Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom

Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Pengertian Visualisasi Data

Menurut Tableau, visualisasi data atau data visualization adalah tampilan berupa grafis atau visual dari informasi dan data. Dengan kata lain, visualisasi data mengubah catatan menjadi hal-hal sederhana yang dapat dilihat. Dengan visual ini, pembaca dapat lebih mudah memahami tren, outlier, dan pola dalam data. Dalam bisnis, visualisasi data memungkinkan pengambil keputusan untuk menganalisis analitik secara visual. Ini membantu mereka memahami konsep yang sulit atau mendeteksi pola baru. Hal ini membuat pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan akurat.

Tujuan Visualisasi Data

Tujuan visualisasi data adalah untuk menyampaikan informasi kepada pengguna dengan jelas dan efisien. Ini adalah salah satu tahapan analisis data atau data science. Menurut Friedman (2008) “tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efektif dengan cara grafis. Bukan berarti visualisasi data harus terlihat membosankan supaya berfungsi atau sangat canggih supaya terlihat menarik. Untuk memaparkan ide secara efektif, bentuk estetis dan fungsionalitas harus berbarengan, menyediakan wawasan bagi kumpulan data yang kompleks dan jarang dengan mengkomunikasikan aspek-aspek kunci dengan cara yang intuitif. Namun perancang terkadang gagal mencapai keseimbangan antara bentuk dan fungsi, menciptakan visualisasi data yang menawan yang gagal menyediakan tujuan utamanya untuk mengkomunikasikan informasi”.

Pentingnya Visualisasi Data

Salah satu kegunaan visualisasi data adalah untuk menghadirkan mempermudah komunikasi antar-stakeholder. Visualisasi data memberikan informasi yang sangat berguna untuk kepentingan bisnis. Alasan utama pentingnya visualisasi data adalah karena data yang disajikan secara visual memungkinkan banyak orang untuk memahami data dengan lebih cepat.

Mencari informasi dari kumpulan data bukanlah hal yang mudah, namun bagan dan grafik dapat memudahkan pencarian informasi secara cepat dan akurat. Selain itu, Penelitian menunjukkan bahwa orang mengingat 80 persen dari apa yang mereka lihat, tetapi hanya 20 persen dari apa yang mereka baca. Otak kita dapat mengingat gambar jutaan kali lebih cepat daripada kata-kata. Dan karena itu, data visual dapat membantu kita mengingat dan mencerna informasi.

Kemampuan untuk melihat data dalam skala besar juga merupakan salah satu alasan pentingnya data visual. Dasbor yang dibuat dengan FineReport, misalnya, dapat mengintegrasikan sejumlah besar data dari berbagai sumber dan menampilkan data secara real time dan pada layar besar. Karena itu, Anda dapat menggabungkan data dari berbagai departemen dan meninjau kinerja bisnis. Ini juga dapat membuka peluang bisnis baru, dan mungkin melalui visualisasi data, Anda dapat menemukan sesuatu yang tidak terduga dari sejumlah besar data.

Manfaat Visualisasi Data

  1. Transfer informasi lebih cepat Dengan bantuan visualisasi data, Anda dapat dengan mudah mentransfer ide atau temuan berdasarkan data. Ketika semua orang memahami pengetahuan yang disajikan, keputusan dapat dibuat dengan lebih mudah. Risiko keputusan yang salah juga dapat diminimalkan.

  2. Lebih cepat dan akurat dalam pengambilan keputusan.

    Dengan dukungan visualisasi data real-time, perusahaan atau organisasi dapat mengambil keputusan dengan cepat.

  3. Meningkatkan Kemampuan Analisis

    Penerapan visualisasi data memiliki nilai positif untuk meningkatkan kemampuan analisis sumber daya manusia. Semua anggota dapat melihat data yang ditampilkan sehingga dapat dengan mudah dibaca dan dianalisis bersama

  4. Meningkatkan Nilai Produk/Jasa

    Data saat ini merupakan bahan bakar paling mahal dan fungsi data juga dapat memprediksi tren yang ada. Bagi mereka yang tidak memiliki cukup data, intuisi bekerja dan hasilnya tidak seakurat data yang tersedia.

  5. Waktu Pengerjaan yang Cukup Cepat

    Menggunakan data yang sudah tersedia, pekerjaan tidak memakan waktu lama. Bagi seorang data scientist, persiapan data merupakan proses yang paling memakan waktu, terkadang datanya tidak terstruktur sehingga membutuhkan waktu yang lama.