1. Pengertian Bahasa pemrograman R

Dewasa ini tersedia banyak sekali software yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam melakukan analisa data. software yang digunakan dapat berupa software berbayar atau gratis. R merupakan merupakan salah satu software gratis yang sangat populer di Indonesia. Kemudahan penggunaan serta banyaknya besarnya dukungan komunitas membuat R menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Paket yang disediakan untuk analisis statistika dan analisa numerik juga sangat lengkap dan terus bertambah setiap saat. Hal ini membuat R banyak digunakan oleh para analis data.Pada chapter ini penulis akan memperkenalkan kepada pembaca mengenai bahasa pemrograman R. Mulai dari sejarah, cara instalasi sampai dengan bagaimana kita memanfaatkan fitur dasar bantuan untuk menggali lebih jauh tentang fungsi-fungsi R

1.1 Sejarah R

R Merupakan bahasa yang digunakan dalam komputasi statistik yang pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentlement di University of Auckland New Zealand yang merupakan akronim dari nama depan kedua pembuatnya. Sebelum R dikenal ada S yang dikembangkan oleh John Chambers dan rekan-rekan dari Bell Laboratories yang memiliki fungsi yang sama untuk komputasi statistik. Hal yang membedakan antara keduanya adalah R merupakan sistem komputasi yang bersifat gratis.

R dapat dibilang merupakan aplikasi sistem statistik yang kaya. Hal ini disebabkan banyak sekali Paket yang dikembangkan oleh pengembang dan komunitas untuk keperluan analisa statistik seperti linear regression, clustering, statistical test, dll. Selain itu, R juga dapat ditambahkan Paket-Paket lain yang dapat meningkatkan fiturnya. Sebagai sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk keperluan analisa data, R dapat dioperasikan pada berbagai sistem operasi pada komputer. Adapun sistem operasi yang didukung antara lain: UNIX, Linux, Windows, dan MacOS.

1.2 Fitur dan Karakteristik R

R memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C++,python, dll. R memiliki aturan/sintaks yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain yang membuatnya memiliki ciri khas tersendiri dibanding bahasa pemrograman yang lain. Beberapa ciri dan fitur pada R antara lain:

  1. Bahasa R bersifat case sensitif. maksudnya adalah dalam proses input R huruf besar dan kecil sangat diperhatikan. Sebagai contoh kita ingin melihat apakah objek A dan B pada sintaks berikut:
A <- "Andi"
B <- "andi"
# cek kedua objek A dan B
A == B

## [1] FALSE

1.3 Kelebihan dan kekurangan R

Selain karena R dapat digunakan secara gratis terdapat kelebihan lain yang ditawarkan, antara lain:

  1. Protability. Penggunaan software dapat digunakan kapanpun tanpa terikat oleh masa berakhirnya lisensi.

  2. Multiplatform. R bersifat Multiplatform Operating Systems, dimana software R lebih kompatibel dibanding software statistika lainnya. Hal ini berdampak pada kemudahan dalam penyesuaian jika pengguna harus berpindah sistem operasi karena R baik pada sistem operasi seperti windows akan sama pengoperasiannya dengan yang ada di Linux (Paket yang digunakan sama).

  3. General dan Cutting-edge. Berbagai metode statistik baik metode klasik maupun baru telah diprogram kedalam R. Dengan demikian software ini dapat digunakan untuk analisis statistika dengan pendekatan klasik dan pendekatan modern.

  4. Programable. Pengguna dapat memprogram metode baru atau mengembangakan modifikasi dari analisis statistika yang telah ada pada sistem R.

  5. Berbasis analisis matriks. Bahasa R sangat baik digunakan untuk programming dengan basis matriks.

Adapun kekurangan dari R antara lain:

  1. Point and Click GUI. Interaksi utama dengan R bersifat CLI (Command Line Interface), walaupun saat ini telah dikembangkan Paket yang memungkinkan kita berinteraksi dengan R menggunakan GUI (Graphical User Interface) sederhana menggunakan Paket R-Commander yang memiliki fungsi yang terbatas. R- Commander sendiri merupakan GUI yang diciptakan dengan tujuan untuk keperluan pengajaran sehingga analisis statistik yang disediakan adalah yang klasik. Meskipun terbatas Paket ini berguna jika kita membutuhkan analisis statistik sederhana dengan cara yang simpel.

  2. Missing statistical function. Meskipun analisis statistika dalam R sudah cukup lengkap, namun tidak semua metode statistika telah diimplementasikan ke dalam R. Namun karena R merupakan lingua franca untuk keperluan komputasi statistika modern staan ini, dapat dikatakan ketersediaan fungsi tambahan dalam bentuk Paket hanya masalah waktu saja.