UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Setiap bahasa pemrograman terdapat variabel begitu juga dengan R. Variabel pada R dideklarasikan dengan memasukkan nilai kedalam variabel menggunakan operator �=� atau �<-� yang merupakan operator asli di R. Kita dapat menyimpan tipe data karakter, numerik, vektor, dan lainnya. Seperti bahasa pemrograman lainnya, R menggunakan variabel, aturan nama variabel sama dengan bahasa lainnya, yaitu
Deklarasi variabel pada R cukup dengan memasukkan nilai kedalam variabelnya menggunakan operator = atau <-, operator <- lebih umum digunakan karena merupakan operator asli R, komentar pada R bisa menggunakan#, contoh :
Untuk mengecek tipe data dan kelasnya suatu variable bisa menggunakan typeof() dan class(), contoh diatas typeof(a) akan menghasilkan “double” dan class(a) akan menghasilkan “numeric”, tipe lainnya untuk numeric : “integer” dan “complex”, secara default bilangan di R adalah double.
Variabel pada R dapat digunakan untuk menyimpan nilai. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
# Harga sebuah lemon adalah 500 rupiah
lemon <- 500
# Atau
500 -> lemon
# dapat juga menggunakan tanda "="
lemon = 500
Untuk mengetahui nilai dari objek lemon kita dapat menggunakan fungsi print() atau mengetikkan nama objeknya secara langsung.
Menggunakan fungsi print()
print(lemon)
## [1] 500
# Atau
lemon
## [1] 500
R akan menyimpan variabel lemon sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
# Operasi perkalian terhadap objek lemon
5*lemon
## [1] 2500
Kita dapat juga mengubah nilai dari objek lemon dengan cara menginput nilai baru terhadap objek yang sama. R secara otomatis akan menggatikan nilai sebelumnya. Untuk lebih memahaminya jalankan sintaks berikut:
lemon <- 1000
# Print lemon
print(lemon)
## [1] 1000
Untuk lebih memahaminya berikut adalah sintaks untuk menghitung volume suatu objek.
# Dimensi objek
panjang <- 10
lebar <- 5
tinggi <- 5
# Menghitung volume
volume <- panjang*lebar*tinggi
# Print objek volume
print(volume)
## [1] 250
Untuk mengetahui objek apa saja yang telah kita buat sepanjang artikel ini kita dapang menggunakan fungsi ls().
ls()
## [1] "A" "B" "img1_path" "lebar"
## [5] "lemon" "panjang" "t" "tinggi"
## [9] "v" "volume" "x" "xm"
## [13] "y"
Untuk menghapus objek pada memori kita dapat menggunakan fungsi rm(). Pada sintaks berikut penulis hendak menghapus objek lemon dan volume.
# Menghapus objek lemon dan volume
rm(lemon, volume)
# Tampilkan kembali objek yang tersisa
ls()
## [1] "A" "B" "img1_path" "lebar"
## [5] "panjang" "t" "tinggi" "v"
## [9] "x" "xm" "y"
Setiap variabel atau objek yang dibuat akan menempati sejumlah memori pada komputer sehingga jika kita bekerja dengan jumlah data yang banyak pastikan kita menghapus seluruh objek pada memori sebelum memulai kerja.