NIM : 210605110007

Lembaga: “Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”

Fakultas: “Sains dan Teknologi”

Jurusan: “Teknik Informatika”

Lakukan pengaturan lebih jauh terhadap axis

Cara yang dilakukan untuk mengatur lebih jauh terhadap axis yaitu seperti:

- Menambahkan axis tambahan pada atas dan bawah frame
- Mengubah rentang nilai axis
- Serta kustomisasi tick mark pada nilai axis. 

Hal ini diperlukan karena fungsi grafik dasar R tidak dapat mengatur axis secara otomatis saat plot baru ditambahkan pada plot pertama dan rentang nilai plot baru lebih besar dibanding plot pertama, sehingga sebagian nilai plot baru tidak ditampilkan pada hasil akhir.

Untuk menambahkan axis pada R kita dapat menambahkan fungsi axis() setelah plot dilakukan. Format yang digunakan adalah sebagai berikut:

axis(side, at=NULL, labels=TRUE)

Catatan:

  • side: nilai integer yang mengidikasikan posisi axix yang hendak ditambahkan. Nilai yang dapat dimasukkan adalah sebagai berikut:

    1: bawah

    2: kiri

    3: atas

    4: kanan.

  • at: titik dimana tick-mark hendak digambarkan. Nilai yang dapat dimasukkan sama dengan side.

  • labels: Teks label tick-mark. Dapat juga secara logis menentukan apakah anotasi harus dibuat pada tick mark.

Berikut contoh sintaks penerapan fungsi tersebut dan output yang dihasilkan:

# membuat vektor numerik
x <- c(1:4)
y <- x^2

# plot
plot(x, y, pch=18, col="red", type="b",
     frame=FALSE, xaxt="n") # Remove x axis

# menambahkan axis
# bawah
axis(1, 1:4, LETTERS[1:4], col.axis="blue")
# atas
axis(3, col = "darkgreen", lty = 2, lwd = 0.5)
# kanan
axis(4, col = "violet", col.axis = "dark violet", lwd = 2)

Kita dapat mengubah rentang nilai pada axis menggunakan fungsi xlim() dan ylim() yang menyatakan vektor nilai masimum dan minimum rentang.

Selain itu kita dapat juga melakukan tranformasi baik pada sumbu x dan sumbu y. Berikut adalah argumen yang dapat ditambahkan pada fungsi grafik:

  • xlim: limit nilai sumbu x dengan format: xlim(min, max).
  • ylim: limit nilai sumbu x dengan format: ylim(min, max).

Untuk transformasi skala log, kita dapat menambahkan argumen berikut:

  • log=“x”: transformasi log sumbu x.
  • log=“y”: transformasi log sumbu y.
  • log=“xy”: transformasi log sumbu x dan y.

Berikut adalah contoh sintaks penerapan argumen tersebut beserta output yang dihasilkan:

# membagi jendela grafik menjadi 1 baris dan 3 kolom
par(mfrow=c(1,3))

# membuat vektor numerik
x<-c(1:10); y<-x*x

# simple plot
plot(x, y)

# plot dengan pengaturan rentang skala
plot(x, y, xlim=c(1,15), ylim=c(1,150))

# plot dengan transformasi skala log
plot(x, y, log="y")

Kita dapat melakukan kustomisasi pada tick mark. Kustomisasi yang dapat dilakukan adalah merubah warna, font style, ukuran font, orientasi, serta menyembunyikan tick mark.

Argumen yang ditambahkan adalah sebagai berikut:

  • col.axis: warna tick mark.

  • font.axis: integer yang menunjukkan font style. Sama dengan pengaturan judul.

  • cex.axis: pengaturan ukuran tick mark.

  • las: mengatur orientasi tick mark. Nilai yang dapat dimasukkan adalah sebagai berikut:

    • 0: paralel terhadap posisi axis (default)
    • 1: selalu horizontal
    • 2: selalu perpendikular dengan posisi axis
    • 3: selalu vertikal
  • xaxt dan yaxt: karakter untuk menunjukkan apakah axis akan ditampilkan atau tidak. nilai dapat berupa “n”(sembunyika) dan “s”(tampilkan).

Berikut adalah contoh penerapan argumen tersebut beserta output:

# membuat vektor numerik
x<-c(1:10); y<-x*x

# plot
plot(x,y,
     # warna
     col.axis="red",
     # font style
     font.axis=2,
     # ukuran
     cex=1.5,
     # orientasi
     las=3,
     # sembunyikan sumbu x
     xaxt="n")

Referensi

  1. https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/dataviz.html#mengatur-axis-plot
  2. https://github.com/endymuhardin/buku-pandoc/blob/master/buku/02-markdown.md