Dosen Pengampu : "Prof. Dr. Suhartono, M.Kom"
Mata Kuliah : "Kalkulus"
Prodi : "Teknik Informatika"
Lembaga : "Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang"
Operator logika hanya berlaku pada vektor dengan tipe logical, numeric, atau complex. Semua angka bernilai 1 akan dianggap bernilai logika TRUE. Operator logika yang disediakan R dapat dilihat pada berikut ini :
Simbol Keterangan
______________________________________.
"&&" Operator logika AND
"!" Opeartor logika NOT
"&" Operator logika AND element wise
" "
______________________________________.
penerapannya ada pada sintaks berikut ini
a <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
b <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
# Operator &&
print(a&&b)
## [1] FALSE
# Operator ||
print(a||b)
## [1] TRUE
# Operator !
print(!a)
## [1] FALSE FALSE TRUE
# operator &
print(a&b)
## [1] FALSE FALSE FALSE
# Operator |
print(a|b)
## [1] TRUE TRUE FALSE
Catatan penting!!!
. operator & dan | akan mengecek logika tiap elemen pada vektor secara berpesangan (sesuai urutan dari kiri ke kanan). Operator %% dan || hanya mengecek dari kiri ke kanan pada observasi pertama. Misal saat menggunakan && jika obser vasi pertama TRUE maka observasi pertama pada vektor lainnya akan dicek, namun jika observasi pertama FALSE maka proses akan segera dihentikan dan menghasilkan FALSE.