Dosen Pengampu : Prof.Dr. Suhartono M.kom
Jurusan Teknik Informatika
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
1.1 Persamaan Linier
Persamaan linier adalah persamaan yang berisi variabel pangkat satu. Persamaan ini juga disebut persamaan orde pertama (persamaan linier variabel). Bentuk umum dari persamaan linier adalah:
ax + b = c, a ≠ 0, a, b, c, E R
1.1.1 Contoh Persamaan Linier
#Diketahui :
#x1=1, x2=6 dan y1=5, y2=10
u <- seq(1,5)
v <- seq(6,10)
# penjumlahan
u+v
## [1] 7 9 11 13 15
# pengurangan
u-v
## [1] -5 -5 -5 -5 -5
library (matlib)
A <- matrix(c(5,-4,-1,1),2,2,TRUE)
b <- c(-10,2)
plotEqn(A, b)
## 5*x[1] - 4*x[2] = -10
## -x[1] + x[2] = 2
1.2 Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan merupakan suatu bentuk/kalimat matematis yang memuat tanda lebih dari “ > “, kurang dari “ < “, lebih dari atau sama dengan “ ≥ “, dan kurang dari atau sama dengan “ ≤ “. Sementara itu, linear dapat diartikan sebagai suatu bentuk aljabar dengan variabel pangkat tertingginya adalah satu.
1.2.1 Contoh Pertidaksamaan Linier
Kita dapat membuat suatu fungsi pada R untuk melakukan proses iterasi pada metode Tabel. Fungsi root_table() akan melakukan iterasi berdasarkan step algoritma 1 sampai 5. Berikut adalah sintaks yang digunakan:
root_table <- function(f, a, b, N=20){
h <- abs((a+b)/N)
x <- seq(from=a, to=b, by=h)
fx <- rep(0, N+1)
for(i in 1:(N+1)){
fx[i] <- f(x[i])
}
data <- data.frame(x=x, fx=fx)
return(data)
}
Untuk melihat gambaran lokasi akar, kita dapat pulang mengeplotkan data menggunakan fungsi plot. Berikut contoh soalnya :
Penyelesaian secara manual
4x - 7 < 3x - 5
4x - 3x < -5 + 7
x < 2
Penyelesaian secara Rstudio
tabel <- root_table(f=function(x){4*x -3*x + 5-7},
a=-1, b=0, N=10)
tabel
## x fx
## 1 -1.0 -3.0
## 2 -0.9 -2.9
## 3 -0.8 -2.8
## 4 -0.7 -2.7
## 5 -0.6 -2.6
## 6 -0.5 -2.5
## 7 -0.4 -2.4
## 8 -0.3 -2.3
## 9 -0.2 -2.2
## 10 -0.1 -2.1
## 11 0.0 -2.0
plot(tabel)
Penyelesaian secara manual
2x - 4 <= 6 - 7x <= 3x + 6
6 - 7x >= 2x - 4 dan 6 - 7x <= 3x + 6
-7x -2x >= -4 - 6 dan -7x -3x <= 6 - 6
-9x >= -10 dan -9x <= 0
x <= 10/9 dan x >= 0
Penyelesaian secara Rstudio
tabel <- root_table(f=function(x){2*x - 4 - 6 - 7*x - 3*x + 6},
a=-1, b=0, N=10)
tabel
## x fx
## 1 -1.0 4.0
## 2 -0.9 3.2
## 3 -0.8 2.4
## 4 -0.7 1.6
## 5 -0.6 0.8
## 6 -0.5 0.0
## 7 -0.4 -0.8
## 8 -0.3 -1.6
## 9 -0.2 -2.4
## 10 -0.1 -3.2
## 11 0.0 -4.0
plot(tabel)
Penyelesaian secara manual
x^2 + x - 12 < 0
(x + 4) (x - 3) < 0
x > -4 dan x < 3
Penyelesaian secara Rstudio
tabel <- root_table(f=function(x){x^2 + x - 12 - 0},
a=-1, b=0, N=10)
tabel
## x fx
## 1 -1.0 -12.00
## 2 -0.9 -12.09
## 3 -0.8 -12.16
## 4 -0.7 -12.21
## 5 -0.6 -12.24
## 6 -0.5 -12.25
## 7 -0.4 -12.24
## 8 -0.3 -12.21
## 9 -0.2 -12.16
## 10 -0.1 -12.09
## 11 0.0 -12.00
plot(tabel)
Penyelesaian secara manual
3*x^2 - 11*x - 4 <= 0
(3x + 1) (x - 4) <= 0
x >= - 1/3 dan x <= 4
Penyelesaian secara Rstudio
tabel <- root_table(f=function(x){3*x^2 - 11*x - 4},
a=-1, b=0, N=10)
tabel
## x fx
## 1 -1.0 10.00
## 2 -0.9 8.33
## 3 -0.8 6.72
## 4 -0.7 5.17
## 5 -0.6 3.68
## 6 -0.5 2.25
## 7 -0.4 0.88
## 8 -0.3 -0.43
## 9 -0.2 -1.68
## 10 -0.1 -2.87
## 11 0.0 -4.00
plot(tabel)
Penyelesaian secara manual
x + 5 / 2x - 1 <= 0
x >= -5 dan x < 1/2
Penyelesaian secara Rstudio
tabel <- root_table(f=function(x){x + 5 / 2*x - 1 },
a=-1, b=0, N=10)
tabel
## x fx
## 1 -1.0 -4.50
## 2 -0.9 -4.15
## 3 -0.8 -3.80
## 4 -0.7 -3.45
## 5 -0.6 -3.10
## 6 -0.5 -2.75
## 7 -0.4 -2.40
## 8 -0.3 -2.05
## 9 -0.2 -1.70
## 10 -0.1 -1.35
## 11 0.0 -1.00
plot(tabel)
Referensi :
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/rootfinding.html#bracketing
http://repository.uin-malang.ac.id/851/1/buku%20matenmatika%20suhartono.pdf