Jurusan : Teknik Informatika
Universitas : “UIN MAULANA MALIK UBRAHIM MALANG”
4x - 7 < 3x - 5
4x - 3x < -5 + 7
x < 2
HP = {x < 2}
Penyelesaian menggunakan tabel
Kita dapat membuat suatu fungsi pada R untuk melakukan proses iterasi pada metode Tabel. Fungsi root_table() akan melakukan iterasi berdasarkan step algoritma 1 sampai 5. Berikut adalah sintaks yang digunakan:
root_table <- function(f, a, b, N=20){
h <- abs((a+b)/N)
x <- seq(from=a, to=b, by=h)
fx <- rep(0, N+1)
for (i in 1:(N+1)){
fx[i] <- f(x[1])
}
data <- data.frame(x=x, fx=fx)
return(data)
}
tabel <- root_table(f=function(x){4 * x - 7 - 3 * x + 5},
a=0, b=2, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 0.0 -2
## 2 0.2 -2
## 3 0.4 -2
## 4 0.6 -2
## 5 0.8 -2
## 6 1.0 -2
## 7 1.2 -2
## 8 1.4 -2
## 9 1.6 -2
## 10 1.8 -2
## 11 2.0 -2
Penyelesaian menggunakan tabel :
# membuat vektor data
x <- c(-0:2); y <- 4 * x - 7 - 3 * x + 5
# output
plot(x, y, type="l")
Jadikan menjadi dua pertidaksamaan :
Pertidaksamaan pertama :
6 - 7x ≤ 2x - 4
-9x ≤ -10
x ≤ 10 / 9
Pertidaksamaan kedua :
6 - 7x ≤ 3x + 6
-7x + 3x ≤ 6 - 6
-10x ≤ 0
x ≥ 0
HP = { 0 ≤ x ≤ 10 / 9 }
Penyelesaian menggunakan tabel
tabel <- root_table(f=function(x){2 * x - 4 - 6 + 7 * x + 3 * x + 6},
a=0, b=1, N=10)
print (tabel)
## x fx
## 1 0.0 -4
## 2 0.1 -4
## 3 0.2 -4
## 4 0.3 -4
## 5 0.4 -4
## 6 0.5 -4
## 7 0.6 -4
## 8 0.7 -4
## 9 0.8 -4
## 10 0.9 -4
## 11 1.0 -4
Penyelesaian menggunakan grafik
# membuat vektor data
x <- c(0:10/9); y <- 2 * x - 4 - 6 + 7 * x + 3 * x + 6
# output
plot(x, y, type="l")
Jadikan menjadi dua pertidaksamaan :
Pertidaksamaan pertama :
x2 + x – 12 < 0
( x + 4 ) ( x -3 ) < 0
x + 4 > 0
x > -4
x - 3 < 0
x < 3
HP = { -4 < x < 3 }
Penyelesaian menggunakan tabel
tabel <- root_table(f=function(x){x^2 + x - 12},
a=0, b=2, N=10)
print (tabel)
## x fx
## 1 0.0 -12
## 2 0.2 -12
## 3 0.4 -12
## 4 0.6 -12
## 5 0.8 -12
## 6 1.0 -12
## 7 1.2 -12
## 8 1.4 -12
## 9 1.6 -12
## 10 1.8 -12
## 11 2.0 -12
Penyelesaian menggunakan grafik :
# membuat vektor data
x <- c(-4:3); y <- x^2 + x - 12
# output
plot(x, y, type="l")
Jadikan menjadi dua pertidaksamaan :
Pertidaksamaan pertama :
3x2 - 11x - 4 ≤ 0
( 3x + 1 ) ( x -4 ) ≤ 0
x - 4 ≤ 0
x ≤ 4
Pertidaksamaan kedua :
3x + 1 ≥ 0
3x ≥ -1
x ≥ -1/3
HP = { -1/3 ≤ x ≤ 4 }
Penyelesaian menggunakan tabel
tabel <- root_table(f=function(x){ 3 * x^2 - 11 * x - 4 },
a=0, b=4, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 0.0 -4
## 2 0.4 -4
## 3 0.8 -4
## 4 1.2 -4
## 5 1.6 -4
## 6 2.0 -4
## 7 2.4 -4
## 8 2.8 -4
## 9 3.2 -4
## 10 3.6 -4
## 11 4.0 -4
Penyelesaian menggunakan grafik :
# membuat vektor data
x <- c(-0.33:4); y <- 3 * x^2 - 11 * x - 4
# membagi jendela grafik menajdi 1 baris dan 1 kolom
par(mfrow=c(1,1))
# output
plot(x, y, type="l")
Jadikan menjadi dua pertidaksamaan :
Pertidaksamaan pertama :
( x + 5 ) / ( 2x - 1 ) ≤ 0
2x - 1 < 0
2x < 1
x < 1 / 2
Pertidaksamaan kedua
x + 5 ≥ 0
x ≥ -5
HP = { -5 ≤ x < 1/2 }
penyelesaian menggunakan tabel
tabel <- root_table(f=function(x){ ((x + 5) / (2 * x - 1 )) },
a=-5, b=0, N=10)
print(tabel)
## x fx
## 1 -5.0 0
## 2 -4.5 0
## 3 -4.0 0
## 4 -3.5 0
## 5 -3.0 0
## 6 -2.5 0
## 7 -2.0 0
## 8 -1.5 0
## 9 -1.0 0
## 10 -0.5 0
## 11 0.0 0
Penyelesaian menggunakan grafik :
# membuat vektor data
x <- c(-5:1/2); y <- ((x + 5) / (2 * x - 1 ))
# membagi jendela grafik menajdi 1 baris dan 1 kolom
par(mfrow=c(1,1))
# output
plot(x, y, type="l")
REFERENSI
Suhartono.2015.Memahami Kalkulus Dasar Menggunakan Wolfram Mathematica 9.UIN Maliki Malang: Malang.