Universitas : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Operator Logika

Operator logika hanya berlaku pada vektor dengan tipe logical, numeric, atau complex. Semua angka bernilai 1 akan dianggap bernilai logika TRUE. Operator logika yang disediakan R dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3: Operator logika R.

Simbol        Keterangan
“&&”        Operator logika AND
"   
“!”       Opeartor logika NOT
“&”       Operator logika AND element wise
"   "

Penerapannya terdapat pada sintaks berikut:

v <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t <- c(FALSE,FALSE,FALSE)

# Operator &&
print(v&&t)
[1] FALSE
# Operator ||
print(v||t)
[1] TRUE
# Operator !
print(!v)
[1] FALSE FALSE  TRUE
# operator &
print(v&t)
[1] FALSE FALSE FALSE
# Operator |
print(v|t)
[1]  TRUE  TRUE FALSE

Penting!!!

1.operator & dan | akan mengecek logika tiap elemen pada vektor secara berpesangan (sesuai urutan dari kiri ke kanan). Operator %% dan || hanya mengecek dari kiri ke kanan pada

2.observasi pertama. Misal saat menggunakan && jika observasi pertama TRUE maka observasi pertama pada vektor lainnya akan dicek, namun jika observasi pertama FALSE maka proses akan segera dihentikan dan menghasilkan FALSE.