan sebagai kalkulator
Berdasarkan kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika kita tidak menetapkan urutan perhitungan menggunakan tanda kurung, R akan secara otomatis akan menghitung terlebih dahulu perkalian atau pembangian. Operator aritmatika yang disediakan R disajikan pada Tabel 2.1:
Operator Aritmatika R
Simbol Keterangan: + Addition, untuk operasi penjumlahan
Substraction, untuk operasi pengurangan
Multiplication, untuk operasi pembagian
/ Division, untuk operasi pembagian
^ Eksponentiation, untuk operasi pemangkatan
%% Modulus, Untuk mencari sisa pembagian
%/% Integer, Untuk mencari bilangan bulat hasil pembagian saja dan tanpa sisa pembagian Untuk lebih memahaminya berikut sintak penerapan operator tersebut.
Addition
5+3
[1] 8
Substraction
5-3
[1] 2
Multiplication
5*3
[1] 15
Division
5/3
[1] 1.667
Eksponetiation
5^3
Selain fungsi operator aritmetik, pada R juga telah tersedia fungsi aritmetik yang lain seperti logaritmik, ekponensial, trigonometri, dll.
log2(8) # logaritma basis 2 untuk 8
[1] 3
log10(8) # logaritma basis 10 untuk 8
[1] 0.9031
exp(8) # eksponensial 8
[1] 2981
cos(x) # cos x
sin(x) # Sin x
tan(x) # Tan x
acos(x) # arc-cos x
asin(x) # arc-sin x
atan(x) #arc-tan x
Penting!!! x dalam fungsi trigonometri memiliki satuan radian Berikut adalah salah satu contoh penggunaannya: cos(pi)
[1] -1
Pada Paket pracma fungsi-fungsi trigonometri dapat ditambah lagi. Fungsifungsi tersebut antara lain:
cot(x) # cotan x
csc(x) # cosecan x
sec(x) # secan x
acot(x) # arc-cotan x
acsc(x) # arc-cosecan x
asec(x) # arc-secan x
fungsi hiperbolik yang tersedia antara lain:
cosh(x)
sinh(x)
tanh(x)
acosh(x)
asinh(x)
atanh(x)