Turunan Fungsi Diferensial |
5.1 Pengertian Fungsi Turunan (Diferensial)
Turunan dari suatu fungsi pada titik tertentu menjelaskan sifat-sifat fungsi yang mendekati nilai input.Proses pencarian turunan disebut pendiferensialan (differentiation).Diferensiasi merupakan proses mencari slope suatu garis pada titik yang diberikan. Secara umum proses diferensiasi dinyatakan melalui Persamaan :
Kita dapat menyatakan secara formal proses diferensiasi sebagai limit Persamaan di atas dimana h mendekati nol. Jadi kita ingin membuat nilai h sekecil mungkin untuk memperoleh pendekatan terbaik terhadap nilai turunan suatu fungsi. Kita membatasi nilai h pada sejumlah nilai yang masuk akal untuk mencegah pembagian dengan nilai yang tidak biasa. Kita juga harus memastikan f (x) dan f (x + h) terpisah cukup jauh untuk mencegah floating point round off error mempengaruhi proses substraksi.
Terdapat 3 buah metode untuk memperoleh turunan pertama suatu fungsi dengan menggunakan metode numerik, yaitu: metode selisih maju, metode selisih mundur, dan metode selisih tengah. Error pada ketiga metode numerik tersebut ditaksir menggunakan deret Taylor. Persamaan (9.2) dan Persamaan (9.3) menunjukkan persamaan untuk memperoleh turunan pertama dan taksiran errormenggunakan metode selisih maju dan metode selisih mundur.
Metode nilai tengah menggunakan ukuran langkah h dua kali dibandingkan dengan 2 metode lainnya. Error yang dihasilkan juga berbeda dengan kedua metode sebelumnya, dimana error dihasilkan dari pemotongan turunan ketiga pada deret Taylor. Secara umum metode selisih tengah memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan kedua metode sebelumnya karena metode ini mempertimbangkan dua sisi untuk memeriksa nilai x. Persamaan (9.4) merupakan persamaan untuk memperoleh nilai turunan pertama suatu fungsi dan estimasi error menggunakan deret Taylor.
Bagaimana menentukan h? beberapa literatur menggunakan pendekatan machine error ϵ berdasarkan program yang digunakan untuk melakukan proses perhitungan. Metode selisih maju dan selisih mundur menggunakan pendekatan yang ditunjukkan pada Persamaan (9.5).
Untuk metode selisih tengah pendekatan nilai h menggunakan Persamaan (9.6).
Kita dapat menggunakan Persamaan (9.2) sampai Persamaan (9.4) untuk membentuk sebuah program yang digunakan untuk menghitung turunan pertama suatu fungsi. Sintaks yang digunakan adalah sebagai berikut:
findiff <- function(f, x, h, method=NULL){ if(is.null(method)){ warning("please select a method") }else{ if(method == "forward"){ return((f(x+h)-f(x))/h) }else if(method=="backward"){ return((f(x)-f(x-h))/h) }else if(method=="central"){ return((f(x+h)-f(x-h))/(2*h)) }else{ warning("you can use method: forward, bacward, or central") } } }
Lembar Kerja Mahasiswa |
Contoh soal turunan fungsi menggunakan RStudio
Jika ƒ(x) = 3 (x^8) − 5(x^6) + x*4 − x + 11, maka turunan dari f(x) di x = 3 adalah
Penyelesaian :
findiff(function(x) 3*(x^8) + 5*(x^6) + x*4-x + 11, x=3, h=0.05, method="central")
## [1] 59889.84
Soal Pertama
y = 3x^4 + 2x^2 + x maka turunan dari f(x) di x = 4 adalah
findiff(function(x) 3*(x^4) + 2*(x^2) + x , x=4, h=0.05, method="central")
## [1] 785.12
Soal Kedua
y = x^3 + 3x^2 maka turunan dari f(x) di x = 3 adalah
findiff(function(x) 3*x + 3*(x^2) + x , x=3, h=0.05, method="central")
## [1] 22
5.2 Turunan Fungsi Konstanta dan Pangkat
Beberapa sifat yang menjadi dasar antara lain :
Jika f(x) = k dengan k konstan untuk setiap x (fungsi f adalah konstan), maka f ’(x) = 0
Jika f(x) = x untuk setiap x (fungsi f adalah identitas), maka f ’(x) = 1.
Jika f(x) = x^n dengan n bilangan bulat positif, untuk setiap x, maka f ’(x) = nx^n–1
Lembar Kerja Mahasiswa |
Contoh soal turunan fungsi Konstanta dan Pangkat
Jika ƒ(x) = 5x^6 − 2x^4 + x^3 − 8x + 3, maka turunan dari fungsi f(x) adalah
Penyelesaian :
5*(x^6)- 2*(x^4)+ x^3 - 8*x +3 , x=1, h=0.05, method="central")
Soal Pertama
y = 3(x^4) + 2(x^2) + 2*x dengan dimisalkan dengan x= 2, h= 0.05.
findiff(function(x) 3*(x^4) + 2*(x^2) + 2*x, x=2, h=0.05, method="central")
## [1] 106.06
Soal Kedua
y = abx3 + 3x2 , dimisalkan a=1 b=3 x=1 h=0.05
findiff(function(x) 1*3*(x^3) + 3*(x^2) , x=1, h=0.05, method="central")
## [1] 15.0075
5.3 Sifat – sifat Turunan
Jika k suatu konstanta, f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, u dan v fungsi – fungsi dalam x sehingga u =f(x) dan v =g(x) maka berlaku :
Jika y = ku, maka y’ = k (u’)
Jika y = u + v, maka y’ = u’ + v′
Jika y = u − v, maka y’ = u’ − v′
Jika y = u v, maka y’ = u’v + u v′
Jika y = u/v, maka y’ = u’v–u v’/v2
Contoh Soal dan Pembahasannya. jika f(x) = (3x^5 + 2x)(4x + 7), maka turunan dari f(x) adalah Penyelesaian secara Manual :
Jika ƒ(x) = g(x). ℎ(x)
Jika f(x) = g(x).h(x) g (x) = 3x5 + 2x ℎ (x) = 4x + 7 g′(x) = 15x4 + 2 ℎ′(x) = 4 ƒ'(x) = g'(x). ℎ(x) + g(x). ℎ'(x) f'(x) = (15x4 + 2).(4x + 7) + (3x5 + 2x).4
Lembar Kerja Mahasiswa |
Contoh soal Sifat-Sifat Turunan menggunakan RStudio
- Jika ƒ(x) = 3 (x^8) − 5(x^6) + x*4 − x + 11, maka turunan dari f(x) di x = 3 adalah
u = 2*x-1 v = x^2+1 u'= 2 v'= 2x
Penyelesaian :
findiff(function(x) 2*(x^3+1)-(2*x-1)*2*x/ x^2+1^2 , x=1, h=0.05, method="central")
## [1] 3.999987
Soal Pertama
y = (3x^4+2x^2+x)(x^2 + 7 )
findiff(function(x) (3*(x^4)+2*x^2+x)*(x^2) + 7 , x=1, h=0.05, method="central")
## [1] 29.17261
Soal Kedua
y = (x^3 + 3x2)(4x2 + 2)
findiff(function(x) x^3 + (3*(x^2)) * (4*(x^2) + 2), x=1, h=0.05, method="central")
## [1] 63.1225
Soal Ketiga
y = 1/(3*(x2)+1)2
findiff(function(x) 1/(x^2)+1, x=1, h=0.05, method="central")
## [1] -2.010038
Soal Keempat
y = 1/(4(x^2)+3(x+2))^3
findiff(function(x) 1/(x^2)*4 + 3*x+9, x=1, h=0.05, method="central")
## [1] -5.040151
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/diffinteg.html
Suhartono.2015.Memahami Kalkulus Dasar Menggunakan Wolfram Mathematica 9.UIN Maliki Malang: Malang.